Bawang Merah Bawang Putih (seri televisi 2017)
Bawang Merah Bawang Putih | |
---|---|
Genre | |
Ditulis oleh | Dono Indarto |
Skenario | Dono Indarto |
Sutradara | Anto Agam |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Prilly Latuconsina |
Lagu pembuka | "Katakan Cinta" oleh Prilly Latuconsina |
Lagu penutup | "Katakan Cinta" oleh Prilly Latuconsina |
Penata musik |
|
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 44 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Dhamoo Punjabi |
Produser | Manoj Punjabi |
Sinematografi | Turpin Sihombing |
Penyunting |
|
Pengaturan kamera | Turpin Sihombing |
Durasi | 90 Menit |
Rumah produksi | MD Entertainment |
Distributor | Trans Media |
Rilis asli | |
Jaringan | Trans TV |
Rilis | 20 Maret 30 April 2017 | –
Acara terkait | |
BMBP (Bawang Merah Bawang Putih) adalah serial televisi Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 20 Maret 2017 pukul 19.00 WIB di Trans TV. Serial ini disutradarai oleh Anto Agam dan dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Cut Beby Tsabina, dan Maxime Bouttier.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Putih, anak pemilik perusahaan ojek online, ingin sekali jadi sopir ojek online. Begitu dapat orderan pertama, Putih dengan semangat meluncur ke kedai pizza untuk membelikan pesanan customer. Jalanan macet dan Putih bisa terlambat mengantar pesanannya. Tanpa Putih sadari, Reza memantau perjalanan Putih lewat laptopnya lalu membantu Putih yang terjebak macet dengan mengirimkan forider tidak terjebak macet dan Putih berhasil mengantar pesanan ke rumah Merah, tepat waktu.
Saras, ibu Merah yang cantik, baru saja dilamar Ahmad, pemilik rumah yang memperbolehkan Saras dan Merah tinggal secara cuma-cuma. Ahmad memberikan cincin berlian yang mahal sebagai tanda pertunangan mereka. Saras sebenarnya tidak pernah mencintai Ahmad, dia hanya memanfaatkan Ahmad hingga bisa menumpang hidup dari Ahmad. Hal ini sudah sering mereka lakukan dan sudah banyak laki-laki yang menjadi korban Saras. Seperti yang dia lakukan pada korban-korban sebelumnya, kali ini pun sama, setelah mendapatkan cincin berlian, Saras mengajak Merah kabur. Tapi sayangnya Ahmad memergoki Saras dan Merah yang kabur, hingga Ahmad sadar dia sudah ditipu oleh Saras.
Saras dan Merah segera naik kopaja menghindari kejaran Ahmad. Sebelum tertangkap, Saras dan Merah memutuskan berpencar untuk mengecoh Ahmad. Tanpa sepengetahuan Saras, Merah sudah mengambil kotak cincin berlian dari dalam tas Saras. Saat hampir tertangkap Ahmad, Merah bertemu Putih dan minta Putih menolongnya dari kejaran Ahmad. Putih yang mengira Ahmad orang jahat langsung ngebut hingga Merah lolos dari kejaran Ahmad. Saras juga lega berhasil menghindari Ahmad. Tapi dia geram begitu menyadari Merah sudah mengambil cincinnya. Begitu Saras bertemu dengan Merah kembali, dia langsung menanyakan cincin berliannya tanpa memperdulikan apakah anaknya baik-baik saja atau tidak. Saras marah mengetahui cincin berlian hilang saat Merah numpang motor Putih.
Saras mendatangi kantor ojek online dan menuduh Putih sudah mencuri cincin berliannya. Tapi dia langsung menyesali ucapannya begitu mengetahui Putih adalah anak pemilik perusahaan ojek online yang kaya raya. Saras yang mengetahui ibu Putih sudah meninggal langsung pura-pura baik untuk dapat simpati Putih dan Wijaya, papa Putih.
