Kaca akrilik

Polimetil metakrilat (Polymethyl methacrylate) atau poli (metil 2-metilpropenoat) adalah polimer sintetis dari metil metakrilat. Bahan yang bersifat thermoplastis (mencair bila dipanasi) dan transparan ini dijual dengan merek dagang Plexiglas, Vitroflex, Perspex, Limacryl, Acrylite, Acrylplast, Altuglas, dan Lucite serta pada umumnya disebut dengan 'kaca akrilik' atau sekadar 'akrilik'. Bahan ini dikembangkan pada tahun 1928 di berbagai laboratorium dan dibawa ke pasaran oleh Rohm and Haas Company pada tahun 1933.

Karakteristik Akrilik

Akrilik diproduksi dalam bentuk lembaran, pipa, atau blok dengan variasi warna yang beragam, mulai dari bening, putih susu, hingga warna solid atau transparan.

Beberapa sifat utama akrilik:

• Tahan terhadap cuaca: Akrilik memiliki ketahanan tinggi terhadap sinar UV dan kelembapan, sehingga tidak mudah rusak akibat paparan lingkungan.
• Ringan: Beratnya jauh lebih ringan dibandingkan kaca, sehingga memudahkan proses instalasi dan pemindahan.
• Transparan: Tingkat kejernihan optiknya sangat tinggi, dengan kemampuan transmisi cahaya hingga 92%.
• Mudah dibentuk: Bahan ini dapat dipotong, dicetak, atau dipanaskan untuk menghasilkan berbagai bentuk sesuai kebutuhan.

Penggunaan Akrilik

Berikut beberapa contoh penerapan akrilik di berbagai bidang:Dekorasi Interior dan Eksterior

Panel dinding artistik

• Meja makan dengan pelindung transparan
• Rak pajangan minimalis
• Pembatas ruang estetik
• Kanopi modern

Industri Periklanan

• Neon box yang menarik perhatian dari kejauhan
• Huruf timbul untuk identitas merek
• Etalase produk yang elegan dan menarik

Seni dan Kerajinan

• Media untuk lukisan akrilik
• Kerajinan tangan seperti gantungan kunci dan hiasan dinding

Peralatan Rumah Tangga

• Toples penyimpanan
• Pelindung meja (table protector)
• Wadah penyimpanan yang estetis dan fungsional

Bidang Kesehatan

• Pelindung meja kasir atau resepsionis, terutama digunakan selama pandemi
• Alat kesehatan, seperti inkubator bayi