Alamannia
Alamannia | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Abad ke-3–911 | |||||||||
Alemannia (jingga) dan Burgund Hulu (hijau) pada abad ke-10 | |||||||||
Status | Bagian dari Kerajaan Franka (496, 539–843), Kerajaan Ostrogoth (496–539) dan Francia Timur (843–911) | ||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||
Era Sejarah | Periode migrasi, abad pertengahan awal | ||||||||
• Suku Alemanni menyerang Germania superior | Abad ke-3 | ||||||||
• Tunduk kepada Kerajaan Franka | 496 | ||||||||
• Di bawah kendali langsung Karoling | 746 | ||||||||
843 | |||||||||
• Pembentukan Kekaisaran Romawi Suci | 911 | ||||||||
| |||||||||
Alamannia atau Alemannia adalah wilayah yang dihuni oleh suku Jermanik Alemanni setelah mereka berhasil menembus limes (garis perbatasan) Romawi pada tahun 213.
Wilayah ini dipimpin oleh raja-raja kesukuan pada abad ke-4 hingga ke-5. Alamannia kemudian tunduk dan menjadi salah satu kadipaten Kerajaan Franka pada abad ke-6. Wilayah ini kemudian berubah menjadi Kadipaten Schwaben setelah pembentukan Kekaisaran Romawi Suci pada tahun 911.
Wilayah Alamannia dari abad ke-7 hingga ke-9 berpusat di Danau Konstanz dan mencakup wilayah Rhein Hulu, Hutan Hitam, Alsace, dan cekungan Donau hulu (hingga mencapai pertemuan dengan Sungai Lech). Alamannia berbatasan dengan Burgund di cekungan Aare (Aargau) di barat daya. Wilayah Raetia Curiensis bukan merupakan bagian dari Alemannia, tetapi diperintah oleh penguasa-penguasa Alemanni. Wilayah Raetia Curiensis pada akhirnya juga menjadi bagian dari Kadipaten Schwaben.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Reuter, Timothy. Germany in the Early Middle Ages 800–1056. New York: Longman, 1991.