Lompat ke isi

Fedora (sistem operasi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Fedora
Fedora 33 Workstation dengan GNOME 3.38
Perusahaan / pengembangFedora Project (disponsori oleh Red Hat)
KeluargaMirip Unix
Status terkiniAktif
Model sumberSumber terbuka
Rilis perdana6 November 2003; 21 tahun lalu (2003-11-06)[1]
Rilis stabil terkini37[2] / 15 November 2022; 2 tahun lalu (2022-11-15)
Target pemasaranKomputer Desktop, Server, Cloud
Metode pemutakhiranDNF (PackageKit)
Manajer paketRPM (DNF), Flatpak, OSTree
Dukungan platformx86-64, ARM-hfp, ARM AArch64, PPC64, PPC64le, IBM Z, MIPS-64el, MIPS-el, RISC-V[3]
Kernel typeMonolithic (Linux)
Ruang penggunaGNU
Antarmuka bawaanGNOME
LisensiBerbagai lisensi perangkat lunak bebas, ditambah berkas firmware propieter[4]
PendahuluRed Hat Linux
Situs web resmigetfedora.org

Fedora (/fɪˈdɒr.ə/) (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.[5]

Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir.[6][7] Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.[8]

Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki siklus kehidupan yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai versi X+2 diluncurkan. Dengan hanya selisih 6 bulan, dan periode perawatan hanya 13 bulan setiap versinya..[9] Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin menggunakan versi Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded systems) di mana dukungan jangka panjang lebih penting daripada memelihara software revisi termukhtakir.

Pada tahun 2008, Linus Torvalds, pemilik dari Linux kernel, mengatakan bahwa dia menggunakan Fedora karena Fedora memiliki dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia rasakan setiap waktu.[10]

Menurut DistroWatch, Fedora adalah sistem operasi ketiga yang paling populer di bulan Juni 2011, di belakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi distribusi linux RPM yang paling populer.[11] Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.[12]

Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, proyek sukarela yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat ("Shadowman"). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project.[13] Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan.[14]

Fitur Fedora

[sunting | sunting sumber]

Distribusi

[sunting | sunting sumber]
PackageKit, paket manager utama dari Fedora

Fedora Project mendistribusikan Fedora dengan cara yang berbeda-beda:[15]

  • Fedora DVD/CD set – DVD atau CD yang memiliki semua paket yang diberikan oleh Fedora;
  • Live CD – CD atau DVD yang berformat images yang dapat membuat Live CD atau booting dari Flash Disk dan pemilihan untuk menginstall di hard disk;
  • Minimal CD – digunakan untuk menginstall Fedora melalui HTTP. FTP, atau NFS,[16]

Fedora Project juga mendristribusikan beberapa variant tertentu dari Fedora yang disebut Fedora Spins.[17] Fedora Spins diciptakan dari kumpulan software spesific dan memiliki kombinasi dari software untuk kebutuhan tertentu dari pengguna. Fedora Spins dikembangkan oleh kelompok tertentu dari Fedora Project.[18] Ini juga mungkin dibuat Live CD dengan menggunakan, UNetbootin.

Paket Ekstra untuk Linux Enterprise (EPEL) adalah komunitas relawan yang mendukung Fedora project untuk membuat repository dari paket add-on yang berkualitas tinggi yang mendukung dasar Fedora Red Hat Enterprise Linux dan spinoff pendukungnya seperti CentOS atau Scientific Linux.[19]

Manajemen paket software secara umum ditangani oleh yum utility,[20] Antarmuka grafis, seperti pirut dan pup juga disediakan, begitu juga dengan puplet, yang menyediakan peringatan visual di panel bila terdapat update.[20] Paket manajer yum kemudian digantikan oleh DNF sebagai paket manajer bawaan pada sistem Fedora. DNF sebagai suksesor yum memudahkan pengurusan paket secara otomatis dengan melakukan pengecekan dependensi dan menentukan serta menjalankan tindakan yang dibutuhkan untuk menginstall paket[21]. apt-rpm (Manajer paket APT yang dikustominasikan dengan RPM) adalah alternatif dari yum dan DNF, dan pengguna lebih familiar dengan perintah ini saat menggunakan Debian atau distribusi berdasarkan Debian, di mana apt digunakan sebagai paket utama.[22] Dan juga, repositori ekstra dapat ditambah pada sistem, jadi paket yang tidak ada pada Fedora dapat dipasang juga.[23]

