Babak gugur Piala Dunia FIFA 2018
Babak gugur Piala Dunia FIFA 2018 adalah tahap kedua sekaligus terakhir dari kompetisi setelah babak grup. Babak ini dimulai dengan babak 16 besar pada 30 Juni hingga berakhir dengan pertandingan final pada 15 Juli yang digelar di Stadion Luzhniki, Moskwa.[1] Dua tim teratas dari setiap grup (16 tim keseluruhan) lolos ke babak grup dan bertanding dengan sistem gugur. Pertandingan perebutan tempat ketiga juga dimainkan antara dua tim yang kalah di babak semifinal.[2]
Seluruh waktu pertandingan adalah waktu lokal.[1]
Format
[sunting | sunting sumber]Pada babak gugur, jika pertandingan imbang hingga waktu normal 90 menit berakhir, maka perpanjangan waktu dimainkan (dua babak, masing-masing 15 menit). Selama babak perpanjangan waktu kedua tim dapat melakukan pergantian pemain keempat.[3] Apabila tetap imbang hingga perpanjangan waktu berakhir, maka pertandingan dilanjutkan melalui adu penalti untuk menentukan pemenang.[2]
Tim yang lolos
[sunting | sunting sumber]Dua tim peringkat teratas dari masing-masing delapan grup lolos ke babak gugur.[2]
Grup | Juara | Peringkat kedua |
---|---|---|
A | Uruguay | Rusia |
B | Spanyol | Portugal |
C | Prancis | Denmark |
D | Kroasia | Argentina |
E | Brasil | Swiss |
F | Swedia | Meksiko |
G | Belgia | Inggris |
H | Kolombia | Jepang |
Perjalanan menuju final
[sunting | sunting sumber]Babak 16 besar | Perempat final | Semifinal | Final | |||||||||||
30 Juni – Sochi | ||||||||||||||
Uruguay | 2 | |||||||||||||
6 Juli – Nizhny Novgorod | ||||||||||||||
Portugal | 1 | |||||||||||||
Uruguay | 0 | |||||||||||||
30 Juni – Kazan | ||||||||||||||
Prancis | 2 | |||||||||||||
Prancis | 4 | |||||||||||||
10 Juli – Sankt-Peterburg | ||||||||||||||
Argentina | 3 | |||||||||||||
Prancis | 1 | |||||||||||||
2 Juli – Samara | ||||||||||||||
Belgia | 0 | |||||||||||||
Brasil | 2 | |||||||||||||
6 Juli – Kazan | ||||||||||||||
Meksiko | 0 | |||||||||||||
Brasil | 1 | |||||||||||||
2 Juli – Rostov na Donu | ||||||||||||||
Belgia | 2 | |||||||||||||
Belgia | 3 | |||||||||||||
15 Juli – Moskwa (Luzhniki) | ||||||||||||||
Jepang | 2 | |||||||||||||
Prancis | 4 | |||||||||||||
1 Juli – Moskwa (Luzhniki) | ||||||||||||||
Kroasia | 2 | |||||||||||||
Spanyol | 1 (3) | |||||||||||||
7 Juli – Sochi | ||||||||||||||
Rusia (a.p.) | 1 (4) | |||||||||||||
Rusia | 2 (3) | |||||||||||||
1 Juli – Nizhny Novgorod | ||||||||||||||
Kroasia (a.p.) | 2 (4) | |||||||||||||
Kroasia (a.p.) | 1 (3) | |||||||||||||
11 Juli – Moskwa (Luzhniki) | ||||||||||||||
Denmark | 1 (2) | |||||||||||||
Kroasia (p.w.) | 2 | |||||||||||||
3 Juli – Sankt-Peterburg | ||||||||||||||
Inggris | 1 | Perebutan tempat ketiga | ||||||||||||
Swedia | 1 | |||||||||||||
7 Juli – Samara | 14 Juli – Sankt-Peterburg | |||||||||||||
Swiss | 0 | |||||||||||||
Swedia | 0 | Belgia | 2 | |||||||||||
3 Juli – Moskwa (Otkritie) | ||||||||||||||
Inggris | 2 | Inggris | 0 | |||||||||||
Kolombia | 1 (3) | |||||||||||||
Inggris (a.p.) | 1 (4) | |||||||||||||
Babak 16 besar
[sunting | sunting sumber]Prancis vs Argentina
