Eli Nasokha
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Eli Nasoka | ||
Tanggal lahir | 18 Juni 1992 | ||
Tempat lahir | Semarang, Indonesia | ||
Tinggi | 175 cm (5 ft 9 in) | ||
Posisi bermain | Gelandang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Persis Solo | ||
Karier junior | |||
2010-2011 | Persijap U-21 | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2012-2013 | Persitema Temanggung | ||
2013-2014 | PSS Sleman | ||
Tim nasional | |||
Indonesia | |||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Eli Nasoka (lahir 18 Juni 1992)adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Eli Nasoka pernah bermain untuk PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Karier
[sunting | sunting sumber]Persitema Temanggung
[sunting | sunting sumber]Musim kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012 bermain untuk tim promosi Persitema Temanggungdi bawah pelatih bertangan dingin Eko Riyadi ia dan Idrus Gunawan, Yusuf Sutan Mudo dan kolega berhasil mengangkat Persitema Temanggung berada di peringkat 5 klasmen akhir Grub II yang menjadi prestasi terbaik klub tersebut sampai saat ini.
PSS Sleman
[sunting | sunting sumber]Di bawah asuhan coach Sartono Anwar, Eli Nasokha kerap menjadi pilihan utama. Namun semenjak hadirnya pelatih Herry Kiswanto Eli Nasokha tersingkirkan, terutama saat PSS Sleman mendatangkan Dicky Prayoga Hidayat yang memiliki posisi yang sama dengan Eli Nasokha.[1]
PSIS Semarang
[sunting | sunting sumber]Di putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014, Eli Nasokha hijrah ke PSIS Semarang [2] sekaligus ber - reuni dengan Hari Nur Yulianto, Saptono, Vidi Hasiholan, Fauzan Fajri, dan Ivo Andre Wibowo yang mana pernah bermain satu tim dalam Tim Sepak Bola Jawa Tengah yang meraih perunggu di ajang PON XVIII. Sayang Eli Nasokha merupakan salah satu pemain yang mendapatkan hukuman lima tahun larangan bermain bola dan denda Rp 50 juta akibat skandal sepak bola gajah melawan bekas klubnya PSS Sleman. Namun kemudian pada tahun 2017 melalui Surat Nomor 009/Kep/PK-PSSI/I/2017 tertanggal 10 Januari 2017, 10 pemain termasuk Eli Nasohka dan tiga ofisial memperoleh Pemulihan status.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-02. Diakses tanggal 2017-01-24.
- ^ http://www.radarsemarang.com/20140531/eli-nasoka-rekrutan-terakhir-psis/[pranala nonaktif permanen]
- ^ https://bola.tempo.co/read/news/2017/01/24/099839057/10-pemain-psis-dibebaskan-dari-sanksi-kasus-sepak-bola-gajah
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]