Aloysius Murwito
Yang Mulia Aloysius Murwito | |
---|---|
Uskup Agats | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan | Agats |
Penunjukan | 7 Juni 2002 (22 tahun, 173 hari) |
Pendahulu | Alphonsus Augustus Sowada, O.S.C. |
Jabatan lain |
|
Imamat | |
Tahbisan imam | 7 Juli 1982 (42 tahun, 143 hari)[1] oleh Justinus Kardinal Darmojuwono |
Tahbisan uskup | 15 September 2002 (22 tahun, 73 hari) oleh Jacobus Duivenvoorde, M.S.C. |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Aloysius Murwito |
Lahir | 20 Desember 1950 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Denominasi | Katolik Roma |
Kediaman | Bis Agats, Agats, Asmat 99777[2] |
Jabatan sebelumnya |
|
Semboyan | "In Deo Speravi, non timebo" (Aku percaya pada Allah, aku tidak takut cfr. Te Deum)[3][4] |
Lambang |
Mgr. Aloysius Murwito, O.F.M. (lahir 20 Desember 1950) adalah Uskup Keuskupan Agats petahana, yang telah ditunjuk pada 7 Juni 2002.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Ia menjalani pendidikan menengah di SMP Kanisius, Sleman. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru van Lith, Muntilan, lalu di Sekolah Tinggi Pengembangan Sosial, Malang.[5] Ia kemudian belajar di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Fajar Timur, Abepura. Ia berkuliah filsafat dan teologi di Yogyakarta, yang diikuti dengan praktik lapangan di Jayapura pada tahun 1970-an.
Karya
[sunting | sunting sumber]Ia ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 7 Juli 1982. Ia sempat berkarya di beberapa paroki di Flores dan Papua. Ia sempat menjabat sebagai Minister Provinsi Indonesia dari Ordo Fransiskan.[6]
Ia terpilih menjadi Uskup Agats pada tanggal 7 Juni 2002, meneruskan kepemimpinan Mgr. Alphonsus Augustus Sowada, O.S.C.. Berita pengangkatan diumumkan secara resmi di Roma pada tanggal 8 Juni 2002. Ia memilih kutipan dari Mazmur 56:5, "In Deo Speravi Non Timebo" (Kepada Allah Aku Percaya, Aku Tidak Takut). Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada hari Minggu, 15 September 2002 di Lapangan Yos Sudarso Agats,[7] dengan Penahbis Utama Mgr. Jacobus Duivenvoorde, M.S.C., Uskup Agung Merauke. Sementara, Uskup Emeritus Agats, Mgr. Alphonsus Augustus Sowada, O.S.C., Uskup Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar, O.F.M. dan Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Fransiscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O. Carm. menjadi Uskup Ko-konsekrator.
Kepemimpinan Mgr. Murwito membawa pada proses Indonesianisasi dalam kepemimpinan keuskupan.[7] Selain itu, bidang pendidikan juga menjadi fokus perhatian Keuskupan Agats.[8] Mgr. Murwito juga menjadi pembina Profesional dan Usahawan Katolik Keuskupan Agung Jakarta.[9]
Mgr. Murwito menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. John Philip Saklil sebagai Uskup Timika pada 18 April 2004.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Catholic Hierarchy". Diakses tanggal 7 Januari 2013.
- ^ Bramantyo, Matius (16 Februari 2015). "Keuskupan Agats–Asmat". Konferensi Waligereja Indonesia. Departemen Dokumentasi dan Penerangan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-22. Diakses tanggal 23 Agustus 2019.
- ^ http://www.kawali.org/2014/07/17/mgr-aloysius-murwito/
- ^ http://www.gcatholic.org/dioceses/diocese/agat0.htm
- ^ http://avonturguide.blogspot.co.id/2011/04/mgr-aloysius-murwito-ofm.html
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-19. Diakses tanggal 2016-08-09.
- ^ a b http://westpapuaofcatholikstudent.blogspot.co.id/2013/06/sejarah-kondisi-asmat-yang-berlumpur.html
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-21. Diakses tanggal 2016-08-09.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-11. Diakses tanggal 2016-08-09.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Jabatan Gereja Katolik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Alphonsus Augustus Sowada, O.S.C. |
Uskup Agats 7 Juni 2002–kini |
Petahana |