Lompat ke isi

Angkat besi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Angkat berat olimpiade)
Atlet angkat besi mengangkat beban 180 kg, Benjamin J. (25 Maret 2004) .

Angkat besi atau angkat berat adalah cabang olahraga yang bersaing untuk mengangkat beban berat yang disebut dengan barbel, yang dilakukan dengan kombinasi dari kekuatan, fleksibilitas, konsentrasi, kemampuan, disiplin (sangat penting), atletis, fitnes, teknik, mental dan kekuatan fisik. Kata "angkat besi" biasanya secara tidak resmi digunakan sebagai latihan beban.

Jenis angkatan

[sunting | sunting sumber]

Dalam olahraga ini, ada dua jenis angkatan yang sering dilombakan, yakni angkatan clean and jerk dan snatch.

Jenis angkatan Snatch adalah jenis angkatan langsung tanpa jeda, di mana atlet harus mengangkat beban dari lantai tanpa boleh menekuk lutut sampai kedua tangan mengangkat beban (barbel) lurus di atas kepala dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah.

Clean and Jerk

[sunting | sunting sumber]

Jenis angkatan Clean and Jerk atlet mengangkat barbel dalam dua tahap. Pertama, mengangkat beban dari lantai sampai batas dada dengan posisi jongkok. Setelah jeda sebentar untuk mengambil ancang-ancang, atlet kemudian mengangkat barbel sampai kedua tangan lurus di atas kepala, dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah.

Kedua jenis angkatan ini bisa dilombakan satu per satu, tetapi juga bisa digabung sehingga rekor atlet adalah penjumlahan beban maksimal dari total angkatan snatch dan clean and jerk.

Angkat besi di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Di Indonesia, badan yang menaungi olahraga angkat besi adalah PB.PABSI (Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia) dan badan Internasional yang menaungi olahraga Angkat Besi adalah IWF (International Weightlifting Federation). Beberapa atlet angkat besi Indonesia sudah berprestasi dunia dengan berbagai gelar juara mulai dari kejuaraan asia, kejuaraan dunia dan medali dalam olimpiade. Di antaranya adalah Lisa Rumbewas (Medali Perak Olimpiade Sydney 2000), Triyatno (Medali Perak Olimpiade London 2012), Eko Yuli Irawan (Medali Perak Olimpiade Brazil 2016) dan Rizki Juniansyah (Medali Emas Olimpiade Prancis 2024).

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]