Eugene Louis Cavaignac
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Louis-Eugène Cavaignac | |
---|---|
Perdana Menteri Prancis President Republik Prancis ke-26 | |
Masa jabatan 28 June 1848 – 20 December 1848 | |
Pendahulu Executive Commission (Kepala negara) François Arago (Kepala pemerintahan) =Louis-Napoléon Bonaparte (Head of State) Odilon Barrot (Head of Government) Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 15 October 1802 Paris |
Meninggal | 28 Oktober 1857 Ourne, Sarthe | (umur 55)
Partai politik | Republican |
Penghargaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Eugene Louis Cavaignac atau Louis-Eugène Cavaignac (pengucapan bahasa Prancis: [lwi øʒɛn kavɛɲak]; lahir di Paris 15 Oktober 1802; meninggal 28 Oktober 1857) adalah seorang jenderal Prancis, anak kedua dari Jean Baptiste Cavaignac saudara dari Eleonore Louis Godefroi Cavaignac.[1][2]
Riwayat Hidup Ringkas
[sunting | sunting sumber]Cavaignac masuk sekolah Politeknik pada tahun 1820.[1] Pada tahun 1828-1829, dia menjadi kepala insinyur di Morea.[1] Kemudian, pada tahun 1832, dia dikirim ke Afrika dan menjadi terkenal sebagai tentara dan petugas negara.[1] Tahun 1836 dia terpilih sebagai komandan pasukan yang menangani pasukan sangat berisiko di Tlemcen yang berhasil ia pertahankan selama satu tahun.[1] Pada tahun 1841 dia menjadi letnan kolonel dan menjadi kolonel setahun kemudian.[1] Selama bertugas di Isly tahun 1844 dia terpilih sebagai Marsekal (marechal-de-camp).[1] Dia ditunjuk sebagai gubernur provinsi Oran tahun 1847 ketika terjadi revolusi pada tahun 1848.[1] Pada bulan Maret tahun itu juga kariernya menanjak sebagai Gubernur-Jenderal Algeria.[1][2] Pada bulan Aprilnya, Lamartine melalui meditasi Cavaignac (yang dipangggil sebagai ibu negara Gracchi) memanggil jenderal Cavaignac ke Paris untuk mempertahankan paris melawan mob (pemberontakan massa).[1] Pada tanggal 7 Mei, dua hari setelah pemberontakan dimulai, dia ditunjuk menjadi menteri pertahanan (minister of war).[1] Sebagai komandan tentara nasional, ia mengalahkan para pemberontak dalam pertempun besar di Paris yang dimulai pada tanggal 23 Juni dan dilanjutkan selama tiga hari.[1][2] Setelah itu dia ditetapkas sebagai diktator oleh konsili yang diadakan pada tanggal 24-nya dan menunjukkan keterampilan dan kekuatan besar pada peristiwa tersebut.[1] Setelah mengundurkan diri dari kediktatoran pemerintahan, dia justru dipanggil kembali untuk berkuasa dan diberi gelar "chef du pouvoir executif" atau Presiden Republik.[1] Dia memimpin dengan moderat dan mendapat banyak dukungan dari kalangan yang disebut ultra-republican.[1] Namun pada pemilihan siapa yang berkuasa di sana, dia dikalahkan ileh Louis Napoleon Bonaparte yang mendapat dukungan 6 juta suara, sedangkan dia hanya mendapatkan 1,4 juta.[1][2] Pada tahun 1848, Cavaignac pensiun dari pemerintahan.[1] Pada tahun 1851, tepatnya bulan Desember, dia ditahan untuk beberapa hari.[1] Tahun 1852 dia terpilih sebagai deputi oleh para pemilihnya di Paris di dewan legislatif, namun malah meninggal beberapa pekan setelah itu, yaitu pada bulan Oktober 1857.[1] Dia menerbitkan buku "De la Regence d'Agler".[1]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t (Inggris)Joseph Thomas., The Universal Dictionary of Biography and Mythology: A-clu. New York: Cosimo, Inc., 2009, hal. 548
- ^ a b c d (Inggris)John Keegan, Andrew Wheatcroft., Who's Who in Military History: From 1453 to the Present Day. Abingdon: Routledge, 1996, hal. 49