Perekayasaan dibantu komputer
Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Agustus 2017) |
CAE (singkatan dari Computer Aided Engineering) adalah penggunaan perangkat lunak komputer untuk membantu tugas analisis teknik. Perangkat lunak ini mencakup FEA (Finite Element Analysis), Dinamika Fluida Komputasi atau CFD (Computational Fluid Dynamics), Dinamika Multibody atau MBD (Multibody Dynamics), dan optimalisasi.
Perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan ini bisa dianggap sebagai alat CAE, misalnya digunakan untuk menganalisis ketahanan, kinerja komponen dan perakitan. Kondisi ini mencakup simulasi, validasi, dan optimalisasi produk dan alat manufaktur. Di masa depan, sistem CAE akan menjadi penyedia informasi utama untuk membantu mendukung para pekerja dalam bisang desain dalam pengambilan keputusan. Rekayasa yang dibantu oleh sistem komputer digunakan di berbagai bidang seperti industri otomotif, penerbangan, badan luar angkasa, perkapalan. dll
Berhubungan dengan jaringan informasi, sistem CAE secara individual dianggap sebagai satu node pada jaringan informasi total dan setiap node dapat berinteraksi dengan node lain pada jaringan.
Istilah CAE juga telah digunakan oleh beberapa orang di masa lalu untuk menggambarkan penggunaan teknologi komputer, dalam rekayasa engineering secara lebih luas daripada hanya analisis teknik. Dalam konteks ini istilah itu diciptakan oleh Jason Lemon, pendiri SDRC pada akhir 1970an. Namun definisi ini sekarang lebih dikenal dengan istilah CAx dan PLM.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Finite element analysis (FEA/FEM)
- Computational fluid dynamics (CFD)
- Computational electromagnetics (CEM)
- Multibody dynamics (MBD)