Bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi Samudra Hindia 2004
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Sumbangan untuk Korban Bencana Alam Tsunami adalah respon dunia atas salah satu bencana alam terbesar pada zaman modern. Pada tanggal 26 Desember, gempa bumi Samudra Hindia 2004 terjadi di lepas pantai utara Sumatra, Indonesia dan mengakibatkan tsunami yang meluluh-lantakkan daerah pesisir di sepanjang Samudra Hindia. Negara yang terkena dampak terbesar adalah India, Indonesia, Sri Lanka dan Thailand. Lebih dari 280.000 orang tewas, puluhan ribu lainnya luka-luka dan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal.
Situasi kemanusiaan
[sunting | sunting sumber]Tsunami mengambil banyak korban di antara komunitas pesisir dan terutama masyarakat nelayan di daerah yang terkena.Di India dan Thailand, pemerintah dan organisasi masyarakat berhasil memobilisasi sumberdaya yang ada dan memberikan respon yang cepat. India juga membantu negara-negara tetangganya. Masyarakat dan pemerintah di Sri Lanka dan Indonesia dapat dikatakan kewalahan dalam menanggapi tingginya tingkat bencana yang terjadi, terutama di daerah-daerah yang tak terjangkau.
Tugas pertama dari pemerintah dan lembaga-lembaga bantuan kemanusiaan adalah menguburkan jenazah korban yang demikian banyaknya demi mencegah epidemi penyakit menular. Organisasi Kesehatan Dunia mengeluarkan peringatan bahwa jumlah kematian akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah seperti kolera, difteri, muntaber dan typhoid dapat menyamai jumlah kematian yang diakibatkan langsung oleh bencana itu sendiri. Penyakit-penyakit tersebut kebanyakan disebarkan melalui kotoran manusia dari para korban selamat yang tidak memiliki fasilitas MCK yang memadai, minimnya kondisi di tenda-tenda pengungsian darurat, dan kekurangan air bersih.
Banyak sumber air tidak bisa digunakan karena tercampur dengan air laut, rusak akibat kekuatan tsunami, atau teracuni jenazah korban manusia dan hewan ternak, sehingga dibutuhkan peralatan pemurnian air dan pengiriman air minum ke daerah-daerah yang terkena bencana. Prioritas utama lainnya adalah pengiriman persediaan dan personel medis ke rumah sakit-rumah sakit dan klinik-klinik yang kewalahan menangani pasien, tenda darurat dan pakaian untuk korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya, dan makanan, terutama makanan bayi. Pemerintah beberapa negara juga meminta sumbangan kantung-kantung mayat untuk membantu penanganan jenazah korban.
Informasi tentang dampak tsunami pada masing-masing negara tersedia untuk:
Negara dan organisasi supra-nasional yang ikut menyumbang
[sunting | sunting sumber]Pemerintah, organisasi kemanusiaan, pekerja Asia yang tinggal di negara asing dan individu-individu lainnya di seluruh dunia dengan segera menawarkan sumbangan dan bantuan teknis. Bank Dunia pada awalnya memperkirakan jumlah bantuan yang dibutuhkan adalah sebesar USD 5 miliar [1]. Walaupun banyak negara menyediakan dana bantuan, PBB mengkritik bahwa Amerika Serikat dan Eropa masih kurang dalam mengalokasikan sumberdayanya untuk membantu korban bencana ini. Sampai dengan 1 Januari 2005 lebih dari USD 1.8 miliar dana telah dijanjikan.
Sehubungan dengan bencana ini, Australia, India, Jepang dan Amerika Serikat membentuk sebuah koalisi untuk mengkoordinasikan sumbangan mereka agar bantuan dapat diberikan secara lebih cepat dan efisien, tetapi, dalam Pertemuan Puncak Jakarta pada tanggal 6 Januari, koalisi ini mengalihkan tanggung jawab tersebut kepada PBB.
Kritik terhadap tanggapan negara-negara donor
[sunting | sunting sumber]Tanggal 27 Desember, dilaporkan bahwa Wakil Sekretaris Jenderal PBB bidang Urusan Kemanusiaan Jan Egeland mengatakan kontribusi sumbangan negara-negara kaya sebagai "pelit" [2], tetapi kemudian interpretasi yang muncul adalah bahwa perkataannya itu adalah spesifik tentang respon terhadap bencana tsunami. [3]. Dalam sebuah konferensi pers dikemudian hari, Egeland mengatakan bahwa ucapannya itu samasekali bukan mengenai satu negara tertentu atau mengenai respon terhadap keadaan darurat ini (tsunami), dan bahwa kita masih dalam tahap awal dan respon yang diberikan sejauh ini masih sangat positif ([4] Diarsipkan 2005-01-20 di Wayback Machine.).
Pemerintah AS, melalui Presiden George W. Bush dan Menteri Luar Negeri Colin Powell, menyatakan kekesalannya atas pernyataan tersebut dan pada tanggal 28 Desember menambahkan USD 20 juta lagi dari janji mereka sebelumnya USD 15 juta, sehingga total bantuan yang dijanjikan menjadi USD 35 juta. Ini tidak termasuk bantuan langsung yang akan diberikan oleh kapal-kapal angkatan laut yang diberangkatkan ke daerah bencana ([5] Diarsipkan 2005-03-06 di Wayback Machine.). Pada tanggal 31 Desember, AS menambah bantuan yang dijanjikan sepuluh kali lipat menjadi USD 350 juta ([6]), dan Presiden Bush mengatakan bahwa jumlah tersebut mungkin masih akan bertambah. Presiden Bush juga menandatangani keputusan yang memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang selama minggu pertama tahun baru.
Terungkap kekhawatiran serius bahwa usaha bantuan internasional dapat gagal bila negara-negara tidak menepati janjinya. Tanggal 3 Januari, Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan meminta negara-negara donor untuk memastikan bahwa janji mereka benar-benar ditepati, dan menyebutkan bahwa di masa lalu banyak janji yang diberikan namun tidak semua uangnya diterima [7].
Pada 5 Januari 2005, ketika negara-negara berlomba-lomba memberikan sumbangan yang besar, Jan Egeland berkata, "Saya lebih suka melihat belas kasih yang bersaingan daripada tidak ada sama sekali," sambil menambahkan bahwa terlalu banyak negara yang membuat janji yang tidak pernah menjadi kenyataan. [8]. Setelah bencana gempa bumi Bam, Iran, yang menyebabkan kematian 26.000 orang, para pejabat Iran mengklaim bahwa mereka hanya menerima USD 17.5 juta dari jumlah USD 1 miliar yang mulanya dijanjikan [9]. Pada pertengahan Maet, Bank Pembangunan Asia melaporkan bahwa lebih dari USD 4 miliar bantuan yang dijanjikan oleh pemerintah ternyata belum dikirim. Sri Lanka mengkritik negara-negara dan organisasi-organisasi yang berebutan menjanjikan sumbangan, “Satu sen pun belum ada yang datang. Kami memberikan bantuan dengan uang pemerintah kami. Sri Lanka masih menantikan uang yang dijanjikan oleh para donor. Uang yang dijanjikan oleh masyarakat telah dijanjikan kepada organisasi-organisasi non-pemerintah." ([10])
Menteri Luar Negeri Sri Lanka, Laxman Kadirgamar, menyatakan dalam wawancara BBC, “Banyak bantuan yang telah datang belakangan - saya kuatir - dengan menyesal harus saya katakan - tidak begitu bermanfaat. Misalnya, ada sebuah peti kemas yang penuh dengan boneka beruang. Mereka jelas diberikan dengan niat baik, tak seorangpun yang akan membantahnya." Kesabaran negara-negara yang dilanda tsunami itu telah hampir habis. "Kini pemerintah telah menyusun sebuah rencana bahwa hingga 26 April semua yang telah tiba, semuanya yang berada di laut akan diterima tanpa dikenai pajak. Setelah itu, tidak!" Kadiragamar melanjutkan, “Misalnya, kami tidak membutuhkan beras, kami mengharapkan panen yang melimpah. Orang yang mengirimkan beras hanya membuang-buang waktu dan uang mereka." ([11])
Banyak komentator menyatakan bahwa respon donor yang berlebihan dan bersaingan mengancam usaha-usaha bantuan di tempat-tempat lain yang walaupun tidak sebegitu dramatis namun sama pentingnya. "Ketika semua orang membuka dompetnya bagi bencana ini, korban yang berjatuhan akibat malaria, AIDS dan TBC jauh lebih besar daripada kejadian-kejadian ini", kata Enriqueta Bond, presiden dari US Burroughs Wellcome Fund. "Lebih banyak kebaikan yang bisa kita perbuat dengan berinvestasi dalam usaha-usaha pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat seperti penyediaan air bersih." PM Inggris Tony Blair juga menyatakan keprihatinannya bahwa dana bantuan tsunami dapat mengalihkan kita dari kebutuhan pembangunan yang lebih mendesak. Dia mengingatkan bahwa ada bencana yang sebanding dengan "tsunami yang dapat dicegah setiap minggu di Afrika", di mana 10.000 orang meninggal setiap hari akibat AIDS dan malaria saja [12].