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu 11 kali, termasuk dalam dua pertandingan babak grup Piala Dunia, yang keduanya dimenangkan Argentina (1–0 pada 1930 dan 2–1 pada 1978).[4]
Prancis[6]
|
Argentina[6]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[6]
|
Uruguay vs Portugal
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu dua kali, terakhir kali terjadi dalam Piala Kemerdekaan Brasil pada 1972 yang berakhir imbang 1–1.[4]
Uruguay[9]
|
Portugal[9]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[9]
|
Spanyol vs Rusia
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu enam kali, terakhir kali terjadi dalam pertandingan persahabatan pada 2017 yang berakhir imbang 3–3. Saat berkompetisi sebagai Uni Soviet, kedua tim telah bertemu lima kali.[4]
Spanyol[12]
|
Rusia[12]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[12]
|
Kroasia vs Denmark
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu lima kali, termasuk dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 1998, pertandingan pertama berakhir imbang 1–1 dan pertandingan ulangan dimenangkan Denmark 3–1.[4]
Kroasia[15]
|
Denmark[15]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[15]
|
Brasil vs Meksiko
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu 40 kali, termasuk dalam dua pertandingan final Piala Emas CONCACAF (1996 dan 2003, yang keduanya dimenangkan Meksiko), final Piala Konfederasi FIFA 1999 (dimenangkan Meksiko 4–3), dan empat pertandingan babak grup Piala Dunia FIFA, tiga dimenangkan Brasil dan satu berakhir imbang (4–0 pada 1950, 5–0 pada 1954, 2–0 pada 1962, dan 0–0 pada 2014).[4]
Brasil[18]
|
Meksiko[18]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[18]
|
Belgia vs Jepang
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu lima kali, termasuk dalam satu pertandingan babak grup Piala Dunia pada 2002, yang berakhir imbang 2–2. Pertemuan terakhir terjadi dalam pertandingan persahabatan pada 2017 yang dimenangkan Belgia 1–0.[4]
Belgia[21]
|
Jepang[21]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[21]
|
Swedia vs Swiss
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu 28 kali, termasuk dalam tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 1962, Swiss menang dua kali (3–2 dan 2–1) dan Swedia menang satu kali (4–0) dan juga dua pertandingan pada kualifikasi Piala Dunia FIFA 1978 yang keduanya dimenangkan Swedia 2–1.[4]
Swedia[24]
|
Swiss[24]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[24]
|
Kolombia vs Inggris
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu lima kali, termasuk dalam satu pertandingan Piala Dunia pada 1998, yang dimenangkan Inggris 2–0. Pertemuan terakhir terjadi dalam pertandingan persahabatan pada 2005, yang dimenangkan Inggris 3–2.[4]
Kolombia[27]
|
Inggris[27]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[27]
|
Perempat final
[sunting | sunting sumber]Uruguay vs Prancis
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu delapan kali, termasuk dalam tiga pertandingan babak grup Piala Dunia FIFA, satu dimenangkan Uruguay dan dua lainnya berakhir imbang (2–1 pada 1966, 0–0 pada 2002, dan 0–0 pada 2010).
