Lompat ke isi

Komando Distrik Militer 1411

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kodim 1411/Bulukumba)
Komando Distrik Militer 1411/Bulukumba
Lambang Kodim 1411/Bulukumba
Negara Indonesia
Aliansi Korem 141/Toddopuli
Cabang TNI Angkatan Darat
Tipe unitKodim Tipe B
PeranSatuan Teritorial
Bagian dari Kodam XIV/Hasanuddin
MakodimJl. Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Ela-Ela, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan
PelindungTentara Nasional Indonesia
MotoKonjo: ᨆᨒᨗ ᨔᨗᨄᨑᨄᨙ ᨈᨒ ᨔᨗᨄᨖᨘᨕ
Mali' Siparappe, Tallang Sipahua
Terbawa arus air, maka bahu-membahu saling menolong agar tidak terbawa arus air. Tenggelam, maka bahu-membahu saling menolong agar tidak tenggelam.
Baret H I J A U 
MaskotPinisi
Situs webwww.korem141.com
www.kodam14hasanuddin-tniad.mil.id
Tokoh
DandimLetkol. Inf. Kaharuddin Djamaluddin, S.Pd., M.Tr (Han).
Pasi Ter.Kapten Kav. Andi Mapparanru

Komando Distrik Militer 1411/Bulukumba (disingkat Kodim 1411/Bulukumba atau Kodim 1411/Blk) merupakan salah satu Komando Distrik Militer di jajaran Komando Resor Militer 141/Toddopuli, di bawah Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin. Markas Kodim 1411/Bulukumba terletak di Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Ela-Ela, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Saat ini Komandan Kodim 1411/Bulukumba dijabat oleh Letkol. Inf. Kaharuddin Djamaluddin, S.Pd., M.Tr (Han). Secara struktural, Kodim 1411/Bulukumba membawahi 7 Satuan Koramil yang tersebar di wilayah yurisdiksi Kabupaten Bulukumba.

Sejak Resimen Infanteri Hasanuddin diresmikan pada tanggal 9 Januari 1957 yang merupakan tonggak sejarah berdirinya sampai berubah nama menjadi Korem 141/Toddopuli hingga sekarang ini telah mengalami beberapa perkembangan, perubahan nama, organisasi/satuan maupun struktur dan wilayah. Salah satu satuan unsur pembentuk Korem 141/Toddopuli adalah Kodim 1411/Bulukumba.

Sektor II dalam Komando Resimen Infanteri Hasanuddin

[sunting | sunting sumber]

Pada awal berdirinya 9 Januari 1957 Komando Resimen Infanteri Hasanuddin mengembang tugas selain sebagai satuan tempur yang melaksanakan tugas-tugas operasi juga dibebani tugas-tugas teritorial. Komando Resimen Infanteri Hasanuddin merupakan unsur Komando yang dilengkapi dengan bagian I s/d IV dan dalam melaksankan pembinaan teritorial, Komando Resimen Infanteri Hasanuddin membentuk tiga sektor dan setiap sektor dipimpin oleh Perwira Distrik Militer (PDM) yang meliputi:

  1. Sektor I, meliputi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.
  2. Sektor II, meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Kabupaten Sinjai.
  3. Sektor III, meliputi Kabupaten Bone.

Membawahi 7 (tujuh) Batalyon Infanteri, yaitu Batalyon Inf 704 Roi I, Batalyon Inf 708 Roi I, Batalyon Inf 710 Roi I, Batalyon Inf 715 Roi I, Batalyon Inf 716 Roi I, Batalyon Inf 717 Roi I, dan Batalyon Inf 718 Roi I.

Sektor II dalam Korem I/Lompobattang

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan penetapan KASAD No: PNTP 0-5 tanggal 5 Agustus 1958 tentang organisasi dan prosedur KDM-SST yang melaksanakannya diatur dalam Surat Keputusan Panglima KDM-SST Nomor:Kpts-0073/5/1960 tanggal 31 Mei 1960 tentang pembentukan Korem dalam wilayah KDM-SST maka nama Komando Resimen Infanteri Hasanuddin (RI Hasanuddin) berubah menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang (Korem I/Lompobattang) berkedudukan di Makassar.

