2 Tawarikh 24
2 Tawarikh 24 | |
---|---|
Kitab | Kitab 2 Tawarikh |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 14 |
2 Tawarikh 24 (atau II Tawarikh 24, disingkat 2Taw 24) adalah pasal kedua puluh empat Kitab 2 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1] Pasal ini berisi riwayat pemerintahan Yoas (raja ke-8) di Kerajaan Yehuda.[2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 27 ayat.
Waktu
[sunting | sunting sumber]- Kisah yang dicatat di pasal ini meliputi 40 tahun masa pemerintahan Yoas di Kerajaan Yehuda. Menurut catatan sejarah terjadi sejak tahun ke-97 berdirinya Kerajaan Yehuda (setelah Kerajaan Israel (kerajaan bersatu) pecah menjadi dua), yaitu sekitar tahun 835-796 SM.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 2 Tawarikh 24:1–3 = Raja Yoas (2 Raja–raja 11:21–12:3)
- 2 Tawarikh 24:4–14 = Yoas membaharui rumah TUHAN (2 Raja–raja 12:4–16)
- 2 Tawarikh 24:15–22 = Kematian Yoyada; Yoas membunuh putra Yoyada
- 2 Tawarikh 24:23–27 = Serangan tentara Aram; akhir pemerintahan Yoas (2 Raja–raja 12:17–21)
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja, dan empat puluh tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari Bersyeba. (TB)[3]
- Referensi silang: 2 Raja-raja 11:21; 2 Raja-raja 12:1
- "Empat puluh tahun lamanya": menurut kronologi Thiele[4] Yoas menjadi raja antara April - September 835 SM kemudian mati antara April dan September 796 SM.[5]
Ayat 15
[sunting | sunting sumber]- Yoyada menjadi tua, dan lanjut umur, lalu matilah ia. Seratus tiga puluh tahun umurnya ketika ia mati. (TB)[6]
- "130 tahun umurnya ketika mati": secara harfiah tertulis "seorang-anak-laki-laki seratus dan tiga puluh tahun dalam kematiannya".[7] yang merujuk kepada masa sejak perpecahan kerajaan Israel (sebagaimana McFall 1991, no. 10 dan 11), menurut kronologi Thiele[4] kematian Yoyada terjadi antara September 801 SM dan September 800 SM ("801 SM").[8]
Ayat 22
[sunting | sunting sumber]- Raja Yoas tidak mengingat kesetiaan yang ditunjukkan Yoyada, ayah Zakharia itu, terhadap dirinya. Ia membunuh anak Yoyada itu, yang pada saat kematiannya berseru: "Semoga TUHAN melihatnya dan menuntut balas!" (TB)[9]
Zakharia adalah nabi Yehuda pertama yang tercatat mati syahid. Ia mati karena tetap setia kepada kebenaran Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar serta menentang kemurtadan raja dan rakyatnya. Yesus mengacu kepada kesyahidannya dan rencana Allah untuk membalas angkatan pada masa itu (Mat 23:35; Luk 11:51). Ia menyebut darah Zakharia itu "benar" karena nabi itu memihak kepada Allah ketika sebagian besar umat itu sudah meninggalkan jalan-Nya. Nabi itu dibunuh di "di antara mezbah dan Rumah Allah" (Lukas 11:51), yaitu tempat paling kudus di pelataran para imam. Penolakan perkataan nabi Allah oleh Israel pada akhirnya mengakibatkan kehancuran dan penolakan mereka sendiri oleh Allah (2 Tawarikh 36:16).[10]
Ayat 25
[sunting | sunting sumber]- Ketika mereka pergi dari padanya, --mereka meninggalkannya dengan luka-luka berat--pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan terhadap dia karena darah anak imam Yoyada itu, lalu membunuhnya di atas tempat tidurnya. Ia mati dan dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di pekuburan raja-raja. (TB)[11]
- Referensi silang: 2 Raja-raja 12:20
Komplotan terhadap Yoas terjadi karena dia telah menolak Tuhan, mulai menyembah dewa-dewa lain, dan membunuh Zakharia (2 Tawarikh 24:17–22,25).[10]
- "Ia mati dan dikuburkan": menurut kronologi Thiele[4] Yoas mati antara April dan September 796 SM.[5]
Ayat 26
[sunting | sunting sumber]- Mereka yang mengadakan persepakatan terhadap dia ialah: Zabad, anak Simeat perempuan Amon, dan Yozabad, anak Simrit perempuan Moab. (TB)[12]
- Referensi silang: 2 Raja-raja 12:21
Ayat 27
[sunting | sunting sumber]- Tentang anak-anaknya dan ucapan-ucapan ilahi yang banyak terhadap dia, serta tentang perbaikan rumah Allah, semua itu tertulis dalam tafsiran kitab raja-raja.
- Maka Amazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. (TB)[13]
- Referensi silang: 2 Raja-raja 12:21
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Raja-raja 11, 2 Raja-raja 12, 2 Tawarikh 22, 23
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 2 Tawarikh 24:1 - Sabda.org
- ^ a b c Thiele, Edwin R., The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257
- ^ a b McFall 1991, no. 31.
- ^ 2 Tawarikh 24:15 - Sabda.org
- ^ McFall. “Was Nehemiah Contemporary with Ezra in 458 BC?” Westminister Theological Journal, forthcoming. {Published in WTJ 53 (1991) pp. 263-293.}
- ^ McFall 1991, no. 34.
- ^ 2 Tawarikh 24:22 - Sabda.org
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 2 Tawarikh 24:25 - Sabda.org
- ^ 2 Tawarikh 24:26 - Sabda.org
- ^ 2 Tawarikh 24:27 - Sabda.org
Pustaka
[sunting | sunting sumber]- McFall, Leslie (1991), "Translation Guide to the Chronological Data in Kings and Chronicles" (PDF), Bibliotheca Sacra, 148: 3-45, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-07-19
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks 2 Tawarikh 24 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Tawarikh 24
- (Indonesia) Referensi silang 2 Tawarikh 24
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Tawarikh 24
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Tawarikh 24