Ujub
Bagian dari seri |
Islam |
---|
Ujub (kata benda dari bahasa Arab: عُجْب, translit. `ujb; secara harafiah artinya keangkuhan; kesombongan; rasa bangga[1]) adalah sifat tercela yang dilarang oleh Allah maupun ajaran yang dibawakan oleh Muhammad.[2]
Dalil
[sunting | sunting sumber]Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa ada tiga perkara yang membinasakan, yaitu rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri.[3] Menurut Abdullah bin al-Mubarak, sifat ujub adalah ketika seseorang merasa bahwa dirinya mempunyai suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.[4] Ujub termasuk penyakit batin.[5][6]
Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan kepada Mu'az bahwa ujub merupakan salah satu sifat penyebab amalan manusia tidak diterima Allah.[7]
Abu Isa (Tirmidzi) ketika sedang menjelaskan satu hadits, beliau menjelaskan bahwa agar seseorang terhindar dari sifat ujub, karena orang yang melakukan amalan dengan sembunyi-sembunyi itu tidak dikhawatirkan ujub seperti bila dilakukan secara terang-terangan.[7][8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kamus besar bahasa Indonesia; Ujub". Diakses tanggal 5 September 2020.
- ^ umma.id. "Ini Pengertian Ujub Dalam Islam yang Harus Kita Hindari". Diakses tanggal 5 September 2020.
- ^ HR at-Thobroni dalam Al-Awshoth no 5452, hadist ini Shahih, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah no 1802
- ^ dalam Islam. "Ujub Dalam Islam : Pengertian, Hukum dan Bahayanya". Diakses tanggal 5 September 2020.
- ^ Bahron Ansori (20 September 2018). "Bahaya Ujub". Diakses tanggal 6 September 2020.
- ^ Dr. HM. Zainuddin, MA (19 Oktober 2015). "PENYAKIT HATI DAN CARA PENGOBATANNYA". Diakses tanggal 6 September 2020.
- ^ a b "Ujub". 2021-08-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-06. Diakses tanggal 2021-08-06.
- ^ "Hadits Jami' At-Tirmidzi No. 2843 - Kitab keutamaan Al Qur`an, Membaca satu huruf alquran dan ganjarannya". Diakses tanggal 2021-08-06.