Dengan terbentuknya 4 (empat) Korem di wilayah KDM-SST maka Komando Resimen Infanteri Hasanuddin berubah menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang, dan mengalami perubahan yaitu personel RI Hasanuddin terbagi dua, yakni sebagian masuk resimen induk yang berkedudukan di Pakatto, Kabupaten Gowa dan sebagian masuk Korem I/Lompobattang yang tetap berkedudukan di Makassar. Dan wilayah tetap membawahi tiga sektor seperti Resimen Infanteri Hasanuddin yang meliputi:

  1. Sektor I, meliputi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.
  2. Sektor II, meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Kabupaten Sinjai.
  3. Sektor III, meliputi Kabupaten Bone.

Dengan perubahan Komando Resimen Infanteri Hasanuddin menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang, tugas tempur dan tugas teritorial masih tetap dilaksanakan juga ditambah satu tugas lagi, yaitu sebagai Komando Garnisun Latimojong yang berlokasi di Bone Pute, daerah Palopo Selatan. Dengan demikian komandan dan kepala staf Korem I/Lompobattang juga merangkap sebagai komandan dan kepala staf Garnisun Latimojong, dan untuk jabatan kepala-kepala seksi Garnisun Latimojong adalah perwira-perwira dari Korem I/Lompobattang yang bertugas secara bergiliran mengisi jabatan-jabatan yang diperlukan. Komando Garnisun Latimojong dibentuk berdasarkan atas keperluan untuk menanggulangi kemungkinan diadakannya perundingan dengan pimpinan DI/TII Sulawesi Selatan dan Tenggara yang telah menyatakan penghentian tembak-menembak antara pasukan pemerintah RI dengan pasukan gerombolan DI/TII karena adanya pernyataan mereka bersedia kembali kepangkuan RI.

Nomenklatur SK KASAD No. KPTS-731/8/1960

[sunting | sunting sumber]

Pada 8 Agustus 1960 dikeluarkan Surat Keputusan KASAD No. KPTS-731/8/1960 di Jakarta. Surat Keputusan tersebut diantaranya berisi pembagian wilayah semua Kodam dalam daerah-daerah Kodim; dan menentukan jumlah Kodim, sebutannya, daerah teritorialnya, tempat kedudukan Markas Kodim, dan kode/nomor. Kodim 1411/Bulukumba pada saat itu dengan nomenklatur Kodim 1417/Bulukumba bermarkas di Bulukumba, di bawah Kodam XIV/Sulselra.[1]

Dari Korem I/Lompobattang menjadi Korem 141/Toddopuli

[sunting | sunting sumber]

Setelah KDM-SST dirubah menjadi Kodam XIV/Hasanuddin berdasarkan Radiogram Menteri Panglima Angkatan Darat (MENPANGAD) No. T-2867/1962 tanggal 8 November 1962 dan Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin No. KPTS/0203/XI/1962, tanggal 13 November 1962 tentang perubahan dari 6 Korem (Korem I/Lompobattang, Korem II/Mattirowalie, Korem III/Ujung Pandang, Korem IV/Mappesonae, Korem V/Sawerigading, dan Korem VI/Haluoleo) menjadi 3 Korem (Korem 141/Toddopuli, Korem 142/Taroada Tarogau, dan Korem 143/Haluoleo). Dengan adanya perubahan tersebut maka Korem I/Lompobattang berubah menjadi Korem 141/Toddopuli. Komandan Mayor Andi Lantara tetap berkedudukan di Ujung Pandang, Kotamadya Makassar dan pada tahun 1964 kedudukannya pindah ke Watampone, Kabupaten Bone.