Uruguay[30]
|
Prancis[30]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[30]
|
Brasil vs Belgia
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu empat kali. Pertemuan terakhir terjadi dalam pertandingan babak gugur Piala Dunia pada 2002, Brasil menang 2–0 dan berhak melaju ke perempat final. Laga tersebut juga menjadi satu-satunya kedua tim bertemu di Piala Dunia.[4]
Brasil[33]
|
Belgia[33]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[33]
|
Swedia vs Inggris
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu 23 kali, termasuk dalam dua pertandingan babak grup Piala Dunia, yang keduanya berakhir imbang (1–1 pada 2002 dan 2–2 pada 2006). Pertemuan terakhir terjadi dalam pertandingan persahabatan pada 2012, yang dimenangkan Swedia 4–2.[4]
Swedia[36]
|
Inggris[36]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[36]
|
Rusia vs Kroasia
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu tiga kali. Pertemuan terakhir terjadi dalam pertandingan persahabatan pada 2015, yang dimenangkan Kroasia 3–1.[4]
Rusia[39]
|
Kroasia[39]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[39]
|
Semifinal
[sunting | sunting sumber]Untuk pertama kalinya sejak tahun 1966, negara yang pernah menjuarai beberapa edisi Piala Dunia tersingkir sebelum babak semifinal. Ini merupakan kedua kalinya Brasil ataupun Jerman tidak lolos ke empat besar, sementara yang pertama terjadi pada edisi perdana 1930.[41] Dengan tersingkirnya Uruguay dan Brasil di babak perempat final, semifinal Piala Dunia yang seluruhnya tim dari Eropa menjadi lima edisi (setelah edisi 1934, 1966, 1982, dan 2006). Ini juga memastikan bahwa tim asal Eropa akan menjuarai Piala Dunia untuk keempat kalinya berturut-turut.[42]
Prancis vs Belgia
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu 73 kali, termasuk dalam dua pertandingan Piala Dunia, Prancis memenangi kedua pertandingan tersebut (3–1 dalam babak 16 besar pada 1938 dan 4–2 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga pada 1986). Pertemuan terakhir terjadi dalam pertandingan persahabatan pada 2015 yang dimenangkan Belgia 4–3.[4]
Prancis[44]
|
Belgia[44]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[44]
|
Kroasia vs Inggris
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu tujuh kali, termasuk dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010, Inggris memenangi kedua pertandingan tersebut dengan skor 4–1 dan 5–1.[4]
Kroasia[47]
|
Inggris[47]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[47]
|
Perebutan tempat ketiga
[sunting | sunting sumber]Kedua tim telah bertemu 22 kali, termasuk dalam tiga pertandingan Piala Dunia, yaitu pada babak 16 besar Piala Dunia FIFA 1990 yang dimenangkan Inggris 1–0, pada babak grup Piala Dunia FIFA 1954 yang berakhir imbang 4–4 dan pertemuan terakhir terjadi pada babak grup edisi 2018 yang dimenangkan Belgia 1–0.[4]
Belgia[50]
|
Inggris[50]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[50]
|
Final
[sunting | sunting sumber]
Prancis | 4–2 | Kroasia |
---|---|---|
Mandžukić 18' (b.d.) Griezmann 38' Pogba 59' Mbappé 65' |
Laporan | Perišić 28' Mandžukić 69' |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "FIFA World Cup Russia 2018 – Match Schedule" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 24 Juni 2018. Diakses tanggal 20 Desember 2017.
- ^ a b c "Regulations – 2018 FIFA World Cup Russia" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 12 Juli 2017. Diakses tanggal 16 November 2017.
- ^ "FIFA Council decides on key steps for the future of international competitions". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 16 Maret 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Maret 2018. Diakses tanggal 4 Juli 2018.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n "Statistical Kit for the FIFA World Cup" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. Diakses tanggal 2 Juli 2018.
- ^ "Match report – Round of 16 – France v Argentina" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 30 Juni 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 8 Juli 2018. Diakses tanggal 30 Juni 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Round of 16 – France v Argentina" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 30 Juni 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 8 Juli 2018. Diakses tanggal 30 Juni 2018.
- ^ "France v Argentina – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 30 Juni 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Juni 2018. Diakses tanggal 30 Juni 2018.
- ^ "Match report – Round of 16 – Uruguay v Portugal" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 30 Juni 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 30 Juni 2018. Diakses tanggal 30 Juni 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Round of 16 – Uruguay v Portugal" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 30 Juni 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 30 Juni 2018. Diakses tanggal 30 Juni 2018.
- ^ "Uruguay v Portugal – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 30 Juni 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Juni 2018. Diakses tanggal 30 Juni 2018.
- ^ "Match report – Round of 16 – Spain v Russia" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 1 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 8 Juli 2018. Diakses tanggal 1 Juli 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Round of 16 – Spain v Russia" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 1 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 8 Juli 2018. Diakses tanggal 1 Juli 2018.
- ^ "Spain v Russia – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 1 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Juni 2018. Diakses tanggal 1 Juli 2018.
- ^ "Match report – Round of 16 – Croatia v Denmark" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 1 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 8 Juli 2018. Diakses tanggal 1 Juli 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Round of 16 – Croatia v Denmark" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 1 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 1 Juli 2018. Diakses tanggal 1 Juli 2018.
- ^ "Croatia v Denmark – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 1 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juli 2018. Diakses tanggal 1 Juli 2018.
- ^ "Match report – Round of 16 – Brazil v Mexico" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 2 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2 Juli 2018. Diakses tanggal 2 Juli 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Round of 16 – Brazil v Mexico" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 2 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 8 Juli 2018. Diakses tanggal 2 Juli 2018.