Kritik terhadap tanggapan negara penerima
[sunting | sunting sumber]Pada tahap awal, saat tingkat kerusakan akibat bencana masih belum jelas, Sri Lanka menolak tawaran bantuan dari Israel dan menyatakan keberatannya atas keikutsertaan 60 tentara Israel di dalam sebuah misi beranggotakan 150 orang. Misi tersebut direncanakan oleh tentara Israel untuk menyiapkan rumah sakit di lapangan, termasuk obat dalam dan klinik pediatri. Hal ini dilaporkan oleh seorang juru bicara tentara Israel kepada BBC. Namun, organisasi kemanusiaan Israel "Latet" mengirimkan jumbo jet yang membawa 18 ton bahan bantuan ke Kolombo, dan satu tim penolong dari organisasi Yahudi ultra-Ortodoks "Zaka" tiba di Kolombo dengan peralatan untuk identifikasi jenazah korban dan kantung-kantung untuk jenazah BBC News December 28 2004. Korupsi, birokrasi dan nasionalisme menghambat respon kemanusiaan di Indonesia [13]. Pada tanggal 12 Januari, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yang membatasi pergerakan jurnalis dan pekerja kemanusiaan asing, dengan alasan untuk melindungi mereka dari kemungkinan bentrokan dengan GAM. Namun, beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa kebijakan tersebut hanyalah usaha pemerintah untuk mengambil kendali atas usaha pertolongan dan merebut hati rakyat Aceh sehingga mendapatkan keuntungan posisi atas GAM.
Di Sri Lanka, hanya 30% dari korban dampak tsunami yang berhak telah menerima bantuan hingga 10 Februari, dan muncul tuduhan adanya pejabat lokal yang memberikan bantuan hanya kepada pendukung mereka, termasuk beberapa yang bahkan bukan korban tsunami. Pemerintah Sri Lanka telah membentuk "Unit Pengaduan Khusus" untuk menerima keluhan masyarakat.
Daftar donor-donor utama
[sunting | sunting sumber]Tabel berikut ini adalah sebagian daftar dari komitmen sumbangan tunai dari berbagai pemerintah dan organisasi non-pemerintah, yang diambil dari PBB Diarsipkan 2005-05-19 di Library of Congress Web Archives, BBC dan sumber-sumber lainnya ([14] [15]):
Catatan: Kurs diambil pada 8 Januari 2005, ketika EUR€1 = USD$1.30585; GBP£1 = USD$1.87110; CAD$1 = USD$0.811853; AUD$1 = USD$0.757346; HKD$1 = USD$0.1282 ; 1 INR= USD$0.0228102; 1 CNY= 0.120831; 1 NOK = USD$0.158526; 1 DKK = 0.175711; 1 SEK = USD$0.144363; 1 CHF = USD$0.844131
Negara | Pemerintah | Per mil dari PDB | Organisasi non-pemerintah & Masyarakat (Tidak termasuk sumbangan perusahaan; lihat bawah) |
Per mil dari PDB | Total (dalam USD juta) |
Per mil dari PDB [16] |
---|---|---|---|---|---|---|
Amerika Serikat | 950 juta dolar AS [17] | 0.086 | 1031 juta dolar AS [18] Diarsipkan 2005-03-26 di Wayback Machine. | 0.09 | 1981 | 0.17 |
Arab Saudi | 60 juta dolar AS [19] | 67.4 juta dolar AS [20] | > 97.4 | > | ||
Australia | AUD 1,377 miliar (lihat bawah) (1,099 miliar dolar AS) [21] | ? | AUD 280 juta (223.4 juta dolar AS) [22] | ? | 1,322 | ? |
Austria | EUR 50 juta (65.30 juta dolar AS) [23] Diarsipkan 2007-09-28 di Wayback Machine. [24] Diarsipkan 2007-01-07 di Wayback Machine. | 0.26 | EUR 20 juta (26.12 juta dolar AS) [25] Diarsipkan 2005-05-10 di Wayback Machine. | 0.10 | 91.42 | 0.36 |
Bank Dunia | 250 juta dolar AS [26] | tak ada data | tak ada data | 250 | tak ada data | |
Belanda | EUR 230 juta (300.5 juta dolar AS) | 0.58 | > EUR 160.5 juta (208.6 juta dolar AS) [27] Diarsipkan 2005-01-06 di Wayback Machine. | > 0.41 | > 509.1 | > 0.99 |
Belgia | EUR 12 juta (15.67 juta dolar AS) | 0.05 | EUR 38.05 juta (49.70 juta dolar AS) [28] | 0.17 | 65.37 | 0.22 |
Britania Raya | GBP 75 juta (140.3 juta dolar AS) [29] | 0.083 | GBP 350 juta (654.9 juta dolar AS) [30] pada 26 Februari 2005 | 0.38 | 795.2 | 0.47 |
Ceko | CZK 200 juta (9 juta dolar AS) | 0.10 | CZK 230 juta (10 juta dolar AS) | 0.12 | 19 | 0.22 |
Denmark | DKK 420 juta (74 juta dolar AS) [31] | 0.44 | DKK 200 juta (36 juta dolar AS) [32] Diarsipkan 2007-06-09 di Wayback Machine. | 0.21 | 110 | 0.65 |
Finlandia | EUR 50 juta (65.3 juta dolar AS) [33] Diarsipkan 2005-01-11 di Wayback Machine. | 0.40 | EUR 18.5 juta (24.2 juta dolar AS)[34] Diarsipkan 2005-03-16 di Wayback Machine. | 0.15 | 89.5 | 0.55 |
Jerman | EUR 500 juta (653 juta dolar AS) [35] + EUR 20 juta (26 juta dolar AS) untuk bantuan segera | 0.27 | EUR 450 juta (580 juta dolar AS) [36] | 0.22 | > 1,300 | > 0.50 |
Hong Kong | HKD 50 juta (6.41 juta dolar AS) | 0.04 | HKD 400 juta (51.28 juta dolar AS) | 0.32 | 57.5 | 0.36 [37] Diarsipkan 2005-01-24 di Wayback Machine. |
India | INR 8 miliar (183 juta dolar AS) | 0.3 | ? | ? | > 183 | > 0.3 |
Irlandia | EUR 20 juta (26.12 juta dolar AS) | 0.15 | EUR 75 juta (97.94 juta dolar AS) (Sumber: Irish Times 18/3/05) | 0.92 | 117.94 | 1.09 |
Italia | EUR 70 juta (91.4 juta dolar AS) [38] Diarsipkan 2005-02-16 di Wayback Machine. | EUR 42 juta (57.3 juta dolar AS) [39] Diarsipkan 2008-05-27 di Wayback Machine. | > 120.13 | > 0.085 | ||
Jepang | 500 juta dolar AS [40] | 0.115 | ? | ? | > 500 | > 0.115 |
Kanada | Federal CAD 425 juta (344.96 juta dolar AS)[41] [42] Diarsipkan 2008-06-14 di Wayback Machine. Provinsi CAD 18.5 juta (15.02 juta dolar AS) [43] | 0.70 | Masyarakat CAD 230 juta (185.8 juta dolar AS) [44] Diarsipkan 2008-06-14 di Wayback Machine., PerusahaanCAD 36.3 juta (USD 29.47 juta) | 0.28 | 743.68 | 0.98 |
Kuwait | 100 juta dolar AS [45] | ? | ? | > 100 | ||
Norwegia | NOK 1.1 miliar (175.3 juta dolar AS) [46][pranala nonaktif permanen] | NOK 564 juta (89.8 juta dolar AS) [47] | 265.1 | 1.19 | ||
Portugal | EUR 8 juta (10.45 juta dolar AS) | 0.07 | ? | ? | 10.45 | 0.07 |
Prancis | EUR 42 juta (54.84 juta dolar AS) | 0.03 | ? | ? | > 54.84 | > 0.03 |
Qatar | 25 juta dolar AS [48] Diarsipkan 2005-02-03 di Wayback Machine. | 1.43 | ? | ? | > 25 | > 1.43 |
Selandia Baru | NZ 68 juta (47.2 juta dolar AS) [49] | > NZ 19 juta (13.1 juta dolar AS) | > 60.4 | |||
Spanyol | EUR 56 juta (73.13 juta dolar AS) | 0.087 | ? | ? | > 73.13 | > 0.087 |
Swedia | SEK 500 juta (72.2 juta dolar AS) [50] Diarsipkan 2006-06-18 di Wayback Machine. | SEK 728 juta (105 juta dolar AS) [51] | 177.2 | 0.5 | ||
Swiss | CHF 27 juta (22.8 juta dolar AS) | CHF 211.1 juta (178.2 juta dolar AS) [52] pada 11 Februari 2005 | 200.9 | 0.64 | ||
Taiwan | 50.0 juta dolar AS [53] Diarsipkan 2005-03-17 di Wayback Machine. | 60 juta dolar AS | 110 | 0.34 | ||
Tiongkok (RRT) | CNY 522 juta (63.07 juta dolar AS) [54] plus 20 juta dolar AS [55] | 0.035 | 12 juta dolar AS | 0.005 | > 95.07 | > 0.04 |
Turki | TRY 28.9 juta [56] Diarsipkan 2013-04-18 di Archive.is | ? | ? | 37.6 | ||
Uni Emirat Arab | 20 juta dolar AS | ? | ? | 20 | ||
Uni Eropa | 615 juta dolar AS | tak ada data | tak ada data | tak ada data | 615 | tak ada data |
Yunani | EUR 1.3 juta (1.7 juta dolar AS) | 0.01 | EUR 19 juta (24.8 juta dolar AS) [57] Diarsipkan 2005-01-06 di Wayback Machine. | 0.14 | 26.5 | 0.15 |
Total | >10 miliar dolar AS |
Jumlah yang dijanjikan dalam persentase dari PDB
[sunting | sunting sumber]Tabel di bawah ini meneliti jumlah yang dijanjikan untuk bantuan kemanusiaan dibandingkan dengan kekuatan ekonomi nasional secara kasar, yang dapat dikatakan sebagai ukuran yang lebih berguna. Ada sejumlah catatan yang harus diingat ketika membaca tabel ini:
- Angka-angka ini tidak mencakup biaya operasi sumber-sumber militer yang dikerahkan untuk memberikan bantuan, dan tidak jelas bagaimana hal itu mestinya dihitung dengan angka. Sementara sebagian orang akan berkata bahwa sumber-sumber militer sudah dibayar dan bahwa upaya bantuan itu dapat dianggap sebagai latihan pengerahan logistik, biaya operasional yang meningkat tidaklah termasuk dalam biaya yang dianggarkan. Yang lain akan berkata bahwa sumber-sumber militer hanya memberikan infrastruktur yang akan mengerahkan bantuan pada waktunya untuk menyelamatkan nyawa di tempat-tempat yang paling parah terkena dampaknya dan yang paling membutuhkan. Tanpa infrastruktur yang segera dikerahkan ini sumbangan-sumbangan lainnya, betapapun besarnya, akan sia-sia atau terlambat tiba.
