2 Raja-raja 17
Tampilan
(Dialihkan dari 2 Raja-raja 17:4)
2 Raja-raja 17 | |
---|---|
Kitab | Kitab 2 Raja-raja |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 12 |
2 Raja-raja 17 (atau II Raja-raja 17, disingkat 2Raj 17) adalah pasal ketujuh belas Kitab 2 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1] Pasal ini berisi riwayat pemerintahan Hosea (raja ke-20/terakhir) di Kerajaan Israel Utara, yang sezaman dengan Ahas (raja ke-12) dan Hizkia (raja ke-13) di Kerajaan Yehuda.[2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 41 ayat.
Waktu
[sunting | sunting sumber]- Kisah yang dicatat di pasal ini meliputi masa pemerintahan Hosea di Kerajaan Israel Utara dan setelah kehancuran kerajaannya. Menurut catatan sejarah terjadi setelah tahun ke-170 berdirinya Kerajaan Yehuda (setelah Kerajaan Israel (kerajaan bersatu) pecah menjadi dua). Sejumlah pakar sejarah memberi perkiraan tahun 768-720 SM. Pada waktu itu Ahas dan Hizkia adalah raja Yehuda; Salmaneser adalah raja Asyur; So adalah raja Mesir.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 2 Raja–raja 17:1–6 = Hosea, raja Israel
- 2 Raja–raja 17:7–23 = Keruntuhan kerajaan Israel
- 2 Raja–raja 17:24–41 = Orang-orang Samaria
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Dalam tahun kedua belas zaman Ahas, raja Yehuda, Hosea bin Ela menjadi raja di Samaria atas Israel. Ia memerintah sembilan tahun lamanya. (TB)[3]
- "Dalam tahun ke-12 zaman Ahas": menurut kronologi Thiele,[4] berdasarkan "metode tahun naik tahta", berlangsung antara September 724 SM—September 723 SM dan merupakan tahun terakhir pemerintahan Hosea.[5]
- "Sembilan tahun lamanya": menurut kronologi Thiele, Hosea bin Ela telah menjadi raja sejak antara September 732 SM — September 731 SM ("732 SM") sampai jatuhnya Samaria antara April dan September 723 SM.[5] Frasa "ia memerintah" tidak ada dalam teks Ibrani.[5]
Ayat 3
[sunting | sunting sumber]- Salmaneser, raja Asyur maju melawan dia; Hosea takluk kepadanya serta membayar upeti. (TB)[6]
- "Salmaneser" adalah Salmaneser V
Ayat 4
[sunting | sunting sumber]- Tetapi kedapatanlah oleh raja Asyur, bahwa di pihak Hosea ada persepakatan, karena Hosea telah mengirimkan utusan-utusan kepada So, raja Mesir, dan tidak mempersembahkan lagi upeti kepada raja Asyur, seperti biasanya tahun demi tahun; sebab itu raja Asyur menangkap dia dan membelenggu dia dalam penjara.[7]
- "So, raja Mesir": Karena bersekongkol dengan "So, raja Mesir" (umumnya diidentifikasi dengan Osorkon IV yang memerintah di Mesir kira-kira tahun 726-725 SM), raja Hosea mendatangkan hukuman dari raja Asyur atas Israel.[8]
Ayat 6
[sunting | sunting sumber]- Dalam tahun kesembilan zaman Hosea maka raja Asyur merebut Samaria. Ia mengangkut orang-orang Israel ke Asyur ke dalam pembuangan dan menyuruh mereka tinggal di Halah, di tepi sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai. (TB)[9]
- "Dalam tahun ke-9 zaman Hosea": menurut kronologi Thiele,[4] kejatuhan Samaria terjadi antara April dan September 723 SM.[10] Jadi, setelah 210 tahun penyembahan berhala, pemberontakan rohani, dan kemerosotan moral, Allah memutuskan keruntuhan dan pembuangan bangsa Israel (yaitu, kesepuluh suku dari kerajaan Israel Utara). Perkembangan pesat dari kejahatan di antara umat Allah telah mencapai titik tidak bisa kembali; dosa mereka telah mencapai puncaknya. Satu-satunya tindakan yang bisa dilakukan Allah sekarang ialah menjatuhkan hukuman yang mencerai-beraikan bangsa itu; hanya kaum sisa yang percaya dan setia yang tertinggal untuk mengalami penggenapan janji-janji Allah (bandingkan Roma 9:27).[11] Peristiwa direbutnya Samaria itu juga tercatat dalam Tawarikh Nabonassar sampai Shamash-shum-ukin yang merupakan bagian dari Tawarikh Babilonia.[12]
Ayat 24
[sunting | sunting sumber]- Raja Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel; maka orang-orang itupun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.[13]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Raja-raja 16, 2 Raja-raja 18, 2 Tawarikh 28, 2 Tawarikh 29
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158171, 9789794158179
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 2 Raja–raja 17:1 - Sabda.org
- ^ a b Thiele, Edwin R., The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257
- ^ a b c McFall 1991, no. 49.
- ^ 2 Raja–raja 17:3 - Sabda.org
- ^ 2 Raja–raja 17:4
- ^ Kamus Alkitab: So
- ^ 2 Raja–raja 17:6 - Sabda.org
- ^ McFall 1991, no. 50.
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Tawarikh Nabonassar sampai Shamash-shum-ukin kolom 1, baris 27-28.
- ^ 2 Raja–raja 17:23
Pustaka
[sunting | sunting sumber]- McFall, Leslie (1991), "Translation Guide to the Chronological Data in Kings and Chronicles" (PDF), Bibliotheca Sacra, 148: 3-45, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-07-19
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks 2 Raja-raja 17 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Raja-raja 17
- (Indonesia) Referensi silang 2 Raja-raja 17
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Raja-raja 17
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Raja-raja 17