Babak final Liga Negara UEFA 2019
Fase Final da Liga das Nações da UEFA de 2019 | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Portugal |
Jadwal penyelenggaraan | 5–9 Juni |
Jumlah tim peserta | 4 |
Tempat penyelenggaraan | 2 (di 2 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Portugal (gelar ke-1) |
Tempat kedua | Belanda |
Tempat ketiga | Inggris |
Tempat keempat | Swiss |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 4 |
Jumlah gol | 9 (2,25 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 127.067 (31.767 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Bernardo Silva |
Pencetak gol terbanyak | Cristiano Ronaldo (3 gol) |
Pemain muda terbaik | Frenkie de Jong |
Babak final Liga Negara UEFA 2019 adalah babak kedua dan terakhir dari Liga Negara UEFA 2018–2019, musim perdana dari kompetisi sepak bola internasional yang melibatkan tim-tim nasional sepak bola pria dari 55 asosiasi anggota UEFA.[1] Turnamen ini diadakan di Portugal dari 5 hingga 9 Juni 2019,[2] dan diikuti oleh empat pemenang grup dari Liga A. Turnamen ini terdiri dari dua pertandingan semifinal, satu pertandingan perebutan tempat ketiga, dan satu pertandingan final untuk menentukan juara perdana Liga Negara UEFA.
Format
[sunting | sunting sumber]Babak final Liga Negara berlangsung pada Juni 2019 dan diikuti oleh empat pemenang grup Liga A. Keempat tim tersebut telah diundi ke dalam grup yang berisi lima tim (alih-alih grup berisi enam tim) untuk babak grup kualifikasi UEFA Euro 2020, serta menyisakan jadwal pada Juni 2019 untuk pertandingan babak final Liga Negara.[3]
Kompetisi ini dimainkan dengan format pertandingan gugur yang terdiri dari babak semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. Pemasangan tim untuk pertandingan semifinal, beserta tim tuan rumah administratif untuk pertandingan perebutan tempat ketiga dan final, ditentukan melalui pengundian terbuka. Pengundian tersebut dilaksanakan pada 3 Desember 2018 pukul 14:30 CET (13:30 waktu lokal) di Shelbourne Hotel di Dublin, Republik Irlandia.[4][5][6][7]
Turnamen ini berlangsung selama lima hari, dengan pertandingan semifinal pertama (yang akan melibatkan tim tuan rumah) pada 5 Juni dan pertandingan semifinal kedua pada 6 Juni, serta pertandingan perebutan tempat ketiga dan pertandingan final pada 9 Juni.[8] Pemenang dari pertandingan final akan diberi gelar sebagai juara perdana Liga Negara UEFA.[9]
Babak final Liga Negara dimainkan dalam pertandingan gugur single-leg. Jika skor kedua tim imbang dalam waktu pertandingan normal, perpanjangan waktu selama 30 menit dimainkan dan setiap tim diperbolehkan untuk melakukan penggantian pemain keempat.[10] Jika skor masih imbang, pemenang pertandingan ditentukan melalui adu penalti. Semua pertandingan dalam turnamen ini akan memanfaatkan sistem teknologi garis gawang.[11] Pada 3 Desember, UEFA mengonfirmasikan bahwa sistem asisten wasit video (video assistant referee, VAR) akan digunakan dalam Babak final Liga Negara.[12]
Tim peserta
[sunting | sunting sumber]Empat pemenang grup Liga A lolos ke Babak final Liga Negara.[13]
Grup | Tim | Tanggal kualifikasi |
Peringkat FIFA April 2019 |
---|---|---|---|
A1 | Belanda | 19 November 2018 | 16 |
A2 | Swiss | 18 November 2018 | 8 |
A3 | Portugal (tuan rumah) | 17 November 2018 | 7 |
A4 | Inggris | 18 November 2018 | 4 |
Pemilihan tuan rumah
