Eko Purdjianto
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Eko Purdjianto | ||
Tanggal lahir | 1 Februari 1976 | ||
Tempat lahir | Semarang, Jawa Tengah, Indonesia | ||
Tinggi | 1,75 m (5 ft 9 in) | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | PSIS Semarang (asisten pelatih) | ||
Karier junior | |||
SSB Tugu Muda | |||
PSIS Yunior | |||
1994-1996 | PSSI Baretti | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1999–2001 | Pelita Jaya | 20+ | (3+) |
2002 | PSPS Pekanbaru | 26 | (1) |
2003–2005 | PSIS Semarang | 32+ | (1+) |
2006 | Persema Malang | ||
2007 | Persitara | ||
Total | 78+ | (5+) | |
Tim nasional‡ | |||
1999–2001 | Indonesia | 29 | (3) |
Kepelatihan | |||
2010-2013 | PSIS Semarang (asisten) | ||
2013-2015 | Indonesia U-19 (asisten) | ||
2016-2021 | Bali United (asisten) | ||
2021- | Persis Solo | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 27 May 2001 |
Eko Purdjianto (lahir 01 Februari 1976) adalah seorang mantan pemain pemain sepak bola Indonesia yang sebelumnya bermain sebagai bek untuk PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya, PSIS Semarang serta tim nasional Indonesia.[1]
Saat ini Eko menjadi pelatih kepala di tim Persis Solo.
Karier
[sunting | sunting sumber]Statistik
[sunting | sunting sumber]Klub | Musim | Divisi Utama | Piala Indonesia | Total | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Main | Gol | Aplikasi | Tujuan | Aplikasi | Tujuan | ||
Pelita Jaya | 2001 | 20 | 3 | - | 20 | 3 | |
PSPS Pekanbaru | 2002 | 26 | 1 | - | 26 | 1 | |
PSIS Semarang | 2003 | 29 | 1 | - | 29 | 1 | |
2004 | 3 | 0 | - | 3 | 0 |
(*) Divisi Utama merupakan kompetisi tertinggi saat itu
Prestasi
[sunting | sunting sumber]Internasional
[sunting | sunting sumber]Indonesia
- AFF Championship Runner-up: 2000
Karier internasional
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1999, karier internasional Eko dimulai. Ia mengakhiri karier internasionalnya pada 27 Mei 2001 melawan Republik Tiongkok di tahun 2002 di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002.
Statistik karier
[sunting | sunting sumber]Gol internasional
[sunting | sunting sumber]- Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2001.
Menunjukkan Indonesia menang dalam pertandingan | |
Menunjukkan pertandingan berakhir seri | |
Menunjukkan Indonesia kalah dalam pertandingan |
No. | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | 20 November 1999 | Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia | Kamboja | 2–1 | 9–2 | Kualifikasi Piala Asia AFC 2000 |
2. | 6 November 2000 | Stadion Hari Ulang Tahun ke-700, Chiang Mai, Thailand | Filipina | 3–0 | 3–0 | Kejuaraan AFF 2000 |
3. | 29 April 2001 | Stadion Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja, Phnom Penh, Kamboja | Kamboja | 1–0 | 2–0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002 |
Karier kepelatihan
[sunting | sunting sumber]Eko yang merupakan pria asli kota Semarang pada tahun 2013 mendirikan akademi sepak bola bernama Eko Primavera Football Camp (EP FC) yang berdomisili di Semarang. Eko berdomisili di Surakarta mempunyai istri bernama Dyah Kusumawardani. Eko merupakan penggemar klub AC Milan dan merupakan anggota Milanisti Indonesia.[2] Eko dikenal sangat dekat dengan pelatih Indra Sjafri, Eko mengikuti ke mana Indra Sjafri berlabuh. Pertemuan pertama dengan Indra Sjafri adalah pada saat Indra Sjafri menjadi mentor dalam pengambilan kursus lisensi C AFC tahun 2012. Eko dapat bergabung dalam tim yang dikepalai Indra Sjafri karena satu sebab yaitu kesamaan visi dalam pengembangan prestasi usia dini. Jadi arahnya bukan pembinaan lagi, tapi lebih ke prestasi.[3]
PSIS Semarang (asisten)
[sunting | sunting sumber]Setelah pensiun sebagai pemain, Eko mengawali karier kepelatihan dengan menjabat sebagai asisten pelatih PSIS Semarang dengan modal lisensi C AFC dan B Nasional. Eko menemani Bonggo Pribadi dan Firmandoyo.
Indonesia U-19
[sunting | sunting sumber]Mei 2013, Eko menjadi asisten Pelatih Indra Sjafri untuk membantu menangani Timnas U-19. Eko memulai pekerjaan barunya tersebut pada saat training center (TC) di Yogyakarta. Bukan hanya karena pengalaman Eko malang melintang bersama Timnas sejak ia berusia 15 tahun, namun kesamaan visi lah yang menyatukan Eko dan coach Indra Sjafri.[3] berhasil menjuarai Piala AFF yang digelar di Sidoarjo dan Gresik. Tak hanya itu, Eko juga menemani timnas U-19 menjalani kualifikasi Piala Asia U-19 hingga lolos sebagai pemuncak klasemen grup di atas Korea Selatan. Eko bertugas mengurus segi teknikal dan taktik, selain itu karena background dirinya sebagai pemain bertahan, ia juga fokus pada sektor belakang timnas.[4]
Bali United F.C.
[sunting | sunting sumber]Eko kembali mengikuti langkah pelatih Indra Sjafri selepas menangani Timnas U-19. Kali ini berlabuh di klub Bali United F.C..
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Inggris) Profil Eko Purjianto pada National-Football-Teams.com
- ^ http://semarang-fdl.blogspot.co.id/2009/04/eko-purjianto-merapat-ke-milanisti.html
- ^ a b http://www.bola.net/editorial/mereka-di-balik-sukses-indra-sjafri-dan-timnas-u-19-bagian-ii-tamat-4.html[pranala nonaktif permanen]
- ^ https://indrasjafri.com/197/eko-purjianto-asisten-pelatih-yang-sempat-galau/[pranala nonaktif permanen]