Günther Oettinger
Günther Hermann Oettinger (lahir 15 Oktober 1953 di Stuttgart) adalah politikus Jerman dari Uni Demokrasi Kristen (CDU). Ia adalah Presiden Menteri (Gubernur) Baden-Württemberg sejak 2005. Ia dianggap sebagai seorang politikus konservatif sayap kanan dan naif tentang masa lampau Nazi Jerman. Oettinger belajar hukum di Tübingen, menikah sejak 1994 dan memiliki 1 putera.
Karier politik
[sunting | sunting sumber]Awalnya, Oettinger adalah anggota Junge Union, organisasi pemuda CDU; ia adalah ketua organisasi itu di Baden-Wurttemberg dari 1983 hingga 1989. Dari 2001 hingga 2005 ia adalah ketua aprtai CDU di Nordwürttemberg (Württemberg Utara). Ia juga menjadi ketua komite federal untuk politik media CDU.
Sejak 1984 Oettinger adalah anggota parlemen (Landtag) Baden-Wuerttemberg. Dari 1991 hingga 2005 ia adalah pemimpin partai parlemen CDU.
Pada Oktober 2004 Presiden Menteri Baden-Württemberg Erwin Teufel mengumumkan bahwa ia akan menyerahkan tugasnya sebagai Presiden Menteri dan Ketua CDU Baden-Württemberg pada 19 April 2005. Oettinger menjadi penggantinya setelah prapemilihan dalam tubuh partai itu.
Pada 29 April, Oettinger menjadi ketua CDU di Baden-Württemberg, 8 hari setelah menggantikan Teufel sebagai Presiden Menteri. Pada 2006 CDU memenangkan pemilu di Baden-Württemberg dan Oettinger diangkat kembali sebagai Presiden Menteri. Oettinger memimpin pemerintahan koalisi CDU dan FDP.
Oettinger dikenal karena dialek Swabianya dan sering kali berbicara dengan cepat, yang membuatnya sulit dimengerti.
Kontroversi eulogi
[sunting | sunting sumber]Pada 11 April 2007 Oettinger memberikan sebuah eulogi (pidato pujian) yang dipertikaian untuk salah satu pendahulunya sebagai Gubernur Baden-Württemberg, Hans Filbinger yang dikenal karena keterlibatannya pada masa lampau dengan Nazi. Filbinger mengundurkan diri pada 1978 ketika terungkap bahwa ia pernah menjadi seorang hakim angkatan laut pada zaman Nazi dan pernah terlibat dalam kasus-kasus yang berakhir dengan hukuman mati. Ia meninggal pada 1 April pada usia 93.
Dalam pidatonya pada acara mengenang Filbinger di Freiburg Oettinger berkata, bahwa Filbinger tak pernah menjadi anggota Nazi, melainkan "seorang lawan dari rezim Nazi". Karena itu, ia telah dituduh telah bermaksud untuk merelatifkan pemerintahan diktatur Nazi. Kanselir Jerman Angela Merkel telah megnatakan bahwa ia lebih suka bila "pertanyaan-pertanyaan kritis" tentang masa lampau Nazi diangkat. Oettinger juga telah dikritik oleh para politikus oposisi dan Dewan Sentral Yahudi di Jerman. Sebagian dari pengecamnya menuntut ia dipecat.[1]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Eulogy for Former Nazi Prompts Criticism, New York Times, 14 April 2007