- Angka-angka ini tidak mengatakan apa-apa tentang tingkat bagaimana uang itu akan digunakan. Berapa banyak dari uang itu akan digunakan tahun ini dan berapa banyak yang disimpan untuk upaya-upaya rekonstruksi jangka panjang tidak tampak dalam tabel ini.
- Penggunaan Produk Domestik Bruto (atau Produk Nasional Bruto) harus diperlakukan dengan hati-hati karena ia tidak secara akurat mengukur kemampuan sebuah negara untuk memberikan bantuan. Demikian pula, apakah kita akan menggunakan PDB/PNB yang 'nominal' atau yang 'riil' masih dapat diperdebatkan. Sebagian angka-angka PDB/PNB juga sudah kedaluwarsa, mis. untuk tahun 2002, atau bahkan 2001, jadi perbandingan antara negara mungkin tidak dilakukan untuk masa yang sama. Sebuah perbandingan yang lebih baik dapat dilakukan dengan menguji angka-angka PDB/PNB yang disesuaikan dengan Keseimbangan Kemampuan Berbelanja (Purchasing Power Parity) (seperti yang digunakan dalam buku fakta CIA).
- "Bantuan" ("Aid") adalah sebuah istilah yang ambigu dan mencakup banyak ragam metode, seperti "pinjaman lunak" dan "bantuan bersyarat" ("tied aid"), yaitu ketika dana yang diberikan harus digunakan untuk membayar barang dan jasa dari negara donor. Kondisi yang harus dipenuhi dalam penerimaan bantuan memainkan peranan penting dalam menentukan seberapa bergunanya bantuan tersebut.
- Bantuan di sini hanya untuk satu bencana ini saja. Tanpa mengetahui besarnya bantuan yang diberikan oleh masing-masing negara dan masyarakatnya bagi bencana-bencana lain, kita tidak dapat mengambil kesimpulan atas tingkat kedermawanan mereka secara keseluruhan.
- Angka-angka di bawah ini adalah bantuan yang dijanjikan. Tentunya, semestinya hanya dana yang benar-benar diberikan yang dihitung. Sebagai contoh, setelah gempa bumi Bam bulan Desember 2003, Pemerintah Iran menerima hanya USD 17,5 juta dari USD 1 miliar donasi internasional yang dijanjikan [58].
- Jumlah yang dijanjikan oleh masing-masing negara berdaulat dalam Uni Eropa harus ditambah dengan jumlah yang dijanjikan oleh Uni Eropa itu sendiri.
Dengan mengingat hal-hal tersebut di atas, tabel berikut adalah daftar beberapa negara diurutkan sesuai jumlah nominal bantuan dibagi PDB:
Negara | PDB (2003 atau sebelumnya) (miliar dolar) Lihat [59] |
Bantuan (total) (juta dolar) |
% dari PDB | Bantuan pemerintah (juta dolar) |
% dari PDB | Bantuan masyarakat (juta dolar) |
% dari PDB |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Amerika Serikat | 10,880 | 1,981 | 0.018 | ||||
Arab Saudi | 188.5 | 97.5 | 0.052 | ||||
Australia | 518.4 | 1,322 | 0.255 | 1,099 | 0.212 | 223.4 | 0.043 |
Belanda | 512 | 509.1 | 0.0994 | 300.5 | 0.0587 | 208.6 | 0.0407 |
Belgia | 302 | 65.37 | 0.0216 | ||||
Britania Raya | 1795 | 795.2 | 0.0443 | 140.3 | 0.0078 | 654.9 | 0.036 |
Denmark | 212.4 | 100.9 | 0.0475 | ||||
Finlandia | 162 | 89.5 | 0.055 | ||||
Hong Kong | 158.6 | 57.5 | 0.0363 | 6.41 | 0.0041 | 51.28 | 0.0322 |
India | 599 | 183 | 0.0031 | ||||
Irlandia | 148.6 | 117.94 | 0.079 | 20 | 0.0135 | 97.94 | 0.0659 |
Islandia | 10.5 | 2.5 [60] | 0.0238 | ||||
Italia | 1466 | 120.13 | 0.0082 | ||||
Jepang | 4326 | 580 | 0.013 | 500 | 0.012 | 80 | 0.0018 |
Jerman | 2400 | 1,071 | 0.0446 | ||||
Kanada | 834.4 | 743.68 | 0.089 | 531.2 | 0.064 | 212.48 | 0.025 |
Liechtenstein | 0.825 | 1.2 | 0.145 | ? | ? | ? | ? |
Norwegia | 221.6 | 265.1 | 0.119 | 175.3 | 0.079 | 89.8 | 0.040 |
Portugal | 149 | 10.45 | 0.0070 | ||||
Prancis | 1748 | 54.84 | 0.0031 | ||||
Qatar | 17.47 | 25 | 0.140 | ? | ? | ? | ? |
Republik Ceko | 85 | 19 | 0.0224 | ||||
Singapura | 91.34 | 15 | 0.016 | ||||
Spanyol | 836.1 | 73.13 | 0.0087 | ||||
Swedia | 300.8 | 177.2 | 0.059 | ||||
Swiss | 309.5 | 157.9 | 0.051 | ||||
Taiwan | 293.2 [61] | 110 | 0.038 | 50 | 0.017 | 60 | 0.021 |
Tiongkok | 1410 | 95.07 | 0.0067 | ||||
Uni Emirat Arab | 70.96 | 25 | 0.035 | ||||
Yunani | 173 | 21.3 | 0.0123 |
Jumlah yang dijanjikan per kapita
[sunting | sunting sumber]- Cara lain untuk melihat jumlah bantuan.
Negara | Jumlah penduduk (Juli 2004 atau sebelumnya) Lihat CIA Factbook Diarsipkan 2005-08-25 di Wayback Machine. |
Bantuan (total) (juta dolar AS) |
per kapita (dolar AS) | Bantuan pemerintah (dolar AS) |
per kapita (dolar AS) | Bantuan masyarakat (dolar AS) |
per kapita (dolar AS) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Amerika Serikat | 293,027,571 | 1,981 | 6.76 | ||||
Arab Saudi | 25,795,938 | 30 | 1.16 | ||||
Australia | 19,913,144 | 1,322 | 66.38 | 1,099 | 55.19 | 223.4 | 11.22 |
Belanda | 16,318,199 | 509.1 | 31.20 | 300.5 | 18.42 | 208.6 | 12.78 |
Belgia | 10,348,276 | 24.9 | 2.41 | ||||
Britania Raya | 60,270,708 | 795.7 | 13.20 | 140.3 | 2.33 | 654.9 | 10.87 |
Denmark | 5,413,392 | 87.5 | 16.16 | ||||
Finlandia | 5,214,512 | 89.5 | 17.16 | ||||
Hong Kong | 6,855,125 | 78.2 | 11.41 | 6.41 | 0.935 | 51.28 | 10.475 |
India | 1,065,070,607 | 23 | 0.02 | ||||
Irlandia | 3,939,558 | 117.94 | 29.94 | 20 | 5.08 | 97.94 | 24.86 |
Islandia | 293,966 | 2.5 | 8.50 | ||||
Italia | 58,057,477 | 125 | 2.15 | ||||
Jepang | 127,333,002 | 580 | 4.55 | 500 | 3.93 | 80 | 0.63 |
Jerman | 82,424,609 | 992 | 12.04 | ||||
Kanada | 32,507,874 | 743.68 | 22.88 | 531.2 | 16.34 | 212.48 | 6.54 |
Kuwait | 2,257,549 | 100 | 44.3 | ||||
Liechtenstein | 32,528 | 1.2 | 36.89 | ||||
Norwegia | 4,574,560 | 265.1 | 57.95 | 175.3 | 38.32 | 89.8 | 19.63 |
Portugal | 10,524,145 | 10.9 | 1.04 | ||||
Prancis | 60,424,213 | 57 | 0.94 | ||||
Qatar | 840,290 | 20 | 23.80 | ||||
Republik Ceko | 10,246,178 | 19 | 1.85 | ||||
Singapura | 4,353,893 | 15 | 3.45 | ||||
Spanyol | 40,280,780 | 73,1 | 1.81 | ||||
Swedia | 9,010,627 | 177.2 | 19.67 | ||||
Swiss | 7,450,867 | 157.9 | 21.19 | ||||
Taiwan (ROC) | 22,191,087 | 110 | 4.96 | 50 | 2.25 | 60 | 2.71 |
Tiongkok | 1,298,847,624 | 63 | 0.05 | ||||
Uni Emirat Arab | 2,523,915 | 20 | 7.92 | ||||
Yunani | 10,647,529 | 21.6 | 2.03 |
Asia dan Oceania
[sunting | sunting sumber]Australia |
|
Kamboja | Pemerintah Kerajaan Kamboja memberi sumbangan senilai 40.000 dolar AS: masing-masing 10.000 dolar AS untuk India, Indonesia, Sri Lanka, dan Thailand Xinhua news report. |
Republik Rakyat Tiongkok | Pemerintah RRT mengirim sumbangan senilai 521,63 juta RMB (63 juta dolar AS) ke Asia Selatan dan Asia Tenggara. Keseluruhan sumbangan dari rakyat China mencapai sekitar 150 juta RMB. |
Hong Kong | Pada 7 Januari 2005, rakyat Hong Kong menyumbangkan dana sebesar 560 juta dolar Hong Kong (71,8 juta dolar AS).
