Lompat ke isi

EgyptAir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Egyptair)
EgyptAir
IATA ICAO Kode panggil
MS MSR EGYPTAIR
Didirikan7 Juni 1932; 92 tahun lalu (1932-06-07) (dengan nama Misr Airwork)
Mulai beroperasiJuli 1933; 91 tahun lalu (1933-07)
PenghubungKairo
Kota fokusBorg El Arab
Sharm el-Sheikh
Program penumpang setiaEgyptAir Plus
AliansiStar Alliance
Anak perusahaanAir Cairo
EgyptAir Cargo
Smart Aviation Company
Armada66
Tujuan102
SloganA long history … A bright future
Perusahaan indukEgyptAir Holding Company (Pemerintah Mesir)
Kantor pusatKairo, Mesir
Tokoh utamaIr. Yehia Zakaria (Ketua & CEO Egyptair Holding Company)
Capt. Mohamed Elyan (CEO Egyptair Airlines)
Karyawan9.000 (Desember 2024)
Situs webegyptair.com

EgyptAir (bahasa Arab Mesir: مصر للطيران; Maṣr le-ṭ-Ṭayarān) adalah maskapai penerbangan nasional milik negara Mesir.[1] Maskapai penerbangan ini berkantor pusat di Bandar Udara Internasional Kairo, penghubung utamanya, dan mengoperasikan layanan penumpang dan kargo terjadwal ke 81 tujuan di Afrika, Eropa, Asia, dan Amerika.[2] Egyptair adalah anggota Star Alliance.[3]

Egyptair didirikan pada 7 Juni 1932 dan memulai operasinya pada Juli 1993. Pendirian tersebut dilakukan atas asosiasi dengan Airwork Company dibawah nama Misr Airwork. Selama Perang Dunia II, pemerintah Mesir mengambil alih maskapai tersebut dan namanya berubah menjadi Misr Air pada 1949. Pada Januari 1961, Misr Air bergabung dengan Syrian Airways untuk membentuk United Arab Airlines (UAA) sebagai hasil hubungan politik baru antara Mesir dan Syria, tetapi perusahaan baru ini tidak bertahan lama. Maskapai tersebut menggunakan nama tersebut selama beberapa waktu hingga diubah menjadi EgyptAir pada Oktober 1971.[4] EgyptAir menjadi maskapai pertama di Timur Tengah yang mengoperasikan pesawat jet.

Ilyushin Il-62 United Arab Airlines di Bandara Paris–Le Bourget pada tahun 1971

Urutan sejarah:

  • 1932 - EgyptAir didirikan pada bulan Mei.
  • 1933 - EgyptAir memulai penerbangan komersial pada bulan Agustus dengan pesawat Spartan dari Kairo ke Alexandria.
  • 1935 - 12 pesawat De Havilland dimasukkan ke armadanya. Selama Perang Dunia II, Pemerintah Mesir mengambil alih perusahaan dan namanya berubah menjadi Misr Airlines.
  • 1949 - Namanya berubah lagi menjadi MisrAir dan 10 pesawat Beechcraft dibeli.
  • 1949 - MisrAir membeli 10 Vickers Vikings dan pesawat Prancis, Languedoc.
  • 1956 - MisrAir bergabung dengan Syrian Airlines, membentuk maskapai baru yang bernama United Arab Airlines (UAA).
  • 1960 - UAA membeli pesawat jet Comet 4-C sehingga menjadi maskapai pertama di Timur Tengah yang menggunakan pesawat Comet.
  • 1968 - UAA memperkenalkan Boeing 707-320C untuk menguasai lalu lintas internasional yang terus berkembang dan mengoperasikan rute jarak jauh.
  • 1969 - EgyptAir menjadi maskapai pertama di Timur Tengah yang menggunakan Boeing 707.
  • 1971 - MisrAir dan Syrian Airlines berisah, membentuk sebuah maskapai baru yang bernama EgyptAir.
  • 2002 - EgyptAir menjadi perusahaan induk dengan 7 anak perusahaan.
Sebuah EgyptAir Boeing 777-36N/ER mendekati Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi pada Juni 2012

Sebagai bagian dari restrukturisasi Egyptair, Menteri Penerbangan Marsekal Younes Hamed mengumumkan akan menggabungkan Egyptair Express, Egyptair Cargo, dan Egyptair Ground Services Company dengan maskapai utama tersebut. Hingga 4 November 2019, hanya Egyptair Express yang resmi bergabung dengan rencana sisanya akan selesai pada akhir tahun 2019.[5]

Egyptair Airbus A330-200 lepas landas. Pintu roda pendaratannya sedang menutup

EgyptAir merupakan perusahaan milik pemerintah dengan aturan khusus yang membolehkan manajemen untuk beroperasi apabila perusahaan ini dimiliki secara pribadi tanpa ikut campur dari pemerintah. Perusahaan ini mendanai dirinya sendiri tanpa keuangan yang disediakan oleh pemerintah Mesir. Keuntungannya dilaporkan mencapai £EGP303 juta pada 2003/2004, £EGP443 juta pada 2004/2005 dan £EGP485 juta pada 2005/2006. Tahun keuangan maskapai ini mulai dari Juli hingga Juni.[6]

EgyptAir memiliki saham EgyptAir Express dan Air Sinai. Maskapai ini juga memiliki saham di Air Cairo (40%) dan Smart Aviation Company (20%). Karyawannya berjumlah 20,734 orang (pada bulan Maret 2007).[4]

Tahun 2006, jumlah penumpang Egyptair meningkat 12% sehingga berjumlah 5.8 juta penumpang.

