Lompat ke isi

Gereja Masehi Injili di Timor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari GMIT)
Gereja Masehi Injili di Timor
Logo GMIT
PenggolonganProtestan
TeologiCalvinis
Bentuk
pemerintahan
Presbiterial Sinodal
AdministrasiMajelis Sinode
KetuaPdt. Samuel Benyamin Pandie, S.Th
SekretarisPdt. Lay Abdi Karya Wenyi, M.Si
Perhimpunan
WilayahNusa Tenggara Timur (kecuali Pulau Sumba), dan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
BahasaBahasa Indonesia
Kantor pusatJl. S. K. Lerik, Kelurahan / Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
8°35′25″S 106°23′00″E / 8.5902885°S 106.3832638°E / -8.5902885; 106.3832638
Didirikan31 Oktober 1947
GMIT Syalom Airnona
Terpisah dariGereja Protestan Indonesia
Rohaniwan1606 (per 2023)
Tempat ibadat2.504[1]
Rumah sakitRSIA Ume Manekan Soe
Panti jompoPanti Asuhan Petra
Organisasi kemanusiaanAlfa Omega
Komunitas pemudaPemuda GMIT
Sekolah dasarSD GMIT (Yapenkris, jumlah sekolah GMIT: 598 (2019))[2]
Sekolah menengahSMP Kristen (Yapenkris, jumlah sekolah GMIT: 598 (2019))[2]
Perguruan tinggiUniversitas Kristen Artha Wacana
Universitas Tribuana Kalabahi
Situs web resmihttp://sinodegmit.or.id/

Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) adalah salah satu Gereja Bagian Mandiri dari Gereja Protestan di Indonesia (GBM GPI).[3] Gereja ini terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).[3] Gereja ini berdiri pada 31 Oktober 1947.[3] Pada tahun 1948, gereja ini bergabung dengan World Christian Conference (WCC).[3] Selain itu Gereja ini juga ikut mendirikan dan tergabung dalam Gereja Protestan Indonesia (GPI), Dewan Gereja-gereja di Indonesia (DGI), yang sekarang disebut Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) pada tahun 1950.[3]

GMIT adalah salah satu dari 3 GBM pertama (Gereja Bagian Mandiri) dari Indische Kerk yang disetujui pada 1933 untuk mewakili wilayah Minahasa (keresidenan Minahasa), Maluku (Keresidenan Maluku), dan Timor (Keresidenan Timor & Pulau2), namun peresmiannya terjadi yang paling akhir pada tahun 1947, 2 gereja saudara yang telah mandiri adalah GMIM (1934) dan GPM (1935), GMIT yang akan menyusul pada 1937 Diarsipkan 2023-06-02 di Wayback Machine. tertunda akibat pergolakan politik daerah dan nasional, diikuti pecahnya perang dunia ke 2 (1939 - 1945), lalu masuknya jepang ke nusa tenggara 1942, dan pergerakan kemerdekaan (NIT/RIS 1946 - 1950).

Pada Maret 1947 walaupun belum resmi menjadi Gereja Bagian Mandiri, GMIT termasuk dalam "Majelis Usaha bersama Gereja-Gereja di Indonesia bagian Timur" yang merumuskan DGI (Dewan Gereja2 Indonesia) di Makassar.

kemandirian GMIT dipercepat segera dalam 3 bulan setelah rapat 1947 di Makassar dan akhirnya pada oktober 1947 diresmikan. hal ini ini agar tidak didahului GBM baru yaitu GIPB sebagai GBM saudara bagian barat dari ke 3 GBM awal, GPIB sudah dipersiapkan Indische kerk dan diresmikan pada desember 1948 sekaligus Indische Kerk berganti nama menjadi GPI (Gereja Protestan Indonesia) -yang mana penamaan GPI-B menandai sejarah pergantian nama ini.

Alkitab, pada masa awal berdirinya gereja ini, belum tersedia.[4] Maka dari itu, Pdt. J. Huandao dan M. R. Pello menerjemahkan Alkitab dari bahasa Melayu ke dalam bahasa Timor.[4] Mereka menggunakan kata uis neno mnanu, yang berarti 'tuan langit yang tinggi', sebagai kata penunjuk TUHAN.[4]

Bagan pemekaran GPI yang menghasilkan berbagai gereja mandiri di Indonesia, antara lain GMIT.