Korem 141/Toddopuli secara organik membawahi 13 Kodim masing-masing adalah:
  1. Kodim 1409/Wadjo
  2. Kodim 1410/Soppeng
  3. Kodim 1411/Barru
  4. Kodim 1412/Pangkadjene
  5. Kodim 1413/Bone
  6. Kodim 1414/Maros
  7. Kodim 1415/Goa
  8. Kodim 1416/Sindjai
  9. Kodim 1417/Bulukumba
  10. Kodim 1418/Bonthain
  11. Kodim 1419/Djeneponto
  12. Kodim 1420/Takalar
  13. Kodim 1421/Selajar

[2]

Reorganisasi dan reformasi

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) Nomor Kpts-0648/6/1963 tanggal 4 Juni 1963 dan Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin No. Skep 004/I/1965 tanggal 25 Januari 1965 tentang Reformasi untuk kesatuan-kesatuan Teritorial yang semula meliputi 3 (tiga) Korem dan 26 Kodim disederhanakan menjadi 3 Korem dan 13 Kodim sehingga ada Kodim yang menjadi Sub Kodim, dan terjadi perubahan inisial Kodim-Kodim. Hal tersebut adalah untuk menyesuaikan banyaknya daerah kabupaten dengan pertimbangan masalah keamanan. Reorganisasi dan reformasi ini berlangsung dari bulan September 1964 sampai dengan bulan Januari 1965. Kodim 1417/Bulukumba, Kodim 1416/Sindjai, dan Kodim 1421/Selajar merger menjadi Kodim 1411/Bulukumba disebut Kodim Bawakaraeng di bawah pimpinan Kapten Inf. Andi Patonangi. Kodim 1411/Bulukumba ini membawahi Sub Kodim 1411/Sindjai dan Sub Kodim 1411/Selajar.[2]

SK Men/Pangad No. KEP-523/5/1964

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) Nomor KEP-523/5/1964 tanggal 15 Mei 1964 perihal penentuan jumlah Kodim dalam Kodam XIV/Hasanuddin menjadi 13 (tiga belas).

Adapun 13 Kodim tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Kodim 1401/Madjene (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Mamudju dan Kabupaten Madjene)
  2. Kodim 1402/Polewali Mamasa (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Polewali Mamasa)
  3. Kodim 1403/Sawerigading (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Luwu dan Kabupaten Tana Toradja)
  4. Kodim 1404/Pinrang (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Enrekang)
  5. Kodim 1405/Pare-pare (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Barru, Kabupaten Sidenreng Rappang, dan Kotamadya Parepare)
  6. Kodim 1406/Wadjo (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Wadjo dan Kabupaten Soppeng)
  7. Kodim 1407/Bone (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Bone)
  8. Kodim 1408/Jumpandang (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkadjene, Kotamadya Makassar)
  9. Kodim 1409/Goa (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Goa dan Kabupaten Takalar)
  10. Kodim 1410/Bonthain (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Bonthain dan Kabupaten Djeneponto)
  11. Kodim 1411/Bulukumba (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Sindjai, Kabupaten Selajar)
  12. Kodim 1412/Kolaka (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kendari)
  13. Kodim 1413/Buton (wilayah tugas meliputi wilayah teritorial Kabupaten Buton dan Kabupaten Muna)

Nomenklatur SK MEN/PANGAD No. KEP-1032/10/1966

[sunting | sunting sumber]

Pada 7 Oktober 1966 dikeluarkan Surat Keputusan MEN/PANGAD No. KEP-1032/10/1966 di Jakarta. Surat Keputusan tersebut berisi pengesahan berdirinya 13 (tiga belas) Sub Kodim di bawah jajaran Kodam XIV/Hasanuddin. Kodim 1424/Sinjai dan Kodim 1415/Selayar yang pada saat itu dengan nomenklatur masing-masing Kodim 1411/Sindjai dan 1411/Selajar berstatus Sub Kodim yang bermarkas di Sindjai dan Selajar. Saat itu pula, dua Sub Kodim ini merupakan bagian dari Kodim 1411/Bulukumba (meliputi wilayah teritorial Kabupaten Sindjai, Kabupaten Salajar, dan Kabupaten Bulukumba), di bawah Korem 141/Toddopuli, Kodam XIV/Hasanuddin.[3]

Perubahan berdasarkan SK Pangdam XIV/Hasanuddin No.:Skep/123/V/1979

[sunting | sunting sumber]

