Busana tradisional Dayak Kenyah
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Busana tradisional Dayak Kenyah adalah pakaian adat suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur.
Pakaian adat Laki-laki
[sunting | sunting sumber]1. Bluko' (Topi Pelindung): Biasanya topi ini terbuat dari rotan yang kuat dan tahan benturan, kemudian topi ini dihiasi dengan taring macan dan harimau, diberi manik-manik dan bulu kambing di atas nya warna putih dan merah. Lalu pada bagian belakang topi ini diberi hiasan juga seperti bulu enggang (tebengang), dan bulu pegun (sejenis enggang namun gading nya pendek dan bulu ekornya sangat panjang). Pada zaman dahulu Topi Bluko' ini mempunyai dan memiliki unsur magis dan religius, pada masa lampau Topi Bluko' nerupakan benda yang diyakini memiliki kekuatan supranatural dan dapat mempengaruhi sugesti si pemakainya.
2. Leko' Lengen (Gelang Tangan): Biasanya Gelang ini digunakan di bagian lengan, agar tangan tidak mudah keram pada saat berperang dengan waktu lama.
3. Besunung (Baju Perang): Baju perang wajib digunakan pada saat ingin berperang, baju ini selain untuk berperang bisa digunakan dalam rapat maupun upacara adat, Besunung ini terbuat dari Kulit Binatang seperti: (Beruang), (Kancil), (Harimau), (Macan), (Kambing). Mengapa dibuat sedemikian rupa, agar tidak tembus mandau saat berperang.
4. Avet (Cawat): Kain yang di buat untuk melindungi alat vital. Dan kemudian dibelakabg cawat ada Tabit (Alas Duduk): Biasanya dipakai di pinggang belakang nenutupi bagian belakang pada saat duduk agar tidak kotor pada avet (cawat), maupun bokong. Tabit terbuat dari daun kipas (sang), manik, dan rotan.
5. Leko' Bate (Gelang Betis): Gelang ini terletak di betis, agar pada saat berperang kaki tidak mudah keram.
6. Klempit (Perisai): Berfungsi menangkal dan melindungi serangan dari musuh.
7. Baing (Mandau): Senjata tradisional dalam menjaga diri.
Pakaian adat perempuan
[sunting | sunting sumber]1.Bluko' (Topi Pelindung): Biasanya topi ini terbuat dari rotan yang kuat dan tahan benturan, kemudian topi ini dihiasi dengan taring macan dan harimau, diberi manik-manik dan bulu kambing di atas nya warna putih dan merah. Lalu pada bagian belakang topi ini diberi hiasan juga seperti bulu enggang (tebengang), dan bulu pegun (sejenis enggang namun gading nya pendek dan bulu ekornya sangat panjang). Pada zaman dahulu Topi Bluko' ini mempunyai dan memiliki unsur magis dan religius, pada masa lampau Topi Bluko' nerupakan benda yang diyakini memiliki kekuatan supranatural dan dapat mempengaruhi sugesti si pemakainya.
2. Uleng (Kalung): Kalung dari manik batu memiliki warna yang cantik menghiasi leher wanita Dayak Kenyah.
3. Sapai dan Ta'a Inu' (Pakaian Manik): Pakaian manik yang memiliki motif sesuai strata sosial.
4. Beteng (Ikat piggang): Terbuat dari manik batu yang digunakan wanita Dayak Kenyah.
5. Kirip: adalah Bulu burung enggang yang dibuat melingkar dan diletakan di jari wanita Dayak Kenyah.
6. Leko' Lengen (Gelang Tangan): Gelang tangan ini selalu digunakan perempuan Dayak Kenyah, agar menambah kecantikan.