Fitur Keamanan

[sunting | sunting sumber]

Keamanan adalah salah satu fitur penting di Fedora. Salah satu fitur yang terdapat pada Fedora adalah Securtiy-Enchance Linux, fitur Linux yang mengimplementasikan kebijaksanaan keamanan linux, termasuk pengawasan aksess perintah, melalui Modul keamanan Linux pada Linux kernel. Fedora adalah salah satu dari distribusi yang memimpin dengan SELinux.[24] SELinux diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini dinonaktifkan, karena mengubah secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja, tetapi diaktifkan lagi pada Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit tepat.[25][26]

Versi

[sunting | sunting sumber]
Fedora Core 1 yang asli dirilis dengan Gnome Desktop dan tema Bluecurve
Fedora 14 akan dipelihara setelah satu bulan dirilis Fedora 16
Versi (kode nama)[27] Rilis[27] End-of-life[28] Kernel[29][a] GNOME[29]
Old version, no longer supported: 1 (Yarrow) 2003-11-05 2004-09-20 2.4.22 2.4
Old version, no longer supported: 2 (Tettnang) 2004-05-18 2005-04-11 2.6.5 2.6
Old version, no longer supported: 3 (Heidelberg) 2004-11-08 2006-01-16 2.6.9 2.8
Old version, no longer supported: 4 (Stentz) 2005-06-13 2006-08-07 2.6.11 2.10
Old version, no longer supported: 5 (Bordeaux) 2006-03-20 2007-07-02 2.6.15 2.14
Old version, no longer supported: 6 (Zod) 2006-10-24 2007-12-07 2.6.18 2.16
Old version, no longer supported: 7 (Moonshine) 2007-05-31 2008-06-13 2.6.21 2.18
Old version, no longer supported: 8 (Werewolf) 2007-11-08 2009-01-07 2.6.23 2.20
Old version, no longer supported: 9 (Sulphur) 2008-05-13 2009-07-10 2.6.25 2.22
Old version, no longer supported: 10 (Cambridge) 2008-11-25 2009-12-18 2.6.27 2.24
Old version, no longer supported: 11 (Leonidas) 2009-06-09 2010-06-25 2.6.29 2.26
Old version, no longer supported: 12 (Constantine) 2009-11-17 2010-12-02 2.6.31 2.28
Old version, no longer supported: 13 (Goddard) 2010-05-25 2011-06-24 2.6.33 2.30
Old version, no longer supported: 14 (Laughlin) 2010-11-02 2011-12-08 2.6.35 2.32
Old version, no longer supported: 15 (Lovelock) 2011-05-24 2012-06-26 2.6.38 3.0
Old version, no longer supported: 16 (Verne) 2011-11-08 2013-02-12 3.1 3.2
Old version, no longer supported: 17 (Beefy Miracle) 2012-05-29 2013-07-30 3.3 3.4
Old version, no longer supported: 18 (Spherical Cow) 2013-01-15 2014-01-14 3.6 3.6
Old version, no longer supported: 19 (Schrödinger's Cat) 2013-07-02 2015-01-06 3.9 3.8
Old version, no longer supported: 20 (Heisenbug) 2013-12-17 2015-06-23 3.11 3.10
Old version, no longer supported: 21[31] 2014-12-09 2015-12-01 3.17 3.14
Old version, no longer supported: 22 2015-05-26 2016-07-19 4.0 3.16
Old version, no longer supported: 23 2015-11-03 2016-12-20 4.2 3.18
Old version, no longer supported: 24 2016-06-21 2017-08-08 4.5 3.20
Old version, no longer supported: 25 2016-11-22 2017-12-12 4.8 3.22
Old version, no longer supported: 26 2017-07-11 2018-05-29 4.11 3.24
Old version, no longer supported: 27 2017-11-14[32] 2018-11-30 4.13 3.26
Old version, no longer supported: 28 2018-05-01[33] 2019-05-28 4.16 3.28
Old version, no longer supported: 29 2018-10-30[34] 2019-11-26 4.18 3.30
Old version, no longer supported: 30 2019-05-07[35] 2020-05-26 5.0 3.32
Old version, no longer supported: 31 2019-10-29[36] 2020-11-24 [37] 5.3 3.34
Old version, no longer supported: 32 2020-04-28[38] 2021-05-25[39] 5.6 3.36
Old version, no longer supported: 33 2020-10-27[40] 2021-11-30 5.8 3.38
Old version, no longer supported: 34 2021-04-20[39] 2022-06-07 5.11 40[41]
Old version, no longer supported: 35 2021-10-19[42] 2022-12-13 5.14 41
Old version, no longer supported: 36 2022-05-10 2023-05-16 5.17 42
Old version, no longer supported: 37 2022-11-15[43] 2023-12-05[44] 6.0 43
Old version, no longer supported: 38 2023-04-18[45] 2024-05-21[45] 6.2 44
Older version, yet still supported: 39 2023-11-07[44] 2024-11-12[44] 6.5 45
Current stable version: 40 2024-04-23[46] 2025-05-13[46] 6.8 46
Future release: 41 2024-10-15[47] [akan ditentukan] [akan ditentukan] [akan ditentukan]
Legenda:
Versi lama
Versi lebih lama, tetapi masih didukung
Versi terkini
Versi pratayang terakhir
Rilis selanjutnya