Sesuai Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin Nomor:Skep/123/V/1979 tanggal 18 Mei 1979, Struktur Organisasi Organik Kodam XIV/Hasanuddin diperbaharui dan disempurnakan, oleh karena itu Korem 141/Toddopuli juga mengalami perubahan wilayah dan perubahan nomor Kodim yang semula berjumlah 13 Kodim berubah menjadi 10 Kodim meliputi:

  1. Kodim 1406/Wajo
  2. Kodim 1407/Bone
  3. Kodim 1410/Bantaeng
  4. Kodim 1411/Bulukumba
  5. Kodim 1415/Selayar
  6. Kodim 1423/Soppeng
  7. Kodim 1424/Sinjai
  8. Kodim 1425/Jeneponto
  9. Kodim 1426/Takalar

[2]

Perubahan berdasarkan SK Kasad No.:Skep/502/II/1985

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor:Skep/502/II/1985 tanggal 13 Februari 1985. Dalam rangka meningkatkan pembinaan teritorial Korem 141/Toddopuli mengalami perubahan wilayah dengan penambahan 2 Kodim dan 2 Batalyon, maka Korem 141/Toddopuli membawahi:

  1. Kodim 1406/Wajo
  2. Kodim 1407/Bone
  3. Kodim 1409/Gowa
  4. Kodim 1410/Bantaeng
  5. Kodim 1411/Bulukumba
  6. Kodim 1415/Selayar
  7. Kodim 1422/Maros
  8. Kodim 1423/Soppeng
  9. Kodim 1424/Sinjai
  10. Kodim 1425/Jeneponto
  11. Kodim 1426/Takalar
  12. Yonif Ter 724/Julusiri
  13. Yonif Ter 726/Tamalatea

[2]

Wilayah tanggung jawab Kodim 1411/Bulukumba meliputi seluruh wilayah Kabupaten Bulukumba, yang terdiri dari 10 kecamatan, 27 kelurahan, dan 109 desa, dan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Kodim 1411/Bulukumba membawahi 7 Komando Rayon Militer (Koramil) sebagai berikut:

  1. Koramil 1411-01/Gantarang (Gangking "Gantarang Kindang"), berkedudukan di Jl. Poros Bantaeng–Bulukumba, Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Gantarang dan Kecamatan Kindang.
  2. Koramil 1411-02/Bulukumpa, berkedudukan di Jl. Poros Bulukumba–Sinjai, Kelurahan Tanete, Kecamatan Bulukumpa dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Bulukumpa dan Kecamatan Rilau Ale.
  3. Koramil 1411-03/Kajang, berkedudukan di Jl. Karaeng Sadda Daeng Malatte, Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Kajang.
  4. Koramil 1411-04/Ujung Bulu, berkedudukan di Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Terang-Terang, Kecamatan Ujung Bulu dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Ujung Bulu dan Kecamatan Ujung Loe.
  5. Koramil 1411-05/Bonto Bahari, berkedudukan di Jl. Poros Bulukumba–Bira, Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bonto Bahari dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Bonto Bahari.
  6. Koramil 1411-06/Bontotiro, berkedudukan di Jl. Poros Hila-Hila, Kelurahan Eka Tiro, Kecamatan Bontotiro dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Bontotiro.
  7. Koramil 1411-07/Herlang (Hero Lange-Lange), berkedudukan di Jl. Karaeng Killong Dusun Batuasang, Desa Singa, Kecamatan Hero Lange-Lange dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Hero Lange-Lange.

Pos Koramil

[sunting | sunting sumber]

Kodim 1411/Bulukumba juga membawahi 3 Pos Koramil sebagai berikut:

  1. Pos Koramil 1411-01/Kindang
  2. Pos Koramil 1411-02/Rilau Ale
  3. Pos Koramil 1411-04/Ujung Loe

Batas wilayah teritorial

[sunting | sunting sumber]