Hutchison Whampoa Limited dan Li Ka Shing Foundation of Hong Kong mengumumkan pada 28 Desember 2004 akan memberi sumbangan sebesar 24 juta dolar Hong Kong. Hong Kong Jockey Club memberi sumbangan senilai 10 juta dolar Hong Kong, dan akan menyumbangkan 1 dolar Hong Kong untuk tiap dolar yang diterima dari para penyumbang (targetnya minimal 10 dolar Hong Kong). MTR menyumbangkan setiap 0,5 dolar Hong Kong yang didapat dari tiap penunmpang yang melakukan perjalanan pada 2 Januari 2005, dengan jumlah total mencapai 1 juta dolar Hong Kong. KCR (Kowloon-Canton Railway) menyumbangkan semua uang yang diperoleh dari jasa kereta api yang diperpanjang selama 4 jam pada 1 Januari 2005. Pada 4 Februari 2005, Palang Merah Hong Kong telah mengumpulkan dana sebesar 500 juta dolar Hong Kong.Source[pranala nonaktif permanen] World Vision Hong Kong mengumpulkan dana sebesar 50 juta dolar Hong Kong. Sebuah program TV variety show di TVB dan RTHK pada 2 Januari 2005 mengumpulkan dana sebesar 40 juta dolar Hong Kong. Berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat, perusahaan dan individu pergi ke negara-negara yang tertimpa bencana Tsunami untuk menawarkan bantuan. Pemerintah Hong Kong telah mengirimkan 120 personel untuk menolong warga negaranya serta mencari orang-orang yang hilang. Polisi dan tim medis disiap-siagakan untuk memberi bantuan. |
Makau | Palang Merah Makau menyumbangkan dana senilai 35 juta MOP. |
India | Pemerintah federal memberikan bantuan senilai 1 miliar rupee (23 juta dolar AS) ke Sri Lanka dan Maladewa USD $23 million) sebagai tambahan bagi sejumlah kapal perang dan pesawat yang diperbantukan untuk mendistribusikan bantuan. Alokasi anggaran federal sebesar 7 miliar juta (160 juta dolar AS) telah disediakan untuk membantu berbagai provinsi di India. |
Jepang | Pemerintah Jepang menyediakan bantuan senilai 500 juta dolar AS ke negara-negara yang tertimpa Tsunami. Tim medis gawat darurat dikirimkan ke Indonesia, Sri Lanka, Thailand, dan Maladewa.
Jepang, yang merupakan penyumbang dana Official Development Assistance (ODA) terbesar kedua, juga mengerahkan sejumlah kapal Pasukan Bela Diri Jepang ke Sumatera Utara untuk memberikan bantuan. |
Malaysia | Malaysia juga mengirimkan tim penyelamat ke luar negeri karena kerusakan lokalnya yang minimal dan hal ini membebaskan Special Malaysian Rescue Team (SMART) untuk terbang ke Indonesia. Sebanyak 73 anggota gabungan SMART Malaysian Red Crescent Society Diarsipkan 2005-02-22 di Wayback Machine. serta Departemen Kebakaran dan Penyelamatan dikirimkan ke Medang dengan suplai makanan, obat, dan baju untuk sekitar 2000 korban. Sebuah tim dokter militer berangkat dengan sebuah pesawat CN 235 dan satu helikopter Nuri dikirimkan ke Aceh. Bantuan selanjutnya dikirimkan dengan menggunakan pesawat C-130 Hercules.MERCY (Malaysian Medical Relief Society) Malaysia Diarsipkan 2005-02-22 di Wayback Machine.. Sebuah kelompok sukarelawan untuk bantuan kemanusiaan yang terdiri dari dokter dan perawat juga diterbangkan ke Sri Lanka. Ada dua tim yang bermarkas di Rumah Sakit Militer Kesdam, salah satu dari dua rumah sakit yang selamat dari bencana Tsunami di Banda Aceh. Malaysia juga membuka wilayah udara dan dua lapangan udaranya, Subang Airport dan Langkawi International Airport untuk operasi bantuan kemanusiaan serta bertindak sebagai pangkalan persiapan menghantarkan suplai bantuan ke Aceh. |
Selandia Baru |
|
Korea Utara | Pemerintah Korea Utara menyediakan dana sebesar 150.000 dolar AS.[67] |
Pakistan |
|
Singapura | Pemerintah Singapura pada awalnya menjanjikan 5 juta dolar Singapura bantuan kemanusiaan, termasuk uang kontan senilai 1 juta dolar Singapura yang diberikan ke Singapore Red Cross Society (SRCS). Pada 8 Januari 2005, SRCS telah mengumpulkan lebih dari 27 juta dolar Singapura. Di sebuah konferensi tingkat tinggi bencana darurat di Jakarta, pemerintah Singapura menjanjikan dana tambahan senilai 10 juta dolar Singapura untuk menolong korban bencana tsunami. Sebuah perusahaan penanaman modal yang berhubungan dengan pemerintah, Temasek Holdings, menyediakan 10 juta dolar AS untuk bantuan kemanusiaan. Pemerintah juga menawarkan penggunaan pangklan angkatan udara dan angkatan lautnya sebagai tempat persiapan bagi PBB serta badan pemberi bantuan yang lain maupun negara lainnya, seperti AS, Australia, Prancis, dan Jepang. PBB menerima tawaran Singapura untuk mendirikan sebuah Pusat Koordinasi Kawasan PBB untuk mengkoordinasi usaha memberi bantuan ke wilayah yang tertimpa bencana [72] Diarsipkan 2005-01-24 di Wayback Machine..
Operasi bantuan kemanusiaan Singapura melibatkan lebih dari 1200 personel militer dan pertahanan sipil – 900 di antaranya berada di Aceh, Indonesia. Bantuan kemanusiaan yang disediakan militer, tim medis dan penyelamat diperkirakan senilai 20 juta dolar Singapura. Singapura juga telah menawarkan untuk membangun kembali rumah sakit serta klinik di Aceh. Singapore Armed Forces (SAF) mengirim tiga dok transpor amfibi - RSS Endurance, RSS Persistance, dan RSS Endeavour – ke pantai Meulaboh, salah satu wilayah yang menderita kerusakan terparah di mana semua jalan terusan terputus. Selain membawa tim medis dan teknisi serta para sukarelawan dengan LSM, ketiganya juga membawa suplai medis dan peralatan berat untuk menolong membersihkan jalan dan puing-puing. SAF juga mengirim 6 helikopter Chinook dan 2 helikopter Puma ke Aceh, 2 helikopter Chinook dan 2 helikopter Super Puma ke Phuket, Thailand. C130 juga digunakan untuk menghantarkan suplai bantuan ke berbagai wilayah yang dilanda tsunami [73] Diarsipkan 2012-02-06 di Wayback Machine.. |
Korea Selatan | Pada 28 Desember 2004, pemerintah Korea Selatan berjanji menambahkan 1,4 juta dolar AS lagi ke tawaran bantuan sebelumnya senilai 600.000 dolar AS. Dua puluh anggota tim bantuan gawat darurat terdiri dari 5 spesialis medis, perawat, dan staf administratif dikirim ke Sri Lanka oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Korea. Pada 29 Desember 2004, dikirimkan suplai obat dan medis senilai 200 juta won (192.000 dolar AS). |
Taiwan (ROC) | Pemerintah Taiwan menjanjikan 50 juta dolar AS bantuan ke negara yang terkena musibah. Jika bantuan dari rakyat Taiwan juga masuk hitungan, bantuan mencapai 60 juta dolar. Bentuk bantuan kemanusiaan lainnya berupa 30.000 ton suplai darurat dan 50 tim medis yang dikirim ke wilayah bencana [74] Diarsipkan 2005-03-17 di Wayback Machine.. |
Tonga | Pemerintah Tonga menyumbangkan 65.000 dolar AS dan rakyat Tonga menyumbangkan 22.887 TOP.[75] Diarsipkan 2014-11-04 di Wayback Machine. |
Vanuatu |
|
Eropa
[sunting | sunting sumber]Austria | Pemerintah membeerikan bantuan senilai 50 juta Euro (65,30 juta dolar AS)[77] Diarsipkan 2007-01-07 di Wayback Machine.. Sumbangan dari rakyat Austria sekitar 18 juta Euro [78][pranala nonaktif permanen]. |
Belgia | Pemerintah Belgia mengirimkan 12 juta Euro (16,4 juta dolar AS). Berbagai organisasi seperti Artsen zonder Grenzen mengirimkan sejumlah tim medis. Dalam acara amal pada 14 Januari 2005, publik serta media pribadi di Belgia mengumpulkan lebih dari 38 juta Euro. |
Bulgaria | Bulgarian Military Academy of Medicine mengalokasikan bantuan senilai 200.000 Lev Bulgaria (100.000 Euro) ke Indonesia dan Sri Lanka dalam bentuk obat-obatan dan peralatan gawat darurat. Palang Merah Bulgaria serta badan gawat darurat nasional mengirimkan perlengkapan gawat darurat, obat, dan perlindungan. |
Kroasia | Pemerintah Kroasia mengalokasikan 4 juta kuna (520.000 Euro) untuk bantuan ke wilayah bencana yang dibagikan sama rata ke India, Sri Lanka, Indonesia, dan Thailand. Palang Merah Kroasia memberikan 4,8 juta kuna Croatian Red Cross (630.000 Euro) dari sumbangan publik. |