[sunting | sunting sumber]Komite Eksekutif UEFA mengonfirmasikan Portugal sebagai tuan rumah dalam pertemuan pada 2–3 Desember 2018 di Dublin, Republik Irlandia.[14][15] Hanya tim dari Liga A yang dapat mengajukan permohonan tuan rumah Babak final Liga Negara, dan hanya satu dari empat peserta yang dapat terpilih sebagai tuan rumah. Babak Final Liga Negara akan diadakan di dua stadion dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sekurang-kurangnya 30.000 unit. Idealnya, kedua stadion harus berlokasi di kota tuan rumah yang sama atau berjarak sekitar 150 km.[16][17]
Pada 9 Maret 2018, UEFA mengumumkan bahwa Italia, Polandia, dan Portugal mengajukan permohonan pencalonan tuan rumah sebelum batas akhir. Batas akhir penyerahan dokumen adalah 31 Agustus 2018. Karena ketiga asosiasi anggota berada dalam Grup A3, pemenang grup akan dipilih sebagai tuan rumah, asalkan asosiasi yang bersangkutan menyerahkan dokumen pencalonan tuan rumah yang memenuhi persyaratan dari UEFA.[18] Polandia tersisih dari upaya menjadi pemenang (dan juga terdegradasi dari) Grup A3 pada 14 Oktober 2018 dan menyisakan Italia dan Portugal sebagai calon tuan rumah.[19] Portugal memenangkan Grup A3 dan lolos ke babak final pada 17 November 2018,[20] sekaligus memenangkan hak sebagai tuan rumah secara otomatis, yang dikonfirmasi oleh Komite Eksekutif UEFA pada 3 Desember 2018, hari yang sama dengan pengundian untuk Babak Final Liga Negara.[2]
Tempat penyelenggaraan
[sunting | sunting sumber]Pada saat pencalonan tuan rumah, Federasi Sepak Bola Portugal mengajukan Estádio do Dragão di Porto dan Estádio D. Afonso Henriques di Guimarães sebagai tempat penyelenggaraan turnamen ini.[2]
Porto | Guimarães | |
---|---|---|
Estádio do Dragão | Estádio D. Afonso Henriques | |
Kapasitas: 50.033 | Kapasitas: 30.000 | |
Skuat
[sunting | sunting sumber]Setiap tim nasional wajib mendaftarkan skuat berisi 23 orang pemain, tiga di antaranya merupakan penjaga gawang, paling lambat sepuluh hari sebelum pertandingan pembuka turnamen ini. Jika pemain mengalami cedera atau sakit yang cukup parah hingga mencegah keikutsertaannya dalam turnamen ini sebelum pertandingan pertama bagi timnya, dia akan digantikan oleh pemain yang lain.[11]
Perjalanan menuju final
[sunting | sunting sumber]Semi-final | Final | |||||
5 Juni – Porto | ||||||
Portugal | 3 | |||||
9 Juni – Porto | ||||||
Swiss | 1 | |||||
Portugal | 1 | |||||
6 Juni – Guimarães | ||||||
Belanda | 0 | |||||
Belanda (p.w.) | 3 | |||||
Inggris | 1 | |||||
Perebutan tempat ketiga | ||||||
9 Juni – Guimarães | ||||||
Swiss | 0 (5) | |||||
Inggris (a.p.) | 0 (6) |
Semua waktu pertandingan menggunakan waktu lokal, yakni WEST (UTC+1).
Semi-final
[sunting | sunting sumber]Portugal vs Swiss
[sunting | sunting sumber]Portugal[22]
|
Swiss[22]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[22]
|
Belanda vs Inggris
[sunting | sunting sumber]Belanda[25]
|
Inggris[25]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:
|
Perebutan tempat ketiga
[sunting | sunting sumber]Swiss[28]
|
Inggris[28]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[28]
|
Final
[sunting | sunting sumber]Portugal[31]
|
Belanda[31]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[33]
|
Statistik
[sunting | sunting sumber]Pencetak gol
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 9 gol dicetak pada 4 pertandingan, dengan rata-rata 2,25 gol per pertandingan.
