Diabas
Artikel ini perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. |
Diabas atau dolerit atau mikrogabbro[1] adalah batuan mafik, holokristalin, dan subvulkanik yang setara dengan basalt vulkanik atau gabro plutonik. Diabas pada dike dan sill biasanya berwujut tubuh intrusif dangkal dan memperlihatkan butir - butir halus hingga aphanitic chilled margin dan dapat mengandung takilit (gelas mafik gelap). Diabas adalah nama yang digunakan di Amerika utara, dolerit adalah nama yang digunakan di hampir seluruh dunia, walau kadang-kadang istilah diabas digunakan juga untuk menggantikan dolerit dan basalt, tetapi banyak ahli petrologi lebih memilih menggunakan istilah mikrogabro untuk menghindari kebingungan.
Petrografi
[sunting | sunting sumber]Diabas biasanya memiliki tekstur halus tetapi terlihat, dengan kristal - kristal plagioklas berbentuk bilah euhedral (62%) tertanam dalam matriks halus klinopiroksen, biasanya augit (20-29%), dengan sedikit olivin (3% sampai dengan 12% di olivin diabas ), magnetit (2%), dan ilmenit (2%).[2] Aksesori dan alterasi mineral termasuk hornblende, biotit, apatit, pirhotit, kalkopirit, serpentin, klorit, dan kalsit. Tekstur ini disebut bertekstur diabasik dan umum ditemukan di diabas. Tekstur diabasik ini juga disebut interstitial.[3] Feldspar dengan kandungan tertinggi adalah anortit (sebagai lawan albit), selain itu terdapat pula labradorit.
Kegunaan
[sunting | sunting sumber]Diabas digunakan sebagai batu pecah dan batu hias. Di Tasmania, menjadi salah satu batu yang paling umum ditemukan, telah digunakan sebagai batu bangunan, untuk lansekap dan untuk mendirikan dinding pertanian anti air.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "BGS Rock Classification Scheme - Dolerite (Synonymous with Microgabbro)".
- ^ Klein, Cornelus and Cornelius S. Hurlbut, Jr.(1986) Manual of Mineralogy, Wiley, 20th ed., p. 483 ISBN 0-471-80580-7
- ^ Morehouse, W. W. (1959) The Study of Rocks in Thin Section, Harper & Row, p. 160