Republik Ceko | Pemerintah Ceko memberikan bantuan senilai 200 juta koruna (6,5 juta Euro atau 8,7 juta dolar AS) dalam berbagai bentuk [79]. Sumbangan publik menambahkan lebih dari 230 juta koruna, sekitar 10 juta dolar AS. Jumlah totalnya membuat negara ini menjadi penyumbang terbesar dari bekas Blok Timur. |
Denmark | Pemerintah Denmark memberikan bantuan senilai 300 juta krone (40,38 juta Euro). Perdana Menteri Denmark Anders Fogh Rasmussen menyatakan bahwa Denmark akan meningkatkan jumlah ini bila dirasakan perlu oleh PBB atau berbagai organisasi bantuan gawat darurat. |
Finlandia | Pemerintah Finlandia mengirim 4,5 juta Euro untuk menolong para korban tsunami, 5,5 juta Euro akan diberikan untuk menolong berbagai organisasi bantuan saat diminta. Sebagai tambahan, 75.000 Euro dan sebuah rumah sakit darurat dari Palang Merah Finlandia serta 25.000 Euro dari Save the Children akan dikirimkan. |
Prancis | Pada 27 Desember 2004, pemerintah Prancis menyumbangkan 100.000 Euro dan sebuah pesawat yang membawa 100 personel penyelamatan dan 800 kg suplai obat-obatan. Menteri Luar Negeri Prancis mengumumkan pada 29 Desember 2004 bahwa pemerintah akan menyumbangkan lagi 22,16 juta Euro. Lima belas juta Euro telah dialokasikan pada berbagai agensi PBB dan Palang Merah, 1,56 juta Euro digunakan untuk bantuan cepat, dan 5,6 juta Euro sisanya merupakan partisipasi Prancis yang pertama kalinya ke bantuan Eropa. Dua puluh juta Euro yang dijanjikan pada 30 Desember 2004, kebanyakannya untuk instalasi air bersih. |
Jerman | Pemerintah Jerman pada awalnya mengalokasikan 20 juta Euro (26 juta dolar AS) untuk bantuan cepat. Tim reaksi cepatnya organisasi bantuan teknis pemerintah (Technisches Hilfswerk) dikirimkan ke Thailand dan Sri Lanka pada 28 Desember 2004, dengan membawa perlengkapan pemurnian air minum untuk dipasangkan di Galle (Sri Lanka). Peralatan pemurnian air tambahan dikirimkan ke Maladewa dan Indonesia di awal 2005. Sejumlah unit medis dan pendukung pasukan bersenjata Jerman dikirimkan ke wilayah bencana, termasuk sebuah fregat pendukung dan medevac airlift. Pasukan Australia dan Jerman bekerjasa sama membangun rumah sakit darurat di wilayah bencana. Sampai pada 5 Januari 2005, berbagai acara amal di Jerman (acara TV, sumbangan pribadi) berhasil mengumpulkan dana seniali 400 juta dolar AS. Sebagai tambahan, pemerintah Jerman memberikan bantuan jangka panjang selama 3 sampai 5 tahun senilai 500 juta Euro. |
Yunani | Yunani mengalokasikan 0,3 juta Euro (0,4 juta dolar AS) ke Maladewa serta Sri Lanka, dan mengirim dua pesawat yang membawa 6 ton bantuan kemanusiaan ke kedua negara itu. Rakyat Yunani mengumpulkan dana senilai 15 juta Euro (19,9 juta dolar AS) melalui berbagai sumbangan pribadi dalam sebuah maraton amal di TV yang termasuk acara pelelangan sejumlah barang kenang-kenangan dari Olympiade Athena dan Euro 2004, serta bulpen milik Presiden Hellenic Republic yang mengundurkan diri. |
Hungaria | Hungaria mengirim sebuah tim medis dan penyelamat beranggotakan 10 orang serta dua kontainer dan sepuluh kasur jerami bantuan darurat ke Thailand dan Sri Lanka. |
Islandia | Pemerintah Islandia memberikan 5 juta króna (70.000 dolar AS) ke Palang Merah Islandia [80] yang akan “memastikan uang tiba di pihak yang benar-benar membutuhkannya”. Sebuah pesawat maskapai Loftleiðir Icelandic (cabang dari Flugleiðir) berangkat dari Islandia menuju provinsi Phuket pada 28 Desember 2004 untuk mengambil orang-orang Swedia yang selamat. Sekurangnya 10 ton air kemasan Iceland Spring Water produksi Ölgerðin Egill Skallagrímsson juga dikirimkan [81]. Pada 7 Januari 2005, pemerintah Islandia mengumumkan bahwa total sumbangan bencana gempa bumi di Asia adalah 150 juta króna (2,5 juta dolar AS)[82]. |
Republik Irlandia | Pemerintah Irlandia menyumbangkan 20 juta Euro (26,12 juta dolar AS) sebagai respons terhadap bencana yang disebabkan gempa bumi di Asia Selatan [83] Diarsipkan 2005-03-06 di Wayback Machine. – mayoritas uang diberikan ke organisasi Irish Aid dan PBB. Begitu mengetahui adanya bencana, rakyat Irlandia segera mulai mengumpulkan uang di jalan, gereja, sekolah, pusat perbelanjaan, dan banyak lagi inisiatif yang lain seperti Work a Day for Free, di mana sebagian besar pekerja menyumbangkan upah sehari ke dana bantuan bencana alam. Diperkirakan dana sebesar 1 juta Euro didapatkan dari berbagai pub dan hotel. Berbagai kegiatan amal yang diadakan Palang Merah Irlandia, Concern, dan Goal mengumpulkan dana sebesar 75 juta Euro. Yayasan amal berbasis gereja, Trócaire, mengumpulkan dana sebesar 27 juta Euro hanya dalam waktu seminggu Sumber: Irish Times 18/3/05' |
Italia | CEI (Konferensi Uskup Italia) menyumbangkan 100.000 euro (bagian dari sumbangan sebesar 1,7 juta dolar AS dari Caritas Internationalis) dan juga berusaha mengumpulkan berbagai sumbangan berskala nasional [84] Diarsipkan 2005-01-14 di Wayback Machine.. Berbagai kegiatan amal pribadi yang dikoordinasikan oleh berbagai koran serta perusahaan telepon telah mengumpulkan lebih dari 12,6 juta euro [85]. Pemerintah menyumbangkan 3 juta euro (3,9 juta dolar AS). Pada 31 Desember 2004, 5 pesawat Italia tiba di Sri Lanka membawa sebuah tim beranggotakan 8 tenaga ahli dari Departemen Perlindungan Sipil Italia serta 20 dokter dan staf medis bersama 50 ton perlengkapan dan barang (2 rumah sakit darurat, peralatan medis, dapur darurat, pompa air, tempat penyimpanan air, dll.) |
Luksemburg | Luksemburg telah mengumumkan akan menyumbangkan setidaknya 5 juta euro (6,5 juta dolar AS) sebagai bantuan kemanusiaan. . |
Belanda | Pemerintah Belanda menyumbangkan 227 juta euro (295 juta dolar AS) untuk bantuan ke wilayah bencana. Sebuah pesawat KDC-10 AU Belanda menerbangkan sejumlah misi ke wilayah bencana, menyediakan suplai darurat dan sebuah unit rumah sakit bergerak. Pengendali lalu lintas udara militer dikirim ke Banda Aceh untuk menolong pengendalian arus penerbangan pemberi bantuan. Selain itu, sebuah tim identifikasi forensik khusus menolong menemukan identitas lusinan korban Tsunami di Thailand. Palang Merah Belanda mendedikasikan 100.000 euro (0,13 juta dolar AS) untuk bantuan darurat. Berbagai inisiatif pribadi dilakukan, yang bervariasi mulai dari telepon untuk memberikan uang sampai Samenwerkende Hulporganisaties (Giro 555) untuk mengumpulkan makanan serta suplai yang lain bagi wilayah bencana, berhasil mengumpulkan 160,5 juta euro (208,6 juta dolar AS). |
Norwegia | Pemerintah Norwegia telah mengalokasikan 1,1 miliar krone (180 juta dolar AS) untuk didistribusikan ke PBB, Palang Merah, dan organisasi bantuan yang lain. Perdana menteri menjanjikan pula dana lebih lanjut akan disediakan bila dibutuhkan oleh pemberian bantuan yang dikoordinasikan PBB. Royal Norwegian Air Force dan Scandinavian Airlines telah mendirikan airlift shuttle untuk menyediakan jasa transportasi darurat antar Thailand dan Skandinavia selama yang dibutuhkan. |
Polandia | Pemerintah Polandia akan menyumbangkan 1 juta złoty (0,3 juta dolar AS) ke sejumlah organisasi non-pemerintah. |
Portugis | Pemerintah Portugis telah menyetujui 8 juta euro (10,9 juta dolar AS) untuk bantuan bagi para korban tragedi tsunami. Dikirimkan pula sebuah pesawat membawa suplai bantuan ke Sri Lanka dan sebuah pesawat lagi ke Indonesia. |
Rumania | Pemerintah Rumania telah menyetujui bantuan senilai 150.000 euro berupa bantuan medis, tenda, dan ranjang ke Asia Selatan. Sebagai tambahan, 395.000 euro sumbangan publik terkumpul dalam sebuah telethon, sehingga total bantuan mencapai 545.000 euro. Lihat [86] |