Distro-distro berbasis Fedora

[sunting | sunting sumber]
Sumber: DistroWatch

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Saat rilis. Rilis yang didukung sering mendapatkan pembaruan ke versi stabil dari Linux Kernel.[30]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Nottingham, Bill (6 November 2003). "Announcing Fedora Core 1". Fedora Project announce mailing list. http://www.redhat.com/archives/fedora-announce-list/2003-November/msg00000.html. Diakses pada 18 May 2014. 
  2. ^ "Announcing Fedora Linux 37". fedoramagazine.org. 15 November 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-19. Diakses tanggal 18 November 2022. 
  3. ^ "Architectures". Fedora Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 10 August 2017. 
  4. ^ "Frequently Asked Questions about Fedora Licensing". Fedora Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-06. Diakses tanggal 27 March 2014. 
  5. ^ "Radar – O'Reilly". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-19. Diakses tanggal 2010-04-30. 
  6. ^ Max Spevack. "Fedora Project Leader Max Spevack Responds". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-19. Diakses tanggal 2006-12-17. 
  7. ^ "Fedora Project Objectives". 2006-12-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-03. Diakses tanggal 2007-02-12. 
  8. ^ Paul W. Frields (2008-05-12). "Fedora 9". Fedora Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-19. Diakses tanggal 2008-07-27. 
  9. ^ Fedora Project life cycle and maintenance Diarsipkan 2007-03-14 di Wayback Machine., accessed 2009–04–07.
  10. ^ Richard Morris (2008-07-17). "Linus Torvalds, Geek of the Week". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-10. Diakses tanggal 2009-08-03. 
  11. ^ "DistroWatch.com: Put the fun back into computing. Use Linux, BSD". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-06. Diakses tanggal 2011-10-29. 
  12. ^ "The Fedora Project and Red Hat Enterprise Linux, part 4". 2006-08-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-12. Diakses tanggal 2007-10-18. 
  13. ^ "Fedora Network Proposal". Archived from the original on 2003-02-19. Diakses tanggal 2006-07-28. 
  14. ^ "Red Hat Inc.'s Use of The Fedora Name". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-06-15. Diakses tanggal 2006-07-28. 
  15. ^ Fedora Project. "New Users – How Do I Download Installation Files?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-28. Diakses tanggal 2009-04-03. 
  16. ^ Fedora Project. "Alternative Install Methods". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-05. Diakses tanggal 2009-04-03. 
  17. ^ CustomSpins - Fedora Project Wiki Diarsipkan 2010-06-19 di Wayback Machine..
  18. ^ Fedora Project (2007-11-19). "Custom Spins". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-13. Diakses tanggal 2007-11-19. 
  19. ^ Extra Packages for Enterprise Linux (EPEL) Diarsipkan 2010-06-19 di Wayback Machine., accessed 2009–05–15.
  20. ^ a b Stuart Ellis. "Software Management Tools in Fedora Core". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-28. Diakses tanggal 2007-11-18. 
  21. ^ "Using the DNF software package manager". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-08. Diakses tanggal 1 Februari 2022. 
