Fara Noor
Fara Noor | |
---|---|
Lahir | Frederick Roberto Duarte 25 Oktober 1937 Tulungagung, Hindia Belanda |
Pekerjaan | Aktor |
Tahun aktif | 1963 - 1978 |
Suami/istri | Eleo Fidjar Sukmiko |
Anak | Nofa Duarte Tila Duarte Tova Duarte Tomy Duarte Baby Valenta Duarte Tio Duarte |
Orang tua | Henry L. Duarte Siti Maryam |
Fara Noor (lahir 25 Oktober 1937) adalah seorang aktor Indonesia. Ia adalah anak ketiga dari tokoh perfilman Indonesia tahun 1950-an Produser dan Sutradara Henry L. Duarte (Amerika) kelahiran Guam, dengan ibu Siti Maryam (Banten).
Fara Noor mengawali kariernya pada tahun 1964 dengan film layar lebar berjudul Air Mata Darah.[1] Pada tahun 1970 ia kembali tampil dalam film Dendam Berdarah yang disutradarai dan diproduseri oleh Lie Soen Bok.[2] Kemudian, pada tahun 1971 Fara kembali berperan dalam film Tjisadane dan dilanjutkan dengan beberapa film lainnya.[3]
Fara Noor banyak memainkan film bergenre action laga pada tahun 1970-an berperan sebagai pendekar, pada beberapa fimnya, serta bermain dengan beberapa artis pendamping wanita seperti di antaranya Ully Artha, Eva Arnaz, Camelia Malik, Doris Callebaute, dan Yati Octavia.
Fara menikah dengan seorang wanita berasal dari medan yang bernama Eleo Fidjar Sukmiko berdarah Minangkabau dan Tionghoa yang telah dikaruniai 6 (enam) putra dan putri, yang salah satu putra bungsunya meneruskan darah seninya sebagai aktor film ialah Tio Duarte.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]- Air Mata Darah (1964)
- Dendam Berdarah (1970)
- Tjisadane (1971)
- Pendekar Bambu Kuning (1971)
- Mantili Si Pembunuh (1972)
- Intan Perawan Kubu (1972)
- Sejuta Duka Ibu (1977)
- Tangisan Ibu Tiri (1974)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Film Air Mata Darah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-04. Diakses tanggal 2013-08-12.
- ^ "Film Dendam Berdarah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2013-08-12.
- ^ "Film Tjisadane". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2013-08-12.