Rusia | Dua pesawat transport milik Kementrian Situasi Darurat Rusia mendarat di Sri Lanka pada 27 Desember 2004. Pesawat itu mengangkut 110 tenda dan 2200 selimut dengan berat total 25 ton. Dikirimkan pula satu helikopter penyelamat Bo-105 untuk mencari dan mengevakuasi korban. Satu lagi pesawat dikirim pada 30 Desember 2004 dengan membawa tenda, air minum, stasiun pembersih air, dan bantuan kemanusiaan yang lain [87][pranala nonaktif permanen]. Pada 11 Januari 2005, Rusia mengirimkan perlengkapan rumah sakit darurat ke Indonesia. Sekitar 150 ton bantuan kemanusiaan diterbangkan ke Sri Lanka, Thailand, dan Indonesia mulai dari 27 Desember 2004 sampai 10 Januari 2005. Kargo bantuan kemanusiaan, yang sebagian disumbangkan oleh Belarus, termasuk tenda, selimut, bedding, instalasi pemurnian air, dan tepung [88][pranala nonaktif permanen]. |
Slovenia | Pemerintah Slovenia menyumbangan 44 juta tolar (185.500 Euro). |
Spanyol |
|
Swedia | Lima ratus juta krona (75 juta dolar AS) didistribusikan melalui SIDA, Swedish International Development Agency. Pemerintah Swedia juga mengirim personel militer, tim forensik, serta tim pencari dan penyelamat. Rakyat Swedia menyumbang 500 juta krona (75 juta dolar AS) ke berbagai LSM, serta sejumlah material seperti baju dan perlengkapan yang lain. |
Swiss | Pemerintah Swiss mengalokasikan 27 juta franc (23,8 juta dolar AS). Empat tim Swiss Humanitarian Aid (SHA)SHA telah dikirim ke India, Sri Lanka, dan Thailand. Tim SHA yang lain dan dokter WHO serta logistician di Maladewa. Tiga helikopter "Super Puma" dan 50 personel dikirim ke Sumatra di bawah kepemimpinan UNHCR. Berbagai organisasi bantuan menyumbangkan 1 juta franc. Sumbangan yang diorganisir "Swiss Solidarity"[89] telah berhasil mengumpulkan 160 juta franc pada 15 Januari 2005. |
Britania Raya |
|
Vatikan | Paus Yohanes Paulus II memerintahkan dikucurkannya dana sebesar 6 juta dolar AS sesegera mungkin, yang disumbangkan ke Palang Merah Internasional, untuk digunakan bagi usaha pemberian bantuan kemanusiaan. |
Timur Tengah dan Afrika
[sunting | sunting sumber]Iran | Iran mengirim 221 ton bantuan obat-obatan, tenda, selimut, pakaian, dan makanan ke Indonesia dan USD 675.000. |
Israel | Pemerintah Israel mengirimkan paket bantuan seharga USD 100.000 ke masing-masing negara korban. Tim medis Israel dikirimkan ke Sri Lanka, dan 150 doktor IDF digerakkan ke daerah itu bersama dengan 82 ton bantuan termasuk 9 ton obat-obatan, 4.000 liter air mineral, 12 ton makanan, 17 ton makanan bayi, 10.000 selimut, tenda, sheeting, dan pembangkit tenaga listrik. Bantuan ke India berupa tim pencari dari Home Front Command dan makanan dan obat-obatan, dan Menteri Kesehatan Israel dikirim ke Thailand. [92], [93] Diarsipkan 2005-01-03 di Wayback Machine., [94]. |
Kuwait | Pemerintah Kuwait menyumbang KWD 3 juta (USD 10 juta) sebagai bantuan kemanusiaan. |
Morocco | The Moroccan Foreign Ministry has said that aid, consisting of medical supply, vaccines and blankets, will be dispatched to Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand, Malaysia, and the Maldives. |
Mozambique | The Mozambique government has given a "symbolic" [95] USD 100,000 to an aid appeal, and is encouraging businesses and individuals to donate to accounts set up by the local Red Cross. |
Oman | Oman is sending relief goods worth USD 3m for the victims of tsunami in Sri Lanka, Maldives and Indonesia.Ali Ibrahim Shanoon Al-Raisi, executive director of Oman Charitable Organization (OCC), the country's Red Crescent, said four consignments carrying 300 tonnes of goods each have already been flown to Sri Lanka and Maldives in the past three days [96][pranala nonaktif permanen]. |
Qatar | Qatar has offered USD 25m, plus food, medical and logistical supplies [97]. |
Arab Saudi | Saudi Arabia has pledged a USD 30m aid package consisting of USD 5m worth of food, tents and medicine, to be transported and distributed via the Saudi Red Crescent and another USD 5 million in funds which will be given to several international aid groups such as the Red Cross and the UN High Commissioner for Refugees. |
Afrika Selatan | The South African government’s official financial contribution to tsunami relief consists of coordinated aid to the Maldives. This includes the sending of a freighter with South African helicopters and crew, as well as emergency supplies. The Maldives was selected because, according to Sydney Mufamadi, on behalf of the South African government, ‘it was impossible to confirm the full extent of the damage as hardly any emergency rescue effort had taken place on the islands’ [98] Diarsipkan 2008-12-02 di Wayback Machine.. South Africans themselves have donated an amount of USD 2.6 million in cash and more than 280 tons of food to tsunami relief efforts [99]. Most of these donations have been channeled via the International Red Cross. Updated / checked: 23 February 2005 |
Syria | A Syrian aeroplane loaded with 40 tonnes of medical and food aid took off from Damascus Airport to Indonesia Thursday . The Syrian government newspaper Al-Thawra quoted Syria's Health Minister, Maher al-Hussami, as saying that the load included 20 tonnes of medicine, food and drinking water, as well as 880 blankets |
Turkey | Turkey has donated TRY 28.9M [100] Diarsipkan 2013-04-18 di Archive.is (USD 37.6m) so far, which will be used in reconstruction projects and be allocated to Sri Lanka, India, Indonesia, Thailand, Malaysia and Maldives. |
UAE | USD 20m and 30 tonnes of food and medicine in the care of the Red Crescent, which is to deliver them to India, Indonesia and Sri Lanka [101] Diarsipkan 2012-12-10 di Archive.is. |
Amerika
[sunting | sunting sumber]Brasil | Pemerintah Brasil menunggu keputusan PBB untuk bantuan kemanusiaan. Sementara itu, bantuan awal sebanyak 10 ton makanan dan 8 ton obat-obatan telah dikirim ke Thailand dan India oleh Angkatan Udara Brasil. Warganegara dan bisnis kecil mengumpulkan makanan, obat-obatan, dan pakaian untuk para korban. Di Rio de Janeiro, 70 ton disumbangkan dan dikirim pada 2 Januari ke Konsul Sri Lanka. |
Kanada |
|
Chili | The Chiiean government sent a group of four doctors, one engineer and one architect to Indonesia on 1 January 2005 and will remain there for twenty days. In addition, it has opened a special bank account for public donations. |
Mexico | The Mexican federal government has pledged an aid package of USD 1,100,000 (MXN 12,000,000). Search teams, known as Topos, have been dispached by the Ministry of Foreign Affairs (SRE); these teams are experienced in earthquake rescue operations and could be helpful in the rescue of trapped and buried victims. The Mexican armed forces are sending a hospital ship, other vessels, and helicopters. The Mexican Red Cross has also invited Mexican citizens to give aid which will be distributed amongst local agencies. |
Amerika Serikat |
|
Organisasi non-pemerintah
[sunting | sunting sumber]The income of non-governmental organisations and multilateral organisations is derived from governments and individuals. For example, the African Union's contribution is financed by its member states. The following "contributions" may be viewed as either a diversion of funds originally earmarked for other purposes or increased donations to the contributing organisation.
Adventist Development and Relief Agency | Silver Spring, Maryland—The Adventist Development and Relief Agency (ADRA) is continuing its response in India, Thailand, Indonesia, Sri Lanka and the Andaman Islands to assist those affected by last Sunday's quake and tsunami.