Pada tahun 2007, Skytrax memberi EgyptAir 3 Star Quality Certified Airline.

Bulan Maret 2007, maskapai ini menandatangani perjanjian dengan Goldman Sachs untuk konsultasi pada sebuah IPO untuk 20% saham perusahaan holding tersebut. IPO tersebut diperkirakan akan meningkat US$900 juta, yang mana akan digunakan untuk membeli 12 pesawat baru, menambah armada EgyptAir menjadi 62 jet.

EgyptAir meluncurkan divisi jet regionalnya pada Juni 2007. Subsidiari barunya disebut EgyptAir Express dan akan mengoperasikan Embraer E-170. Subsidiari tersebut akan menghubungkan Kairo dengan bandara domestik di Sharm el-Sheikh, Hurghada, Luxor, Aswan dan Alexandria tetapi akan mengoperasikan penerbangan internasional pada pertengahan 2007 untuk menyamai operasi perusahaan induknya. Enam pesawat Embraer juga dimasukkan dalam opsi dan siperkirakan akan ditukar dengan pesanan pada Oktober 2007 (Embraer E-190 atau Embraer E-195).

Menurut homepage Arab Air Carriers Organization AACO, Egyptair sedang dalam pembicaraan dengan Lufthansa untuk mempromosikan peran mereka sebagai anggota berpotensi di Star Alliance.[7]

Maskapai ini juga telah melakukan perjanjian kerjasama dengan anggota Star Alliance lainnya seperti Lufthansa, Singapore Airlines, Austrian Airlines, Thai Airways International, Swiss International Airlines, South African Airways, TAP Portugal, Turkish Airlines dan pada bulan Juli 2007 menandatangani sebuah perjanjian dengan bmi. Masuknya Egyptair ke aliansi tersebut dijadwalkan pada 2008/2009.

Maskapai ini juga merupakan anggota pendiri Arabesk.

EgyptAir Holding Company

[sunting | sunting sumber]
EgyptAir Airbus A300-600R, 2004

EgyptAir Holding Company dibentuk pada 2002 dengan 7 perusahan, dengan 2 perusahaan lagi yang ditambahkan di kemudian hari.

  • EgyptAir Airlines
  • EgyptAir Maintenance & Engineering (EASA Part 145 Certified)
  • EgyptAir Ground Services
  • EgyptAir Cargo
  • EgyptAir Inflight Services
  • EgyptAir Tourism & Duty Free Shops
  • EgyptAir Medical Services
  • EgyptAir Supplementary Industries Company (dibentuk pada 2006)
  • EgyptAir Express (diluncurkan pada Juni 2007)

Anak perusahaan

[sunting | sunting sumber]

Maskapai ini juga memiliki saham di:

  • Egypt Aero Management Service (50%)
  • LSG Sky Chefs Catering Egypt (70%)[8]
  • CIAF-Leasing (20%)[9]

Kota tujuan

[sunting | sunting sumber]

Per Agustus 2022, Egyptair melayani 81 tujuan di 56 negara.[10]

  • 28 Agustus 2007 - EgyptAir menaruh pesanan pesawat A330-200. Pesanan ini mencakup 5 pesawat plus 3 opsi. Dua pesawat pertama akan dikirim pada 2011 dan tiga lainnya pada 2012.
  • 14 Juni 2007 - EgyptAir dan Lufthansa mengumumkan bahwa mereka akan memasuki perjanjian pertukaran kode mulai Oktober 2007. Chief Lufthansa, Wolfgang Mayrhuber mengatakan, 'EgyptAir merupakan partner ideal bagi kami karena dengan kerjasama ini kami dapat meletakkan diri kami dalam salah satu pasar yang tumbuh secara dinamis di Afrika Utara.'. Pergerakan ini diperkirakan sebagai dukungan Lufthansa kepada EgyptAir untuk memasuki Star Alliance. Rute yang awalnya dicakup oleh perjanjian ini adalah:
    • Kairo - Frankfurt (dioperasikan oleh EgyptAir dan Lufthansa) - Total: 3 penerbangan harian
    • Kairo - München (dioeprasikan oleh EgyptAir) - Total: 1 penerbangan harian
    • Aleksandria/Borg El Arab - Frankfurt (dioperasikan oleh Lufthansa) - Total: 3 penerbangan mingguan. [1] Diarsipkan 2007-10-16 di Wayback Machine.

