Al-Jazira (provinsi khalifah)
Al-Jazira | |
---|---|
Provinsi di Kekhalifahan Rasyidin, Kekhalifahan Umayyah dan Kekhalifahan Abbasiyah | |
Ibu kota | Raqqa, Harran, Mosul |
Sejarah | |
Era sejarah | Periode Awal Islam |
• Didirikan | 639/640 |
• Penaklukan muslim dan penggabungan Jund Hims | 639/640 |
• Pemisahan administrasi dengan Jund Qinnasrin dari Jund Hims | 661–683 |
• Provinsi independen, terpisah dari Jund Qinnasrin | 692 |
Al-Jazira (bahasa Arab: الجزيرة), juga dikenal dengan Jazirah Aqur atau Iqlim Aqur, adalah salah satu provinsi di Kekhalifahan Rasyidin, Kekhalifahan Umayyah, dan Kekhalifahan Abbasiyah. Wilayahnya membentang di seluruh Mesopotamia Hulu (al-Jazira itu sendiri) dan dibagi menjadi beberapa distrik seperti Diyar Bakr, Diyar Rabi'a, Diyar Mudar, di beberapa waktu provinsi ini juga mencakup Mosul, Arminiya, dan Adharbayjan sebagai provinsi di bawah mereka.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Jazira ini sendiri berada di bagian utara, di antara Sungai Eufrat dan Sungai Tigris (Mesopotamia Hulu), mencakup juga kawasan dan kota yang berada di utara dan selatan Tigris, kawasan di sekitar Sungai Zab Besar dan Zab Kecil, dan beberapa kawasan di tepian Sungai Eufrat sebelah barat. Kawasan ini secara umum berada di dataran rendah, diapit oleh beberapa perbukitan dan pegunungan, seperti Tur Abdin, Jabal Sinjar, Jabal Makhul, dan Jabal Abdul-Aziz. Dari gunung-gunung inilah aliran besar menuju Sungai Eufrat berasal, seperti Sungai Balikh di sebelah barat, Khabur di tengah, dan Hirmas (aliran anak sungai Sungai Khabur) di sebelah utara. Sungai Tharthar berasal dari Jabal Sinjar di sebelah timur dan mengalir menuju Gurun Suriah.[1]
Di sebelah barat Jazira terdapat provinsi Billad al-Sham (secara geografis adalah Suriah). Di sebelah barat laut terdapat Thughur al-Jaziriyya, kawasan Mesopotamia Hulu yang berbatasan dengan Kekaisaran Bizantium. Di sebelah utara dan timur laut berbatasan dengan Arminiya (secara geografis adalah Armenia) dan Adharbayjan. Irak berada di sebelah selatan, terpisah dengan Jazira dari Anbar di barat daya hingga Takrit di timur laut.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Canard 1965, hlm. 523.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Blankinship, Khalid Yahya (1994). The End of the Jihâd State: The Reign of Hishām ibn ʻAbd al-Malik and the Collapse of the Umayyads. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-7914-1827-7.
- Canard, M. (1965). "Djazira". Dalam Lewis, B.; Pellat, Ch.; Schacht, J. Encyclopaedia of Islam. Volume II: C–G (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 523–524. OCLC 495469475.
- Crone, Patricia (1980). Slaves on Horses: The Evolution of the Islamic Polity. Cambridge and New York: Cambridge University Press. ISBN 0-521-52940-9.
- Dixon, 'Abd al-Ameer 'Abd (August 1969). The Umayyad Caliphate 65–86/684–705: A Political Study (Tesis). University of London, School of Oriental and African Studies.
- Donner, Fred M. (1981). The Early Islamic Conquests. Princeton: Princeton University Press. ISBN 0-691-05327-8.
- Hinds, M. (1993). "Muʿāwiya I b. Abī Sufyān". Dalam Bosworth, C. E.; van Donzel, E.; Heinrichs, W. P.; Pellat, Ch. Encyclopaedia of Islam. Volume VII: Mif–Naz (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 263–268. ISBN 978-90-04-09419-2.
- Humphreys, R. Stephen, ed. (1990). The History of al-Ṭabarī, Volume XV: The Crisis of the Early Caliphate: The Reign of ʿUthmān, A.D. 644–656/A.H. 24–35. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-7914-0154-5.
- Juynboll, Gautier H.A., ed. (1989). The History of al-Ṭabarī, Volume XIII: The Conquest of Iraq, Southwestern Persia, and Egypt: The Middle Years of ʿUmar's Caliphate, A.D. 636–642/A.H. 15–21. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-88706-876-8.
- Kennedy, Hugh (2001). The Armies of the Caliphs: Military and Society in the Early Islamic State. London and New York: Routledge. ISBN 0-415-25093-5.
- Kennedy, Hugh (2004). The Prophet and the Age of the Caliphates: The Islamic Near East from the 6th to the 11th Century (edisi ke-Second). Harlow: Longman. ISBN 978-0-582-40525-7.
- Madelung, Wilferd (1997). The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-56181-7.
- Petersen, Leif Inge Ree (2013). Siege Warfare and Military Organization in the Successor States (400–800 AD): Byzantium, the West and Islam. Leiden: Brill. ISBN 978-90-04-25199-1.
- Ritter, Hellmut (2013). The Ocean of the Soul: Men, the World and God in the Stories of Farīd al-Dīn Aṭṭar. Diterjemahkan oleh John O'Kane. Leiden: Brill. ISBN 978-90-04-12068-6.
- Shaban, M. A. (1971). Islamic History: A New Interpretation, Volume 1, A. D. 600–750 (A. H. 132). Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-08137-5.