ADRA has set up a crisis command center in Bangkok, Thailand to coordinate its network-wide response. ADRA International is urgently soliciting emergency donations for this response. To rapidly respond to this disaster only monetary donations are being accepted at this time. Donations can be made to the Asia Tsunami Crisis Fund online www.adra.org/Donation.html Diarsipkan 2005-01-01 di Wayback Machine. or by calling 800-424-ADRA (2372). See more information at www.adra.org Diarsipkan 2005-05-05 di Wayback Machine.. |
African Union | The African Union Commission Chairman Alpha Oumar Konaré has announced that the organisation will put forward USD 100,000 towards disaster relief [111] Diarsipkan 2005-01-10 di Wayback Machine.. |
American Friends Service Committee | Building on AFSC programmes and contacts in Asia, AFSC is providing relief and planning longer-term recovery, particularly to those who might be overlooked by other agencies or relief programmes. See the website at www.afsc.org. |
American Jewish Committee | The AJC established a Tsunami Relief Fund, and initially allocated USD 60,000 out of its own account. It has subsequently raised an additional USD 450,000. AJC chapters around the United States have reached out to South Asian religious and ethnic organisations in their communities to help organise memorial services, fundraising events, and public expressions of solidarity. And AJC's office in Mumbai (formerly Bombay) has been working tirelessly to assist in the relief efforts in India, aided by Dr David Elcott of AJC's New York staff, who was in India at the time of the tsunami and, after escaping from the seashore, has stayed on to help [112][pranala nonaktif permanen]. |
American Jewish Joint Distribution Committee | The American Jewish Joint Distribution Committee (JDC) has collected more than USD 2m in individual contributions to the organisation's non-sectarian South Asia Tsunami Relief mailbox [113] Diarsipkan 2005-01-06 di Archive.is, [114] Diarsipkan 2005-01-22 di Wayback Machine.. |
American Jewish World Service | With USD 3.25 million raised, The American Jewish World Service is particularly focusing efforts on providing direct material relief to the poorest families in affected areas, including providing food, water storage containers, cooking supplies, blankets and temporary shelters and partnering with Direct Relief International to provide immediate shipments of basic medical supplies, water purification materials and oral rehydration therapies to the heavily affected communities in India and Sri Lanka [115] Diarsipkan 2005-01-03 di Wayback Machine., [116] Diarsipkan 2005-01-11 di Wayback Machine.. |
Autism Awareness Campaign Sri Lanka | The Auism Awareness Campaign in Sri Lanka are not collecting money themselves but are working with partners, the respected Rotary Club Colombo Regency. They have appealed to the international community not to forget the disabled community and many more who are now disabled as a result of horrific injuries sustained in the tsunami. People can donate online to the Rotary Club Colombo Regency [117],dry food rations and medicine can be bought online [118][pranala nonaktif permanen] for further information see the blog [119] |
Buddhist Tzu-Chi Foundation of Toronto | The Buddhist Compassion Relief Tzu-Chi Foundation of Toronto, has number of ongoing fundraising events throughout the city. Volunteers are focusing on the Asian communities in the Greater Toronto Area. All money raised will be 100% donate to the affect area without administration fee [120]. |
Church of Jesus Christ of Latter-day Saints (Mormons) | Providing various forms of assistance [121]. |
Médecins Sans Frontières | Dispatching 32 tonnes of relief supplies to Sumatra. Medical and assessment teams have been sent to many of the affected areas [122][pranala nonaktif permanen] [123][pranala nonaktif permanen]. |
European Union | The EU is providing immediate emergency aid of EUR 3m (USD 4.1m) for victims to meet "initial vital needs", with more substantial aid (EUR 30m) to be provided later. This is separate from contributions by individual member countries. |
FIRST | The Fast Israeli Rescue and Search Team is heading a search and rescue mission to Tamil Nadu, India [124] Diarsipkan 2005-01-03 di Wayback Machine.. |
Hadassah | The Women's Zionist Organization of America has announced mobilising of its medical staff from the Hadassah Medical Center in Jerusalem to provide aid and forensic services in Sri Lanka [125] Diarsipkan 2005-01-22 di Wayback Machine.. |
International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies | In Jenewa the IFRCS appealed for CHF 7.5m (about USD 6.6m) for "immediate support" to an estimated 500,000 survivors. |
IRW | Islamic Relief Worldwide has increased its emergency appeal to USD 5m. This includes an initial USD 270,650 for relief and rehabilitation intervention in the region, and USD 27,000 to meet the immediate needs of victims in Sri Lanka [126] Diarsipkan 2009-07-22 di Wayback Machine.. |
Kindhearts | Kindhearts for Charitable Humanitarian Development has representatives in the region providing various forms of assistance. Kindhearts is currently collecting donations for its Indonesian relief opperations [127] Diarsipkan 2005-01-07 di Wayback Machine.. |
Latet | The non-governmental Israeli Humanitarian Aid organisation, Latet ("to give"), has dispatched a jumbo plane to Sri Lanka with 18 tonnes of equipment and is sending an aid delegation to Thailand [128] Diarsipkan 2005-01-03 di Wayback Machine.. |
Lions Clubs International | An initial USD 170,000 from the Lions Clubs International Foundation was been distributed through Lions clubs in the affected areas in the first days of the disaster. A further 50,000 in emergency grants and 250,000 for longer term aid has since been distributed. LCIF has since allocated 10 million dollars towards the relief efforts. Other pledges of support have been received including USD 120,000 from the Lions of Sweden and 200,000 from the Lions of Korea.
All money raised by Lions is being distributed without any administration costs taken out [129] Diarsipkan 2008-06-22 di Wayback Machine.. |
Magen David Adom | The Israeli "Red Cross" dispatched over 4,000 much-needed vials of Albumin by air on 29 December, in order to relieve the casualties of a devastated Sri Lanka [130] Diarsipkan 2004-12-31 di Wayback Machine.. |
Mennonite Central Committee | Donating more than USD 2.5m in cash plus purchasing USD 1m worth of food, clothing and medical supplies. |
Medical Institute of Tamils | Providing urgent medical assistance [132] Diarsipkan 2005-02-04 di Wayback Machine.. |
Oxfam | In India, Oxfam is directing its aid to four regions including the communities of Cuddalore, Nagapattinam, Kanyakumari, and along the southwest coast of Kerala. The agency has put together a USD 13.3m plan to provide immediate relief for people in those regions as well as offer them longer-term assistance to help rebuild their lives and livelihoods. The plan includes digging latrines, repairing water sources, and providing temporary shelter for up to 60,000 people, as well as distributing essential household items such as soap, buckets, and coconut oil. In Sri Lanka, Oxfam has been appointed as a key organisation to provide clean water and sanitation facilities in the northern part of the country. Staff members in four field offices in Trincomalee, Vavuniya, Batticaloa, and Killinochchi have been offering immediate help to the communities around them including providing medical and rescue assistance, shelter materials, food, and water tanks. With its partners, Oxfam is undertaking detailed assessments of the needs in northern, eastern, and southern districts of the country. Additionally, the agency is establishing a new base in the south—in Matara. In Indonesia, Oxfam and UNICEF have been appointed the lead providers of clean water in Banda Aceh and its surrounding district. A provincial capital located on the northern tip of Sumatra, Banda Aceh was one of the areas hardest hit by the tsunami and is now emerging as a coordination centre [133] Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine.. |
Save the Children USA | Along with nearly USD 25m dollars raised thus far, Save the Children USA has focused on protecting the most vulnerable disaster victims, children, who face risks in locations where bonded labour, forced military recruitment and sexual exploitation of them take place. By setting up safe areas consisting of necessities and recreation in Sri Lanka and Indonesia, Save the Children USA is working to interview, identify, register, and reunite children who have been separated from their parents [134] Diarsipkan 2005-01-10 di Wayback Machine., [135] Diarsipkan 2005-01-05 di Wayback Machine.. |
United Jewish Communities, Toronto | Just 24 hours after UJA Federation of Greater Toronto opened its Tsunami Relief Fund, the fund had raised more than CAD 150,000 from over 500 donors. Now, surpassing CAD 500,000, the UJC of Toronto is focusing their efforts on the International Rescue Committee for the ongoing delivery of relief supplied for the Aceh province of Indonesia, the Disaster Mitigation Institute and Carita, Catholic Relief, for delivery of food, clothes and shelter in Chennai, India, the coordination from their Mumbai office to work with the local Jewish community with field activities, and the Chabad Lubavitch Organization to provide medical help, meals and clothing in Thailand and the Chabad volunteer campaign in the region's hospitals [136] Diarsipkan 2005-01-29 di Wayback Machine., [137] Diarsipkan 2005-01-29 di Wayback Machine.. |
United Jewish Association, Federation of New York | In addition to helping fund the JDC collection, the UJA of New York commission two quarter-page ads in the New York Times, so far raising USD 500,000 in support of South Asian Tsunami victims. |
UNHCR | The UNHCR in Sri Lanka is opening up its local relief stockpiles to deliver immediate emergency assistance [138] Diarsipkan 2011-06-13 di Wayback Machine.. |
UN World Food Programme | Emergency food rations delivered to over one million survivors in first 20 days of crisis, including 750,000 people in Sri Lanka. Using every possible means of transport, from landing craft to trucks, WFP has moved a total 10,000 metric tons of food to Indonesia, Sri Lanka, Maldives, Myanmar, Somalia and Thailand [139] Diarsipkan 2007-11-16 di Wayback Machine.. |
UNICEF | Clothing and more than 30,000 blankets and sleeping mats to Sri Lanka 1,600 water tanks, 30,000 blankets, medical supplies and hundreds of thousands of water purification pills to India Similar supplies to Indonesia and the Maldives [140] Diarsipkan 2012-12-10 di Archive.is. |
United Nations Development Programme | USD 100,000 each to Sri Lanka, India, Indonesia, the Maldives and Thailand to help them assess and coordinate emergency needs [141] Diarsipkan 2012-12-10 di Archive.is. |
United Nations Joint Logistics Centre | The UNJLC complements and co-ordinate logistics capacities of co-operating humanitarian agencies during large-scale and complex emergencies. UNJLC has been activated for the Tsunami crisis with the main office in Bangkok, a back-stop office in Rome, an air hub (staging head) in Malaysia and UNJLC cells covering the crisis region, and also based in Indonesia, Sri Lanka and Malaysia [142] Diarsipkan 2005-01-31 di Archive.is. |
United Nations Population Fund | Up to USD 1m and extra staff to help ensure that the special health needs of pregnant and nursing women were met [143] Diarsipkan 2012-12-10 di Archive.is. |
Ve'ahavta | The Canadian Jewish Humanitarian and Relief Commission, Ve'ahavta ("You Shall Love"), is collecting donations which will be used to send more search and rescue personnel and logisticians, facilitate emergency feeding stations, and assist in the financing of other necessary relief items [144] Diarsipkan 2006-02-25 di Wayback Machine.. |
World Jewish Aid | The aim of the aid given by World Jewish Aid is to help people survive. As the situation deteriorates water contamination and disease threaten the lives of the survivors. The UK group, initially providing GBP 25,000, is working with partners on the ground in India, Indonesia and other affected areas so to realise where their aid should be directed best [145] Diarsipkan 2004-12-14 di Wayback Machine.. |
Perusahaan
[sunting | sunting sumber]Daftar donasi korporasi yang lebih lengkap dapat dilihat di [146] Diarsipkan 2005-03-26 di Wayback Machine..