3 gol
1 gol
1 gol bunuh diri
- Kyle Walker (melawan Belanda)
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Pencetak gol terbanyak
"Alipay Top Scorer Trophy", yang ditujukan kepada pencetak gol terbanyak dalam putaran final Liga Negara,[34] diberikan kepada Cristiano Ronaldo, yang mencetak hat-trick dalam pertandingan babak semi-final melawan Swiss. Peringkat ditentukan berdasarkan kriteria berikut: 1) gol dalam putaran final Liga Negara, 2) assist dalam putaran final Liga Negara, 3) menit bermain yang paling sedikit dalam putaran final Liga Negara, 4) gol dalam putaran liga 5) kartu kuning dan merah yang paling sedikit dalam putaran final Liga Negara, 6) kartu kuning dan merah yang paling sedikit dalam putaran liga. Gonçalo Guedes menduduki peringkat kedua, sementara Marcus Rashford di peringkat ketiga.
- Cristiano Ronaldo – 3 gol[35]
- Pemain Terbaik
Penghargaan Pemain Terbaik diberikan kepada Bernardo Silva, yang dipilih oleh tim pengamat teknis UEFA.
- Pemain Muda Terbaik
Penghargaan Pemain Muda Terbaik, yang disponsori oleh SOCAR, ditujukan kepada pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 1996. Penghargaan ini diberikan kepada Frenkie de Jong, berdasarkan pilihan tim pengamat teknis UEFA.
Sanksi disiplin
[sunting | sunting sumber]Seorang pemain ditangguhkan secara otomatis untuk pertandingan selanjutnya setelah diganjar kartu merah, yang dapat diperpanjang karena pelanggaran serius. Penangguhan akibat kartu kuning tidak berlaku dalam putaran final Liga Negara.[11]
Penangguhan berikut sedang dijalani selama turnamen ini:[37]
Pemain | Pelanggaran | Penangguhan |
---|---|---|
Danilo Pereira | dalam putaran liga vs Polandia (20 November 2018) | Semi-final vs Swiss (5 Juni 2019) |
Hadiah
[sunting | sunting sumber]Hadiah uang yang akan disalurkan telah diumumkan pada Oktober 2018.[38] Selain imbalan solidaritas sebesar €2,25 juta untuk partisipasi dalam Liga Negara, keempat peserta akan menerima tambahan €2,25 juta karena memenangkan grup masing-masing dan lolos ke Babak final Liga Negara.
Selain itu, peserta akan menerima imbalan berdasarkan penampilan dalam babak ini:
- Juara: €6 juta
- Runner-up: €4,5 juta
- Peringkat ketiga: €3,5 juta
- Peringkat keempat: €2,5 juta
Hal ini berarti bahwa jumlah imbalan maksimum yang diterima pemenang Liga Negara UEFA adalah €10,5 juta.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "UEFA Nations League receives associations' green light" (dalam bahasa Inggris). UEFA.com. 27 Maret 2014.
- ^ a b c "Portugal set to be Nations League Finals hosts" (dalam bahasa Inggris). UEFA.com. 17 November 2018.
- ^ "UEFA Nations League format and schedule approved" (dalam bahasa Inggris). UEFA.com. 4 Desember 2014.
- ^ "UEFA Nations League Finals: Draw Procedure" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 27 September 2018. Diakses tanggal 27 September 2018.
- ^ "UEFA Nations League Finals draw" (dalam bahasa Inggris). UEFA.com.
- ^ "2019 UEFA Nations League Finals draw press kit" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 30 November 2018. Diakses tanggal 2 Desember 2018.
- ^ "Nations League Finals draw: Portugal v Switzerland, Netherlands v England". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 3 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Desember 2018.
- ^ "UEFA Nations League 2018/19 League Phase draw". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 24 Januari 2018. Diakses tanggal 24 Januari 2018.
- ^ "All you need to know: UEFA Nations League Finals". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 19 November 2018. Diakses tanggal 2 Desember 2018.
- ^ "Amendments to football's Laws of the Game in various UEFA competitions". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 5 Juli 2018. Diakses tanggal 5 Juli 2018.
