Torium(IV) klorida
| |
| Penanda | |
|---|---|
Model 3D (JSmol)
|
|
| 3DMet | {{{3DMet}}} |
| ChemSpider | |
| Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
| Nomor RTECS | {{{value}}} |
| UNII | |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
| Sifat | |
| ThCl4 | |
| Massa molar | 373,849 g/mol |
| Penampilan | jarum putih higroskopis |
| Densitas | 4,59 g/cm3, padat |
| Titik lebur | 770 °C (1.420 °F; 1.040 K) |
| Titik didih | 921 °C (1.690 °F; 1.194 K) |
| Struktur | |
| tetragonal | |
| Bahaya | |
| Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |
LD50 (dosis median)
|
332 mg/kg mencit intraperitoneal |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
 verifikasi (apa ini   ?)
| |
| Referensi | |
Torium(IV) klorida menjelaskan keluarga senyawa anorganik dengan rumus ThCl4(H2O)n. Bentuk anhidrat dan tetrahidrat (n = 4) diketahui. Mereka adalah garam putih yang bersifat higroskopis dan larut dalam air.
Struktur
[sunting | sunting sumber]-fluorid.png)
Struktur torium(IV) klorida memiliki pusat Th berkoordinat 8 dengan ligan klorida yang menjembatani ganda.[1]
Sintesis
[sunting | sunting sumber]ThCl4 adalah zat perantara dalam isolasi asli logam torium yang dilakukan oleh Jons Jacob Berzelius.[2]
Torium(IV) klorida dapat diproduksi dengan berbagai cara. Salah satu metodenya adalah reaksi karbotermik, dengan suhu antara 700 °C hingga 2600 °C, yang melibatkan torium dioksida dan karbon dalam aliran gas klorin:
- ThO2 + 2 C + 4 Cl2 → ThCl4 + 2 CO
Reaksi klorinasi dapat dilakukan dengan karbon tetraklorida:[3][4]
- Th(C2O4)2 + CCl4 → ThCl4 + 3 CO + 3 CO2
Dalam metode dua langkah lainnya, logam torium bereaksi dengan amonium klorida:
- Th + 6 NH4Cl → (NH4)2ThCl6 + 4 NH3 + 2 H2
Garam heksaklorida kemudian dipanaskan pada suhu 350 °C di bawah vakum tinggi untuk menghasilkan ThCl4.[5]
Reaksi
[sunting | sunting sumber]- Aduk basa Lewis
ThCl4 bereaksi dengan basa Lewis untuk menghasilkan aduk tambahan molekuler, seperti ThCl4(DME)2 dan ThCl4(TMEDA)2.[5]
- Reduksi menjadi logam Th
Torium(IV) klorida adalah zat perantara dalam pemurnian torium, yang dapat dipengaruhi oleh:
- Reduksi ThCl4 dengan logam alkali.
- Elektrolisis torium(IV) klorida anhidrat dalam campuran leburan NaCl dan KCl.
- Reduksi Ca dari campuran ThCl4 dengan seng klorida anhidrat.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Mason, J. T.; Jha, M. C.; Chiotti, P. (1974). "Crystal Structures of ThCl4 Polymorphs". Journal of the Less Common Metals. 34: 143–151. doi:10.1016/0022-5088(74)90224-0.
- ^ Weeks, Mary Elvira (1 Juli 1932). "The Discovery of the Elements. XI. Some Elements Isolated with the Aid of Potassium and Sodium: Zirconium, Titanium, Cerium, and Thorium". Journal of Chemical Education. 9 (7): 1231. Bibcode:1932JChEd...9.1231W. doi:10.1021/ed009p1231. ISSN 0021-9584.
- ^ Brauer, Georg (1963). Handbook Of Preparative Inorganic Chemistry. New York: Academic Press.
- ^ Gutierrez, R. L.; Herbst, R. J. (Oktober 1979). "Preliminary Fabrication Studies of Alternative LMFBR Carbide Fuels". Los Alamos Scientific Laboratory. doi:10.2172/5688597.
- ^ a b Cantat, Thibault; Scott, Brian L.; Kiplinger, Jaqueline L. (25 Januari 2010). "Convenient Access to the Anhydrous Thorium Tetrachloride Complexes ThCl4(DME)2, ThCl4(1,4-dioxane)2 and ThCl4(THF)3.5 using Commercially Available and Inexpensive Starting Materials". Chemical Communications (dalam bahasa Inggris). 46 (6): 919–21. doi:10.1039/b923558b. ISSN 1364-548X. PMID 20107650.
- ^ "Periodic Table of Elements: Los Alamos National Laboratory". periodic.lanl.gov. Diakses tanggal 5 Februari 2024.