Rambai
Rambai | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Rosid |
Ordo: | Malpighiales |
Famili: | Phyllanthaceae |
Genus: | Baccaurea |
Spesies: | B. motleyana
|
Nama binomial | |
Baccaurea motleyana |
Rambai (Baccaurea motleyana) atau dikenal sebagai mafai-farang (di Thailand) adalah sejenis buah-buahan dan tumbuhan penghasilnya yang tumbuh liar atau setengah liar di kebun-kebun Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia (terutama Sumatra dan Kalimantan). Rambai masih berkerabat dekat dengan menteng/kepundung, bahkan sering tertukarkan. Perbedaan keduanya terdapat pada letak bunga dan buah menteng yang tumbuh di ujung dahan. Selain itu, rambai relatif lebih manis.
Rambai memiliki karakteristik fisik yakni tinggi 9–12m dengan tajuk pohon yang lebar. Daunnya hijau mengilap di permukaan atas (ventral) dan agak kecoklatan dan sedikit bermiang di sisi bawah. Daun dapat dapat berukuran hingga 33cm panjang dan 15cm lebar. Tumbuhan ini berumah dua (dioecious), sehingga dikenal tumbuhan jantan dan tumbuhan betina. Bunganya beraroma harum dan bermahkota kuning. Benang sarinya dapat mencapai panjang 15cm dan putiknya bahkan 75cm. Buahnya berukuran diameter 2 sampai 5cm dan seperti bunganya tersusun majemuk seperti rantai. Buahnya berkulit agak seperti beludru dengan warna kuning atau coklat muda, berisi 3 sampai 5 biji yang terbungkus oleh daging buah. Daging buah ini dapat dimakan mentah, direbus, atau dibuat selai dan minuman anggur. Namun, sayangnya kayu Rambai diketahui sebagai kayu yang berkualitas rendah.