- ^ a b c "Regulations of the UEFA Nations League 2018/19" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 28 September 2017. Diakses tanggal 3 Oktober 2017.
- ^ "VAR to be used in UEFA Champions League knockout phase". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 3 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Desember 2018.
- ^ "England, Netherlands, Portugal and Switzerland in Nations League Finals". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 19 November 2018. Diakses tanggal 19 November 2018.
- ^ "Portugal confirmed as Nations League Finals hosts". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 3 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Desember 2018.
- ^ "UEFA Executive Committee agenda for Dublin meeting" (dalam bahasa Inggris). UEFA.com. 16 November 2018.
- ^ "Lyon to host 2018 UEFA Europa League final" (dalam bahasa Inggris). UEFA. 9 Desember 2016.
- ^ "UEFA Nations League regulations approved". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 20 September 2017. Diakses tanggal 29 Januari 2018.
- ^ "Italy, Poland, Portugal express interest in hosting Nations League Finals". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 9 Maret 2018. Diakses tanggal 9 Maret 2018.
- ^ "Italy relegate Poland as Russia near promotion". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 14 Oktober 2018. Diakses tanggal 15 Oktober 2018.
- ^ "Portugal hold Italy to reach Finals, Sweden win" (dalam bahasa Inggris). UEFA.com. 17 November 2018.
- ^ "Full Time Report – Semi-finals – Portugal v Switzerland" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 5 Juni 2019. Diakses tanggal 5 Juni 2019.
- ^ a b c "Tactical Line-ups – Semi-finals – Portugal v Switzerland" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 5 Juni 2019. Diakses tanggal 5 Juni 2019.
- ^ "Portugal 3–1 Switzerland: Nations League at a glance". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 5 Juni 2019. Diakses tanggal 5 Juni 2019.
- ^ "Full Time Report – Semi-finals – Netherlands v England" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 6 Juni 2019. Diakses tanggal 6 Juni 2019.
- ^ a b "Tactical Line-ups – Semi-finals – Netherlands v England" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 6 Juni 2019. Diakses tanggal 6 Juni 2019.
- ^ "Netherlands 3–1 England: Nations League at a glance". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 6 Juni 2019. Diakses tanggal 6 Juni 2019.
- ^ "Full Time Report – Third-place match – Switzerland v England" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 9 Juni 2019. Diakses tanggal 9 Juni 2019.
- ^ a b c "Tactical Line-ups – Third-place match – Switzerland v England" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 9 Juni 2019. Diakses tanggal 9 Juni 2019.
- ^ "England beat Switzerland on penalties in Nations League match for third place". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 9 Juni 2019. Diakses tanggal 9 Juni 2019.
- ^ "Full Time Report – Final – Portugal v Netherlands" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 9 Juni 2019. Diakses tanggal 9 Juni 2019.
- ^ a b "Tactical Line-ups – Final – Portugal v Netherlands" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 9 Juni 2019. Diakses tanggal 9 Juni 2019.
- ^ Atkin, John (9 Juni 2019). "Portugal 1–0 Netherlands: Nations League final at a glance". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Porto: Union of European Football Associations. Diakses tanggal 9 Juni 2019.
- ^ "Porto swansong for proud Undiano". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 7 Juni 2019. Diakses tanggal 9 Juni 2019.
- ^ "Strikers compete for Alipay trophy at Nations League". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 30 Mei 2019. Diakses tanggal 3 Juni 2019.
- ^ "Alipay Top Scorer". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 9 Juni 2019. Diakses tanggal 9 Juni 2019.
- ^ a b "Bernardo Silva and Frenkie de Jong win Nations League awards". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 9 Juni 2019. Diakses tanggal 9 Juni 2019.
- ^ "UEFA Nations League 2019: Booking List before semi-finals" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 29 Mei 2019. Diakses tanggal 2 Juni 2019.
- ^ "Increased UEFA Nations League solidarity and bonus fees". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 10 Oktober 2018. Diakses tanggal 19 November 2018.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Situs web resmi
- (Inggris) 2019 UEFA Nations League Finals, UEFA.com