Ukuran asli(1.796 × 1.414 piksel, ukuran berkas: 657 KB, tipe MIME: image/jpeg)
Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain.
Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiState forces of the Sultan of Yogyakarta, Dutch East Indies (1864).jpg
Bahasa Indonesia: Sultans Statie Troepen, (Prajurit Sultan) – gambar dari 1864
Koleksi WF Engelbert Van Bevervoorde
Dalam lukisan ini tergambar 14 bergada, dimana sekarang tinggal 10 saja (sebagian info mengatakan tinggal 12). Jadi ada 2 atau 4 bergada yang sudah ditiadakan. Menurut cerita sejak Raffles menguasai Jogja, maka kekuatan pasukan kraton dikurangi secara signifikan, termasuk memecah belah Jogja dengan mendirikan dukeness/kadipaten Pakualam yang berprajurit juga.
Atas kanan ke kiri:
Patangpoeloeh (Patangpuluh/Kawandasa)
Djogokario (Jagakarya)
Prawiratama
Njoetro (Nyutra/Panyutra) ~ 2 jenis merah & hitam
Ketanggoeng (Ketanggung)
Langen Astro (Langenastra) *
Mantri Djero (Mantrijero/Mantrilebet)
Catatan * Langenastro sekarang masuk Bergada Mantrijero tetapi berbeda senjata (tombak); sedang Jager hanya menjaga regol saja.
Catatan ** Telah dibubarkan sejak Sultan ke V, setelah penguasaan British-Indies/Raffles di Jawa (Invasi Inggris ke Jogja atau dalam istilah lokal “Geger Spei”) 1812
Tanggal
Sumber
KITLV
Royal Institute of Linguistics and Anthropology, Leiden collection
Ini adalah suatu perbanyakan fotografis dari sebuah karya seni dua dimensi. Karya seni tersebut berada pada domain publik karena alasan berikut:
Public domainPublic domainfalsefalse
This work is in the public domain in its country of origin and other countries and areas where the copyright term is the author's life plus 70 years or fewer.
You must also include a United States public domain tag to indicate why this work is in the public domain in the United States.
Note that a few countries have copyright terms longer than 70 years: Mexico has 100 years, Jamaica has 95 years, Colombia has 80 years, and Guatemala and Samoa have 75 years. This image may not be in the public domain in these countries, which moreover do not implement the rule of the shorter term. Honduras has a general copyright term of 75 years, but it does implement the rule of the shorter term. Copyright may extend on works created by French who died for France in World War II (more information), Russians who served in the Eastern Front of World War II (known as the Great Patriotic War in Russia) and posthumously rehabilitated victims of Soviet repressions (more information).
https://creativecommons.org/publicdomain/mark/1.0/PDMCreative Commons Public Domain Mark 1.0falsefalse
Posisi resmi Wikimedia Foundation adalah bahwa "faithful reproductions of two-dimensional public domain works of art are public domain, and that claims to the contrary represent an assault on the very concept of a public domain". Untuk detilnya, lihat Commons:When to use the PD-Art tag. Oleh karena itu, perbanyakan fotografis ini juga dianggap berada pada domain publik.
Mohon diperhatikan bahwa hukum lokal mungkin saja melarang atau membatasi penggunaan kembali berkas ini di wilayah hukum anda. Lihat Commons:Reuse of PD-Art photographs.
Riwayat berkas
Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.