Bandar Udara Internasional Phnom Penh
Bandar Udara Internasional Phnom Penh អាកាសយានដ្ឋានអន្តរជាតិភ្នំពេញ Aéroport International de Phnom Penh | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik / militer | ||||||||||
Pengelola | Cambodia Airports | ||||||||||
Melayani | Phnom Penh, Kamboja | ||||||||||
Maskapai penghubung | |||||||||||
Ketinggian dpl | 12 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 11°32′47″N 104°50′38″E / 11.54639°N 104.84389°E | ||||||||||
Situs web | pnh | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Statistik (2019) | |||||||||||
| |||||||||||
www.vinci-airports.com[1] |
Bandar Udara Internasional Phnom Penh (IATA: PNH, ICAO: VDPP) (bahasa Khmer: អាកាសយានដ្ឋានអន្តរជាតិភ្នំពេញ bahasa Prancis: Aéroport International de Phnom Penh), adalah bandara terbesar di Kamboja. Bandara ini berlokasi 7 mil barat Phnom Penh, ibu kota negeri.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Nama lama dari bandara Phnom Penh adalah Bandar Udara Internasional Pochentong.
Pada 6 Juli 1995, Pemerintah Kerajaan Kamboja (RGC) menandatangani persetujuan konsesi dengan perusahaan join venture asal Prancis-malaysia Société Concessionaire d’Aéroport (SCA), untuk mengoperasikan Bandara Internasional Phnom Penh (PNH) - Pochentong. Ini menandakan kembalinya perusahaan yang sudah berdiri 20 tahun. SCA yang dimiliki oleh Groupe GTM (70%) dan Muhibbah Masterron (30%) berkomitmen untuk mengadakan program pengembangan senilai $110 juta yang meliputi pembangunan landasan pacu baru, bangunan terminal dan kargo, hangar, instalasi sistem pendaratan instrumen (ILS) kategori III, dan lampu pendaratan terpadu.
Berger Group dipilih oleh RGC untuk menyediakan layanan teknik independen selama konsesi, untuk mengaudit rancangan dan memberikan saran untuk kepraktisan dan biaya dari proposal pengembangan yang diajukan konsesi. Tim Berger juga mengawasi pengerjaan yang sudah berjalan untuk mengakomodir pesawat badan lebar seperti Boeing 747, termasuk lapisan landasan pacu beton aspal; pemasangan ILS baru, peralatan meteorologi, pencahayaan landasan pacu, sistem energi; dan pembangunan pangkalan pemadam kebakaran, taxiway, dan perluasan turn-pad.
Setelah kesuksesan penyelesaian pekerjaan sebelumnya, Tim Berger menyediakan penyediaan desain dan pelayanan teknik independen untuk konstruksi terminal baru seluas 18,000 meter persegi untuk mengakomodir pertumbuhan lalu lintas wisatawan asing. terminal senilai $22 juta juga meliputi 3 garbarata, lahan parkir dengan kapasitas 700 kendaraan dan fasilitas VIP dan CIP.
Bandara ini juga memiliki waralaba Dairy Queen. Waralaba ini merupakan salah satu waralaba pertama yang beroperasi di Kamboja.
Maskapai dan Destinasi
[sunting | sunting sumber]Penumpang
[sunting | sunting sumber]Maskapai | Tujuan |
---|---|
AirAsia | Kuala Lumpur |
Air China | Beijing-Capital |
All Nippon Airways | Tokyo-Narita |
Asiana Airlines | Seoul-Incheon |
Bangkok Airways | Bangkok-Suvarnabhumi |
Cambodia Airways | Bangkok-Suvarnabhumi, Beijing-Daxing, Chengdu-Tianfu, Macau, Shenzhen, Singapore |
Cambdoia Angkor Air | Guangzhou, Haikou, Hanoi, Ho Chi Minh City, Macau, Nanchang, Nanning, Shanghai-Pudong, Siem Reap, Sihanoukville, Zhengzhou |
Cathay Pacific | Hong Kong |
China Airlines | Taipei-Taoyuan |
China Eastern Airlines | Kunming, Nanning, Shanghai-Pudong |
China Southern Airlines | Beijing-Daxing, Guangzhou, Nanning, Shenzhen |
Emirates | Dubai-International |
EVA Air | Taipei-Taoyuan |
Hainan Airlines | Shenzhen |
Indonesia AirAsia | Denpasar/Bali, Jakarta-Soekarno-Hatta |
JC International Airlines | Guangzhou, Kunming, Macau |
Jetstar Asia | Singapore |
Korean Air | Seoul-Incheon |
Lanmei Airlines | Bangkok-Suvarnabhumi, Changsha, Guangzhou, Ho Chi Minh City, Kuala Lumpur, Nanning, Wenzhou, Wuhan |
Malaysia Airlines | Kuala Lumpur |
Myanmar Airways International | Yangon |
Philippine Airlines | Manila |
Qatar Airways | Doha |
Shenzhen Airlines | Guangzhou, Shenzhen |
Singapore Airlines | Singapore |
Sky Angkor Airlines | Bangkok-Suvarnabhumi, Kunming, Macau, Seoul-Incheon, Nanning |
Spring Airlines | Guangzhou, Nanning, Shanghai-Pudong, Shenzhen |
Thai AirAsia | Bangkok-Don Mueang, Phuket |
Thai Smile | Bangkok-Suvarnabhumi |
Vietnam Airlines | Hanoi, Ho Chi Minh City, Vientiane |
Xiamen Airlines | Fuzhou, Xiamen |
Kargo
[sunting | sunting sumber]Maskapai | Tujuan |
---|---|
Cathay Cargo | Hong Kong, Penang, Singapore |
Emirates SkyCargo | Dubai-Al Maktoum |
Etihad Cargo | Abu Dhabi |
K-Mile Air | Bangkok-Suvarnabhumi |
Qatar Airways Cargo | Doha, Hyderabad |
SF Airlines | Shenzhen |
Turkish Cargo | Hyderabad, Istanbul |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- De Launey, Guy (February 6, 2006). "Budget flights arrive in Southeast Asia", BBC.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Phnom Penh International Airport Diarsipkan 2010-12-12 di Wayback Machine. at Cambodia International Airports website
- Kondisi cuaca di Bandar Udara Internasional Phnom Penh (VDPP) dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat
- Catatan kecelakaan di Bandar Udara Internasional Phnom Penh di situs web Aviation Safety Network