Wijaya memarahi Putih begitu tau Putoh dituduh mencuri cincin berlian. Wijaya mengambil SIM Putih karena dia tidak ingin anaknya celaka atau dituduh macam-macam lagi. Saras menjelaskan bahwa ini hanya salah paham dan dia minta maaf karena sudah menuduh Putih. Saras yakin, cincin ini jatuh ke dalam box di motor Putih tanpa sengaja. Saras menjelaskan bahwa ini cincin milik temannya, sambil menunggu temannya datang apa dia boleh numpang tinggal dan mendapatkan pekerjaan dari Wijaya karena kini dia terlunta-lunta tanpa tempat tinggal.
Putih dan Wijaya menjadikan Saras pembantu baru di rumah mereka. Selama bekerja, Saras begitu baik dan perhatian pada Putih dan Wijaya hingga Putih makin sayang pada Saras. Tapi Salman adik Wijaya tidak menyukai kehadiran Saras. Sejak awal Salman mengingatkan Wijaya untuk jaga jarak dengan Saras. Salman yang lihat sepak terjang Saras dalam mendekati Wijaya dan Putih makin kesal. Salman minta Putih memecat Saras, jika tidak, Salman sendiri yang akan mengusir Saras. Putih yang mulai menganggap Saras sebagai pengganti ibunya tidak ingin kehilangan Saras. Dia memohon agar Salman tidak mengusir Saras. Tapi Salman tidak perduli dan tetap mengusir Saras.
Melihat Putih sedih kehilangan Saras, Reza membujuk Wijaya agar mencari Saras dan membawanya kembali demi kebahagiaan Putih. Wijaya yang sangat mencintai anaknya segera mencari Saras dan mengajaknya kembali. Wijaya bahkan rela Saras mengajak anaknya tinggal bersama mereka.
Saras menghubungi Merah yang tertangkap Ahmad. Merah diam-diam kabur dari rumah Ahmad dan menemui Saras. Awalnya Merah tidak mau ikut Saras tinggal bersama laki-laki lain, dia ingin memulai hidup baru berdua saja dengan Saras karena sudah bosan selalu berpindah-pindah rumah. Tapi Saras meyakinkan ini yang terakhir kalinya mereka pindah, setelah ini hidup mereka akan berubah total.
Merah tidak menyangka Saras tinggal bersama keluarga Putih yang kaya raya. Putih dan Reza menyambut kedatangan Merah dengan gembira. Begitu melihat Reza, Merah langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Putih menganggap kehadiran Merah seperti saudara sendiri. Sedangkan Merah sejak awal tidak pernah menyukai Putih, apalagi Saras selalu membela Putih dihadapan Merah.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran |
---|---|
Prilly Latuconsina | Putih Wijaya |
Cut Beby Tsabina | Merah Saraswati |
Maxime Bouttier | Reza |
Sandra Dewi | Ibu Peri Timah |
Imelda Therinne | Saras |
Gunawan Sudradjat | Wijaya |
Kenny Austin | Raffi |
Shirley Margaretha | Dewi |
Baron Yusuf Siregar | Ivan |
Irene Librawati | Sandra |
Willy Smit | Waskita |
Maura Gabrielle | Sisi Kelly |
Shandy Syarif | Salman |
Arya Saloka | Adam |
Cathy Fakandi | Rianti |
Sephora Sievert | Laura |
Alexander Odniel | Danny |
Sonia Alexa | Lila |
Angel Lisandi Putri | Triana |
Popoy | Nina |
Dicky Wahyudi | Ahmad |
Penambahan
[sunting | sunting sumber]BMBP 2017 dan Harapan Cinta bukan serial pertama yang diproduksi MD Entertainment bersama Trans TV, sebelumnya Jangan Menangis Adinda menjadi serial terakhir yang diproduksi MD bersama Trans TV pada tahun 2007 atau sinetron pertama MD di Trans TV adalah Si Bajaj pada 2004, tetapi satu dekade kemudian MD kembali bergabung bersama Trans TV melalui Trans Media setelah 10 tahun yang lalu telah dipegang penuh oleh SCTV, Indosiar dan MNCTV.
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2017 | Panasonic Gobel Awards 2017 | Aktris Terfavorit | Prilly Latuconsina | Menang |
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs Web MD Entertainment Diarsipkan 2022-07-21 di Wayback Machine.
- BMBP di YouTube