Dalam mendukung tugas operasi dan tanggung jawab di wilayah teritorial antar-Kodim, Kodim 1411/Bulukumba memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kodim 1424/Sinjai
selatan Kodim 1415/Selayar
barat Kodim 1410/Bantaeng
timur Teluk Bone
  • Kapten Inf. Andi Patonangi (1964–1965)
  • Mayor H.M. Kasim DM (1965)[4]
  • Letkol. Arm. Syamsuddin (1975)
  • Letkol. Czi. Lalu Rudy Irham Srigede, S.T. (2005–2006)
  • Letkol. Czi. Djashar Djamil, S.E., M.M. (2007–2009)
  • Letkol. Inf. Rudy Syamsir (2009–27 Agustus 2010)
  • Letkol. Arm. Agung Senoaji (27 Agustus 2010–15 Juli 2014)
  • Letkol. Arh. Budi Laksana (15 Juli 2014–20 Agustus 2016)
  • Letkol. Arm. Sutikno, S.Pd. (20 Agustus 2016–29 September 2018)
  • Letkol. Arm. Joko Triyanto, S.Pd. (29 September 2018–24 September 2021)
  • Letkol. Czi. Dendi Rahmat Subekti, S.I.P. (24 September 2021–20 Oktober 2022)
  • Letkol. Inf. Kaharuddin Djamaluddin, S.Pd., M.Tr (Han). (20 Oktober 2022–sekarang)[5]

Pengabdian

[sunting | sunting sumber]
  1. Tahun 1980/1981, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal I di Dati II Bulukumba
  2. Tahun 1982/1983, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal VII di Dati II Bulukumba
  3. Tahun 1983/1984, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XIII di Dati II Bulukumba
  4. Tahun 1987/1988, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XXV di Dati II Bulukumba
  5. Tahun 1992/1993, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XLI di Dati II Bulukumba
  6. Tahun 1994, KB Kes di Dati II Bulukumba
  7. Tahun 1994/1995, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal L di Dati II Bulukumba
  8. Tahun 1995, KB Kes di Dati II Bulukumba
  9. Tahun 1995/1996, Operasi Bhakti Manunggal Aksara di Dati II Bulukumba
  10. Tahun 1995/1996, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal L di Dati II Bulukumba
  11. Tahun 1999/2000, Manunggal LXI di Kabupaten Bulukumba
  12. Tahun 2003, Manunggal LXXI di Kabupaten Bulukumba
  13. Tahun 2007, Manunggal LXXIX di Kabupaten Bulukumba
  14. 15 Oktober–15 November 2018, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-103 di Kabupaten Bulukumba
  15. 22 September–21 Oktober 2020, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-109 di Kabupaten Bulukumba
  16. 12 Juli–10 Agustus 2023, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 di Kabupaten Bulukumba, dengan program perintisan jalan sepanjang 2,5 km dan lebar jalan 5 meter sebagai akses jalan lingkar menuju kawasan wisata Tanjung Bira
  1. Juara I Tingkat Pratama TNI-AD Lomba Binter Tingkat Kodim Ke-XVI tahun 2008/2009

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Departemen Angkatan Darat, Indonesia (1960). Himpunan Surat Peratun Kasad (dalam bahasa Indonesia). Djakarta: Departemen Angkatan Darat. hlm. 877–892. 
  2. ^ a b c d Tim redaksi korem141.com (Januari 2023). "Sejarah Satuan". korem141.com. Diakses tanggal 2 Juli 2023. 
  3. ^ Departemen Angkatan Darat, Indonesia (1966). Himpunan Surat Keputusan/Perintah dls. Dari Men/Pangad (dalam bahasa Indonesia). Djakarta: Departemen Angkatan Darat. hlm. 624–626. 
  4. ^ Panitia Musjawarah Rehabilitasi dan Pembangunan Se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (1965). Konsolidasi Kemenangan Revolusi di Sulsel dan Sultra (dalam bahasa Indonesia). Makassar: Panitia Musjawarah Rehabilitasi dan Pembangunan Se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. hlm. 158–174. 
  5. ^ Tim redaksi bugispos.com (22 April 2023). "Ini Nasampaikan Dandim 1411 Bulukumba Pada Shalat Ied di Makodim 1411/Blk". bugispos.com. Diakses tanggal 21 Juni 2023.