Berkas:Sulawesi hornbill (Rhyticeros cassidix) endemic to Sulawesi.jpg
Ukuran asli (3.000 × 2.000 piksel, ukuran berkas: 3,91 MB, tipe MIME: image/jpeg)
Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain. Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiSulawesi hornbill (Rhyticeros cassidix) endemic to Sulawesi.jpg |
Bahasa Indonesia: Julang Sulawesi / Burung alo (Rhyticeros cassidix) berada di TWA Bancea (Taman Wisata Alam Bancea), Danau Poso, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. TWA Bancea daerah lindung dibawah pengelolaan Balai Konservasi Sumberdaya Alam Sulawesi Tengah, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Julang Sulawesi / Burung alo (Rhyticeros cassidix) adalah salah satu burung endemik Sulawesi yang paling populer dan mendiami hampir seluruh hutan Sulawesi, hanya saja saat ini berstatus rentan menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature) karena perburuan liar. Burung alo juga dikenal sebagai burung yang setia sepanjang hidupnya hanya memiliki satu pasangan. Burung ini juga dijadikan logo beberapa organisasi konservasi di SulawesiEnglish: The Sulawesi Julang / Alo bird (Rhyticeros cassidix) is located at TWA Bancea (Bancea Nature Park), Poso Lake, Poso Regency, Central Sulawesi Province. TWA Bancea is a protected area under the management of the Central Sulawesi Natural Resources Conservation Center, Directorate General of Natural Resources and Ecosystem Conservation, Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia
The Sulawesi hornbill / Alo bird (Rhyticeros cassidix) is one of the most popular endemic birds of Sulawesi and inhabits almost all of Sulawesi's forests, but is currently listed as vulnerable according to the IUCN (International Union for Conservation of Nature) due to poaching. Alo birds are also known as loyal birds throughout their lives only having one partner. This bird is also used as the logo of several conservation organizations in Sulawesi |
Tanggal | |
Sumber | Karya sendiri |
Pembuat | Raynton Rare'a |
Lisensi
- Anda diizinkan:
- untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
- untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
- Berdasarkan ketentuan berikut:
- atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
Gambar ini diunggah sebagai bagian dari Wiki Loves Earth 2022.
aragonés ∙ asturianu ∙ azərbaycanca ∙ Bahasa Indonesia ∙ Bahasa Melayu ∙ brezhoneg ∙ català ∙ čeština ∙ Cymraeg ∙ dagbanli ∙ Deutsch ∙ eesti ∙ English ∙ español ∙ euskara ∙ français ∙ galego ∙ hrvatski ∙ italiano ∙ latviešu ∙ Nederlands ∙ norsk ∙ norsk bokmål ∙ português ∙ polski ∙ português do Brasil ∙ română ∙ shqip ∙ sicilianu ∙ slovenščina ∙ svenska ∙ Tagalog ∙ Türkçe ∙ Ελληνικά ∙ беларуская (тарашкевіца) ∙ български ∙ македонски ∙ русский ∙ српски / srpski ∙ українська ∙ ქართული ∙ հայերեն ∙ नेपाली ∙ मराठी ∙ বাংলা ∙ മലയാളം ∙ ไทย ∙ 한국어 ∙ 日本語 ∙ 中文 ∙ 中文(台灣) ∙ 中文(简体) ∙ 中文(繁體) ∙ עברית ∙ اردو ∙ العربية ∙ فارسی ∙ +/− |
6 Maret 2022
0,005 detik
7,1
285 milimeter
image/jpeg
4.102.192 Bita
2.000 piksel
3.000 piksel
checksum Inggris
91e4535d8f93d973bbf97482c379f454184d4310
Riwayat berkas
Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.
Tanggal/Waktu | Miniatur | Dimensi | Pengguna | Komentar | |
---|---|---|---|---|---|
terkini | 31 Mei 2022 00.50 | 3.000 × 2.000 (3,91 MB) | Raynton Rare'a | Uploaded own work with UploadWizard |
Penggunaan berkas
Halaman berikut menggunakan berkas ini:
Metadata
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.
Produsen kamera | NIKON |
---|---|
Model kamera | COOLPIX P900 |
Waktu pajanan | 1/200 detik (0,005) |
Nilai F | f/7,1 |
Rating kecepatan ISO | 200 |
Tanggal dan waktu pembuatan data | 6 Maret 2022 10.43 |
Jarak fokus lensa | 285 mm |
Lebar | 4.608 px |
Tinggi | 3.456 px |
Bit per komponen |
|
Komposisi piksel | RGB |
Orientasi | Normal |
Jumlah komponen | 3 |
Resolusi horizontal | 300 dpi |
Resolusi vertikal | 300 dpi |
Perangkat lunak | Adobe Photoshop CC 2019 (Windows) |
Tanggal dan waktu perubahan berkas | 31 Mei 2022 08.04 |
Program pajanan | Manual |
Versi Exif | 2.3 |
Tanggal dan waktu digitalisasi | 6 Maret 2022 10.43 |
Kecepatan rana APEX | 7,643856 |
Bukaan APEX | 5,655638 |
Bias pajanan | 0 |
Bukaan tanah maksimum | 2,9 APEX (f/2,73) |
Mode pengukuran | Terpusat |
Sumber cahaya | Tidak diketahui |
Kilas | Lampu kilat tidak menyala, lampu kilat dimatikan |
Ruang warna | sRGB |
Sumber berkas | Kamera diam digital |
Tipe pemandangan | Gambar foto langsung |
Proses buatan gambar | Proses normal |
Mode pajanan | Pajanan manual |
Keseimbangan putih | Keseimbangan putih otomatis |
Rasio pembesaran digital | 0 |
Panjang fokus pada film 35 mm | 1.600 mm |
Tipe penangkapan | Standar |
Kontrol pemandangan | Tidak ada |
Kontras | Lembut |
Saturasi | Saturasi rendah |
Ketajaman | Lembut |
Jarak subjek | Tidak diketahui |
Tanggal terakhir perubahan metadata | 31 Mei 2022 16.04 |
ID unik dokumen asli | 36A246DB5962C8CCF052388E938FF615 |
Versi IIM | 4 |