  22. ^ Fedora Project. "APT and Fedora". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-26. Diakses tanggal 2007-11-18. 
  23. ^ Stuart Ellis. "Using Repositories". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-27. Diakses tanggal 2007-11-18. 
  24. ^ "Mandatory Access Control with SELinux" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-10-13. Diakses tanggal 2007-10-07. 
  25. ^ "Fedora Core 2 Release Notes". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-25. Diakses tanggal 2007-10-19. 
  26. ^ "Fedora Core 3 Release Notes". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-25. Diakses tanggal 2007-10-19. 
  27. ^ a b "Releases/HistoricalSchedules". Fedora Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-10. Diakses tanggal 11 Agustus 2015. 
  28. ^ "End of life". Fedora Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-19. Diakses tanggal 11 Mei 2014. 
  29. ^ a b "Fedora". DistroWatch. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-19. Diakses tanggal 15 Mei 2014. 
  30. ^ "KernelRebases". Fedora Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-10. Diakses tanggal 18 Mei 2014. 
  31. ^ Boyer, Josh (2 Oktober 2013). "Release Name process ended". Fedora community advisory board mailing list. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-29. Diakses tanggal 11 Mei 2014. 
  32. ^ "Releases/27/Schedule". Fedora Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-06. Diakses tanggal 17 Maret 2017. 
  33. ^ "Releases/28/Schedule". Fedora Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-25. Diakses tanggal 15 Agustus 2017. 
  34. ^ "Announcing the release of Fedora 29". fedoramagazine.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-24. Diakses tanggal 6 Juni 2020. 
  35. ^ "Releases/30/Schedule". Fedora Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-16. Diakses tanggal 6 Juni 2020. 
  36. ^ "Fedora 31 is officially here!". fedoramagazine.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-22. Diakses tanggal 6 Juni 2020. 
  37. ^ Mohan Boddu. "Fedora 31 End Of Life". Fedora Mailing-Lists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-31. Diakses tanggal 7 Februari 2021. 
  38. ^ "Fedora 32 is officially here!". fedoramagazine.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-17. Diakses tanggal 6 Juni 2020. 
  39. ^ a b "Fedora 34 Schedule: Key". Fedora People. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-05. Diakses tanggal 16 Februari 2021. 
  40. ^ "Fedora 33 Schedule: Key". Fedora People. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-16. Diakses tanggal 16 Februari 2021. 
  41. ^ "Changes/Gnome40 - Fedora Project Wiki". Fedora Project. Diakses tanggal 16 Februari 2021. 
  42. ^ "Fedora 35 Schedule". Fedora People. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-26. Diakses tanggal 16 Februari 2021. 
  43. ^ "Fedora Linux 37 Schedule". Fedora Project. 
  44. ^ a b c "Fedora Linux 39 Schedule". Fedora Project. 
  45. ^ a b "Fedora Linux 38 Schedule". Fedora Project. 
  46. ^ a b "Fedora Linux 40 Schedule". Fedora Project. 
  47. ^ "Fedora Linux 41 Schedule". Fedora Project. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fedora_(sistem_operasi)&oldid=26261574"