- ^ "Brazil v Mexico – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 2 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juli 2018. Diakses tanggal 2 Juli 2018.
- ^ "Match report – Round of 16 – Belgium v Japan" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 2 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 8 Juli 2018. Diakses tanggal 2 Juli 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Round of 16 – Belgium v Japan" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 2 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 8 Juli 2018. Diakses tanggal 2 Juli 2018.
- ^ "Belgium v Japan – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 2 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juli 2018. Diakses tanggal 2 Juli 2018.
- ^ "Match report – Round of 16 – Sweden v Switzerland" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 3 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 3 Juli 2018. Diakses tanggal 3 Juli 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Round of 16 – Sweden v Switzerland" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 3 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 3 Juli 2018. Diakses tanggal 3 Juli 2018.
- ^ "Sweden v Switzerland – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 3 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juli 2018. Diakses tanggal 3 Juli 2018.
- ^ "Match report – Round of 16 – Colombia v England" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 3 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 4 Juli 2018. Diakses tanggal 3 Juli 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Round of 16 – Colombia v England" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 3 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 3 Juli 2018. Diakses tanggal 3 Juli 2018.
- ^ "Colombia v England – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 3 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juli 2018. Diakses tanggal 3 Juli 2018.
- ^ "Match report – Quarter-final – Uruguay v France" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 6 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 6 Juli 2018. Diakses tanggal 6 Juli 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Quarter-final – Uruguay v France" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 6 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 6 Juli 2018. Diakses tanggal 6 Juli 2018.
- ^ "Uruguay v France – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 6 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Juli 2018.
- ^ "Match report – Quarter-final – Brazil v Belgium" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 6 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 6 Juli 2018. Diakses tanggal 6 Juli 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Quarter-final – Brazil v Belgium" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 6 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 6 Juli 2018. Diakses tanggal 6 Juli 2018.
- ^ "Brazil v Belgium – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 6 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Juli 2018. Diakses tanggal 6 Juli 2018.
- ^ "Match report – Quarter-final – Sweden v England" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 7 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 7 Juli 2018. Diakses tanggal 7 Juli 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Quarter-final – Sweden v England" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 7 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 7 Juli 2018. Diakses tanggal 7 Juli 2018.
- ^ "Sweden v England – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 7 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Juli 2018. Diakses tanggal 7 Juli 2018.
- ^ "Match report – Quarter-final – Russia v Croatia" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 7 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 7 Juli 2018. Diakses tanggal 7 Juli 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Quarter-final – Russia v Croatia" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 7 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 7 Juli 2018. Diakses tanggal 7 Juli 2018.
- ^ "Russia v Croatia – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 7 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Juli 2018. Diakses tanggal 7 Juli 2018.
- ^ Xiang, Li (7 Juli 2018). "Heavyweights Germany and Brazil won't compete in World Cup semi-finals, a first in 88 years". CGTN.com. China Global Television Network. Diakses tanggal 9 Juli 2018.
- ^ The Canadian Press. "Belgium holds off Brazil to reach first World Cup semis in 32 years". The Sports Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2018. Diakses tanggal 9 Juli 2018.
- ^ "Match report – Semi-final – France v Belgium" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 10 Juli 2018. Diakses tanggal 10 Juli 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Semi-final – France v Belgium" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 10 Juli 2018. Diakses tanggal 10 Juli 2018.
- ^ "France v Belgium – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 10 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-24. Diakses tanggal 10 Juli 2018.
- ^ "Match report – Semi-final – Croatia v England" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 11 Juli 2018. Diakses tanggal 11 Juli 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Semi-final – Croatia v England" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 11 Juli 2018. Diakses tanggal 11 Juli 2018.
- ^ "Croatia v England – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 11 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-24. Diakses tanggal 11 Juli 2018.
- ^ "Match report – Play-off for third place – Belgium v England" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 14 Juli 2018. Diakses tanggal 14 Juli 2018.
- ^ a b c "Tactical Line-up – Play-off for third place – Belgium v England" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 14 Juli 2018. Diakses tanggal 14 Juli 2018.
- ^ "Belgium v England – Man of the Match". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 14 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-24. Diakses tanggal 14 Juli 2018.
- ^ "Match report – Final – France v Croatia" (PDF). FIFA. 15 Juli 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2018-07-15. Diakses tanggal 15 Juli 2018.