Gereja ini memiliki 57 klasis per November 2023 berdasarkan hasil Sidang Sinode ke XXXV di Kabupaten Sabu Raijua, meliputi wilayah eks keresidenan Timor (Sumbawa, Flores, Alor, Timor, Rote, Sabu - kecuali Sumba). Klasis-klasis tersebut antara lain:[5]

Kota Kupang

[sunting | sunting sumber]
  • Kota Kupang
  • Kota Kupang Barat
  • Kota Kupang Timur

Kabupaten Kupang

[sunting | sunting sumber]
  • Kupang Tengah
  • Kupang Barat
  • Kupang Timur
  • Semau
  • Amarasi Barat
  • Amarasi Timur
  • Sulamu
  • Fatuleu (sebelumnya Fatuleu Barat [lama])
  • Fatuleu Timur
  • Amfoang Utara
  • Amfoang Selatan
  • Amabi Oefeto Timur
  • Amarasi Selatan (Pemekaran dari Klasis Amarasi Timur & Amarasi Barat, November 2023)
  • Fatuleu Barat (Pemekaran dari Klasis Fatuleu Barat [lama] dimana klasis induk menjadi Klasis Fatuleu dan Klasis Pemekaran menjadi Klasis Fatuleu Barat, November 2023)

Kabupaten Timor Tengah Selatan

[sunting | sunting sumber]
  • So'e
  • Mollo Timur
  • Mollo Barat
  • Mollo Utara
  • Amanuban Selatan
  • Amanuban Timur
  • Amanuban Tengah Utara
  • Amanuban Tengah Selatan
  • Amanuban Timur Selatan
  • Amanatun Timur
  • Amanatun Utara
  • Amanatun Selatan
  • Kuanfatu
  • Soe Timur

Kabupaten Timor Tengah Utara

[sunting | sunting sumber]
  • Timor Tengah Utara

Kabupaten Belu

[sunting | sunting sumber]
  • Belu

Kabupaten Malaka

[sunting | sunting sumber]
  • Malaka

Kabupaten Rote Ndao

[sunting | sunting sumber]
  • Lobalain
  • Rote Tengah
  • Rote Timur
  • Rote Barat Laut
  • Rote Barat Daya
  • Pantai Baru
  • Rote Barat
  • Loleh (Pemekaran dari Klasis Lobalain, November 2023)

Kabupaten Sabu Raijua

[sunting | sunting sumber]
  • Sabu Barat Raijua
  • Sabu Timur

Kabupaten Alor

[sunting | sunting sumber]
  • Alor Barat Laut
  • Alor Tengah Utara
  • Alor Tengah Selatan
  • Alor Barat Daya
  • Alor Timur
  • Alor Timur Laut
  • Pantar Barat
  • Pantar Timur
  • Teluk Kabola
  • Mataru (Pemekaran dari Klasis Alor Barat Daya, November 2023)[6]

Pulau Flores dan Sumbawa

[sunting | sunting sumber]
  • Flores Lembata
  • Flores Barat[7]
  • Sumbawa

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Emma Y. Meza, Elisabeth (Februari 2013). "IV". Pendeta Dan Penilaian Kinerja (Suatu Studi Terhadap Respons Pendeta di Gereja Masehi Injili di Timor Terhadap Penilaian Kinerja Pendeta GMIT) (Tesis MM). Universitas Kristen Satya Wacana. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/4118. Diakses pada 2 April 2021. 
  2. ^ a b Beverly Rambu (18 Oktober 2019). "Sekolah GMIT Kembali Jadi Sorotan". Diakses tanggal 2 April 2021.  [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ a b c d e (Indonesia)Cooley, Frank L.1976.Benih yang Tumbuh XI: Gereja Masehi Injili di Timor.Jakarta: Lembaga Penelitian dan Studi Dewan Gereja-gereja di Indonesia
  4. ^ a b c (Indonesia)Middelkoop, P.1982.Atoni Pah Meto: Pertemuan Injil dan Kebudayaan di Kalangan Suku Timor Asli.Jakarta: BPK Gunung Mulia
  5. ^ "Daftar Nama dan Nomor Kontak Ketua Majelis Klasis GMIT 2020-2023". Sinode GMIT. 24 April 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-01. Diakses tanggal 15 Januari 2021. 
  6. ^ https://sinodegmit.or.id/persidangan-sinode-ke-35-tetapkan-empat-klasis-baru/.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  7. ^ "GMIT Klasis Flores Barat Diresmikan". RakyatNTT.com. 18 Maret 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-01. Diakses tanggal 18 Maret 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]