Perjanjian codeshare

[sunting | sunting sumber]

EgyptAir telah melakukan perjanjian codeshare dengan maskapai berikut:[11][12]

Armada EgyptAir telah mencakup (pada Desember 2024):[18]

Pesawat Aktif Dipesan Penumpang[19] Catatan
C Y Total
Airbus A320neo 8 16 126 142
Airbus A321neo 7 16 166 182
Airbus A330-200 4 24 244 268 2 akan diubah menjadi pesawat kargo.[20]
Airbus A330-300 4 36 265 301
Airbus A350-900 10[21] TBA Pengiriman mulai tahun 2025.[22]
Boeing 737-800 29 24 120 144
16 138 154
Boeing 737 MAX 8 18[23] TBA Pengiriman mulai tahun 2025.[24]
Boeing 777-300ER 6 49 297 346
Boeing 787-9 8 30 279 309
Total 66 28

Insiden dan Kecelakaan

[sunting | sunting sumber]

[butuh rujukan]

Insiden fatal mencakup:

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "EgyptAir receives fourth Boeing 737-800 | Aircraft Orders & Deliveries content from ATWOnline". web.archive.org. 2017-05-30. Diakses tanggal 2025-02-09. 
  2. ^ "Egyptair Flights and Destinations - FlightConnections". www.flightconnections.com (dalam bahasa Inggris). 2025-02-07. Diakses tanggal 2025-02-09. 
  3. ^ "Home". www.staralliance.com. 
  4. ^ a b "Directory: World Airlines". Flight International. 2007-04-03. hlm. 76. 
  5. ^ "تفاصيل مشروع إعادة هيكلة مصر للطيران وشركاتها (انفوجراف)". جريدة المال (dalam bahasa Arab). 2019-11-10. Diakses tanggal 2025-02-09. 
  6. ^ NTSB Group Chairman's Factual Report, January 18, 2000
  7. ^ Egypt Air aims to become a member within the next 24 months.[pranala nonaktif permanen] www.aaco.org, Industry and AACO news, March 8, 2006
  8. ^ "LSG Sky Chefs Catering Egypt established". LSG Group (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-09. 
  9. ^ "shareholder". ciafleasing.com. Diakses tanggal 2025-02-09. 
  10. ^ "Egyptair Flights and Destinations - FlightConnections". www.flightconnections.com (dalam bahasa Inggris). 2025-02-07. Diakses tanggal 2025-02-09. 
  11. ^ "EGYPTAIR - Code Share Partners". www.egyptair.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-09. 
  12. ^ "Profile on EgyptAir | CAPA - Centre for Aviation". web.archive.org. 2016-10-31. Diakses tanggal 2025-02-09. 
  13. ^ "Egyptair and Air Cairo sign codeshare agreement". arabianaerospace.aero. 1 September 2020. 
  14. ^ Hofmann, Kurt (17 April 2018). "Etihad Airways, Egyptair to expand codeshare". Air Transport World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 April 2018. 
  15. ^ Clark, Oliver (2 June 2017). "Egyptair and Kenya Airways begin cross-alliance codeshare". London: Flightglobal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2017. 
  16. ^ Liu, Jim (22 November 2017). "EGYPTAIR / LOT Polish Airlines begins codeshare partnership from Nov 2017". Routesonline. Diakses tanggal 22 November 2017. 
  17. ^ Hofmann, Kurt (3 April 2018). "TAP Portugal, Egyptair expand codeshare". Air Transport World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2018. 
  18. ^ Flightradar24. "Live Flight Tracker - Real-Time Flight Tracker Map". Flightradar24 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-09. 
  19. ^ "Fleet". EGYPTAIR. Diakses tanggal 25 January 2020. 
  20. ^ "EgyptAir to grow widebody freighter fleet". Cargo Facts. 14 November 2023. Diakses tanggal 2023-12-17. 
  21. ^ "EGYPTAIR announces order for 10 A350-900s to meet growing demand for air travel | Airbus". www.airbus.com (Siaran pers) (dalam bahasa Inggris). 2023-11-13. Diakses tanggal 2024-12-01. 
  22. ^ "EgyptAir orders ten A350-900s". Ch-aviation. Diakses tanggal 14 November 2023. 
  23. ^ "Air Lease Corporation Announces Lease Placement of 18 New Boeing 737-8 Aircraft with EGYPTAIR". airleasecorp.com (Siaran pers). 13 November 2023. 
  24. ^ "EgyptAir to lease 18 B737 MAX 8s from ALC". Ch-aviation. Diakses tanggal 13 November 2023. 
  25. ^ Pembajak EgyptAir Memakai Bom Sabuk Diarsipkan 2016-05-25 di Wayback Machine. Arah.com tanggal 29 Maret 2016. Diakses tanggal 29 Maret 2016.
  26. ^ Pesawat EgyptAir Tujuan Kairo Hilang Dari Radar[pranala nonaktif permanen] Arah.com, tanggal 19 Mei 2016. Diakses tanggal 19 Mei 2016.