Pfizer | 35 juta dolar Amerika (10 juta uang tunai; 25 juta dalam bentuk obat-obatan) [147] Diarsipkan 2005-04-04 di Wayback Machine. |
Deutsche Bank | 10 juta Euro (13 juta dolar Amerika) [148] Diarsipkan 2005-04-04 di Wayback Machine. |
Coca-Cola | 10 juta dolar Amerika [149][pranala nonaktif permanen] |
Bristol-Myers Squibb | 5 juta dolar Amerika (1 juta uang tunai; 4 juta dalam bentuk obat-obatan) [150] |
Exxon Mobil | 5 juta dolar Amerika [151] Diarsipkan 2004-12-30 di Wayback Machine. |
Abbott Laboratories | 4 juta dolar Amerika (2 juta uang tunai; 2 juta dalam bentuk obat-obatan) [152] |
Microsoft | 3,5 juta dolar Amerika [153] |
BP | 3 juta dolar Amerika [154] Diarsipkan 2007-11-14 di Wayback Machine. |
Citigroup | 3 juta dolar Amerika [155] |
JP Morgan Chase | 3 juta dolar Amerika [156] Diarsipkan 2005-03-13 di Wayback Machine. |
Royal Dutch/Shell Group | 3 juta dolar Amerika [157] Diarsipkan 2012-02-07 di Wayback Machine. |
UBS AG | 3 juta dolar Amerika [158] Diarsipkan 2005-01-01 di Wayback Machine. |
Cisco Systems | 2,5 juta dolar Amerika [159] Diarsipkan 2004-12-30 di Wayback Machine. |
AIG/The Starr Foundation | 2,5 juta dolar Amerika [160] |
Wal-Mart Stores | 2 juta dolar Amerika [161] |
Daimler Chrysler | 2 juta dolar Amerika [162] Diarsipkan 2005-04-19 di Wayback Machine. |
Johnson & Johnson | 2 juta dolar Amerika dan obat-obatan [163] |
Vodafone | 1 juta Euro, 1,95 juta dolar Amerika [164] Diarsipkan 2005-10-27 di Wayback Machine. |
Tetra Laval Group | 1,5 juta dolar Amerika (termasuk makanan cair)[165] Diarsipkan 2005-03-23 di Wayback Machine. |
Bank of America | 1,5 juta dolar Amerika [166] Diarsipkan 2005-01-22 di Wayback Machine. |
Deutsche Telekom | 1 juta Euro [167] |
Siemens AG | 1 juta Euro [168] |
Allianz Group | 1 juta Euro [169] Diarsipkan 2012-02-10 di Wayback Machine. |
BASF | 1 juta Euro [170][pranala nonaktif permanen] |
AXA Group | 1 juta Euro [171] |
ChevronTexaco | 1,24 juta dolar Amerika [172] Diarsipkan 2005-03-10 di Wayback Machine. |
Infosys | 50 juta Rupee(1,1 juta dolar Amerika)[173][pranala nonaktif permanen] |
Altana | 750 ribu Euro [174][pranala nonaktif permanen] |
Boeing | 1 juta dolar Amerika [175] |
ConocoPhillips | 1 juta dolar Amerika [176] Diarsipkan 2005-01-05 di Wayback Machine. |
IBM | 1 juta dolar Amerika [177] |
Nike | 1 juta dolar Amerika [178] Diarsipkan 2007-10-31 di Wayback Machine. |
Pepsi | 1 juta dolar Amerika + minuman ringan + air [179] |
Merrill Lynch | 1 juta dolar Amerika [180] |
American Express | 1 juta dolar Amerika [181] Diarsipkan 2012-02-10 di Wayback Machine. |
The Walt Disney Company | 1 juta dolar Amerika [182] Diarsipkan 2008-01-20 di Wayback Machine. |
General Electric | 1 juta dolar Amerika [183] Diarsipkan 2005-11-20 di Wayback Machine. |
First Data Corp. (Parent company of Western Union Money Transfer) | 1 juta dolar Amerika [184] Diarsipkan 2005-10-27 di Wayback Machine. |
General Motors | 1 juta dolar Amerika [185] Diarsipkan 2011-06-10 di Wayback Machine. |
HSBC | 1 juta dolar Amerika [186] Diarsipkan 2005-03-30 di Wayback Machine. |
Verizon Communications | 1 juta dolar Amerika [187] Diarsipkan 2013-06-21 di Wayback Machine. |
ING | 1 juta dolar Amerika [188][pranala nonaktif permanen] |
Qantas | 1 juta dolar Amerika + penerbangan [189] |
Cable & Wireless | 1 juta dolar Amerika [190] Diarsipkan 2007-11-14 di Wayback Machine. |
Dhiraagu (The Maldives' national telecommunications company) | 1 juta dolar Amerika [191] Diarsipkan 2007-11-14 di Wayback Machine. |
Bayer | 500 ribu Euro [192] Diarsipkan 2005-11-26 di Wayback Machine. |
Nestlé | 640 ribu Franc [193][pranala nonaktif permanen] |
The Home Depot | 500 ribu dollar Amerika [194][pranala nonaktif permanen] |
Texas Instruments | USD 500,000 [195] |
Carrefour | EUR 300,000 (USD 420,000) [196] Diarsipkan 2005-01-14 di Wayback Machine. |
Hitachi | JPY 20m (USD 200,000) [197] |
Hewitt Associates | USD 200,000 [198] Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine. |
Altria | USD 150,000 [199] Diarsipkan 2004-12-10 di Wayback Machine. |
Independent News & Media | EUR 100,000 [200] Diarsipkan 2005-01-15 di Wayback Machine. |
MTR Corporation Limited | HKD 0.5 per passenger trip on 2 January 2005 [201][pranala nonaktif permanen] Projected goal: HKD 1m (roughly USD 128,000) [202] Diarsipkan 2005-04-09 di Wayback Machine.. |
Marubeni America Corporation | USD 10,000 [203] |
KCR Corporation | All fares collected during the 4-hour extension service on 1 January 2005 morning. |
Fonterra | Milk powder and infant formula throughout the region |
Wing On Travel | Tour guides set off to affected areas to offer assistance and translation services. |
National Hockey League | USD 100,000+. |
Fundraising events
[sunting | sunting sumber]There were numerous large-scale fundraising events with hundreds of participants around the world.
World Cricket Tsunami Appeal
[sunting | sunting sumber]Two of the nations most affected by the tsunami, India and Sri Lanka, are leading cricket-playing nations. The International Cricket Council has launched the World Cricket Tsunami Appeal to raise funds for the humanitarian effort. The highlight of this is a two-match one-day international series between a World XI and an Asian XI.
It has been reported on Cricinfo that the first of these matches raised AUD 8.4 million.
Other matches, such as those in late January 2005 between the New Zealand national team and a World XI also have fundraising as a primary aim.
Other events
[sunting | sunting sumber]- Australia Unites: Reach Out To Asia, a simulcast telethon.
- UK Radio Aid, a fundraising radio show on over 200 British stations
- Tsunami Relief Cardiff, a charity concert, at the Millennium Stadium in Cardiff, Wales
- WaveAid in Sydney, Australia
- IRB Rugby Aid Match, a rugby match between Northern Hemisphere and Southern Hemisphere selections played on March 5 2005 at Twickenham in London
- Football for Hope.
- Pada 15 Februari 2005, bertempat di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, digelar pertandingan sepak bola antara World XI pimpinan Ronaldinho dan European XI pimpinan Andriy Shevchenko, yang disponsori oleh FIFA.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Forced Migration Review special issue on lessons learned from the humanitarian response Diarsipkan 2005-10-17 di Wayback Machine.
- Reuters Tsunami Aidwatch tracking pledged vs. allocated funds
- ReliefWeb - FTS for South Asia Earthquake & Tsunami Diarsipkan 2005-05-19 di Library of Congress Web Archives financial tracking tables
- Wave of Destruction: Worldwide Tsunami Relief Donations[pranala nonaktif permanen] James Nakagawa's alternative chart
- Center for Global Studies - The Tsunami Disaster and the Globalization of Relief from the national resource center at the University of Illinois
- BBC News: World helps - but will it forget? 28 December 2004
- LookSmart - How to Help Victims of the 2004 Tsunami Disaster[pranala nonaktif permanen] directory category
- Open Directory Project - Indian Ocean 2004 Disaster Relief and Recovery[pranala nonaktif permanen] directory category
- Yahoo! - Indian Ocean Earthquake 2004 Relief Efforts Diarsipkan 2005-08-08 di Wayback Machine.