Cindy Claudia Harahap
Cindy Claudia Harahap | |
---|---|
Lahir | 5 April 1975 Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan | |
Suami/istri | Thoriq Eben Mahmud (1998 - sekarang) |
Anak | Sabrina Aisya Putri Aprillia Omar Syarif Kirana Zaskia Putri |
Orang tua | (Almarhum) Rinto Harahap (ayah) Lily Kuslolita (ibu) |
Kerabat | Naomi Harahap (sepupu) |
Karier musik | |
Genre | pop |
Tahun aktif | 1992 - sekarang |
Label | Ciri Production, Atlantic Records |
Artis terkait | Rinto Harahap |
Cindy Claudia Harahap (lahir 5 April 1975) adalah seorang penyanyi dan bintang sinetron berkebangsaan Indonesia. Cindy adalah putri dari musisi ternama era 1970-an Rinto Harahap.
Karier
[sunting | sunting sumber]Cindy mulai dikenal sejak merilis album Aku Tak Mau Lupa pada tahun 1992. Kemudian disusul oleh album "Aku Sayang Kamu", "Mengapa Harus Berpisah", "Kunang-Kunang", "Rasa Cinta" dan "Aku Milikmu".
Selain menjadi penyanyi, sahabat dari artis Tamara Bleszynski ini juga pernah bermain sinetron. Sinetron yang dibintangi sulung tiga bersaudara ini antara lain, "Bidadari Yang Terluka", "Bunga", "Bayangan Adinda", "Tauke Tembakau" dan "Arisan! (The Series)".
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Cindy Claudia Harahap menikah dengan seorang berkebangsaan Indonesia-Turki Thariq Mahmud Eben pada tanggal 4 Juli 1998. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 3 orang anak, Sabrina Aisha Putri, Abriel Omar Syarief dan Kirana Shaskia Putri.
Album
[sunting | sunting sumber]- Aku Tak Mau Lupa (1992)
- Aku Sayang Kamu (1993)
- Mengapa Sampai Berpisah (1995)
- Kunang-kunang (1997)
- Rasa Cinta (1998)
- Aku Milikmu (2001)
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]- Gelas Gelas Kaca (2016)
Sinetron
[sunting | sunting sumber]- Bidadari yang Terluka
- Bunga
- Bayangan Adinda (2002)
- Tauke Tembakau
- Arisan! (The Series)
- Hidayah (Episode: Azab Anak dan Ibu Durhaka)
Acara televisi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Artikel di Mualaf.com [1][pranala nonaktif permanen]