Abu al-A'war as-Sulami
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Juli 2023)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Abu al-A'war Amr bin Sufyan bin Abdu Syams as-Sulami (bahasa Arab: أبو الأعور عمرو بن سُفيان بن عبد شمس السلمي; fl. 630–669), diidentifikasi dengan Abulathar atau Aboubacharos (bahasa Yunani: Ἀβουλαθάρ, Ἀβουβάχαρος) dari sumber Bizantium, adalah seorang laksamana dan jenderal Arab. Ia bertugas di bawah Khalifah Abu Bakar (berkuasa 632–634), Umar bin Khattab (berkuasa 634–644) dan Utsman bin 'Affan (berkuasa 644–656). Abu al-A'war menolak mendukung Khalifah Ali bin Abi Thalib (berkuasa 656–661), sebagai gantinya ia mendukung Muawiyah selama Perang Saudara Islam I.
Abu al-A'war adalah salah satu dari anggota suku Banu Sulaim yang terakhir masuk Islam, dan sebelumnya berperang melawan Nabi Muhammad di Pertempuran Hunain pada tahun 630. Setelah masuk Islam, Abu al-A'war ikut serta dalam Penaklukan Suriah oleh Muslim pada tahun 630-an dan bertempur di Pertempuran Yarmuk. Kemudian, ia memimpin angkatan laut Arab selama pertempuran melawan Angkatan Laut Bizantium di Laut Tengah, termasuk Pertempuran Foinikos pada tahun 654. Pasukannya juga bertanggung jawab atas kehancuran Kolosus di Rodos. Dari Perang Saudara Islam I sampai menghilangnya dari catatan sejarah pada tahun 660-an, Abu al-A'war mengabdi terhadap Muawiyah dalam berbagai cara, seperti sebagai komandan dan negosiator di Pertempuran Shiffin, sebagai agen Amr bin Ash di Mesir, seorang administrator pajak di distrik Jund Filasthin dan seorang gubernur Jund al-Urdunn. Ia telah menjabat sebagai gubernur Jund al-Urdunn sejak pemerintahan Utsman bin 'Affan.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Blankinship, Khalid Yahya, ed. (1993). The History of al-Ṭabarī, Volume XI: The Challenge to the Empires. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-7914-0851-3.
- Gil, Moshe (1997). A History of Palestine, 634–1099. Diterjemahkan oleh Ethel Broido. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-59984-9.
- Kaegi, Walter E. (1992). Byzantium and the Early Islamic Conquests. Cambridge University Press. ISBN 0-521-41172-6.
- Lammens, H. (1960). "Abuʾl-Aʿwar al-Sulamī". Dalam Gibb, H. A. R.; Kramers, J. H.; Lévi-Provençal, E.; Schacht, J.; Lewis, B.; Pellat, Ch. Encyclopaedia of Islam. Volume I: A–B (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 108. OCLC 495469456.
- Lecker, M. (1997). "Sulaym". Dalam Bosworth, C. E.; van Donzel, E.; Heinrichs, W. P.; Lecomte, G. Encyclopaedia of Islam. Volume IX: San–Sze (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 817–818. ISBN 978-90-04-10422-8.
- Lilie, Ralph-Johannes; Ludwig, Claudia; Pratsch, Thomas; Zielke, Beate (1998–2013). Prosopographie der mittelbyzantinischen Zeit (dalam bahasa German). Berlin and Boston: De Gruyter.