Galur (biologi)
Dalam pertanian dan peternakan, galur adalah sekelompok individu sejenis yang homozigot atau mendekati homozigot untuk satu atau gabungan karakteristik tertentu yang akan menjadi penciri galur itu. Akibat keadaan genotipe tersebut, penampilan luar (fenotipe) galur akan seragam.
Galur dapat dibentuk melalui perkawinan sekerabat secara terus-menerus. Galur-galur akan paling cepat terbentuk apabila suatu spesies dapat melakukan selfing ("perkawinan sendiri"), biasanya pada generasi ke-6 atau ke-7 setelah selfing berulang-ulang. Semakin dekat hubungan kekerabatannya, semakin cepat galur-galur terbentuk.
Galur murni dapat terjadi apabila perkawinan dalam suatu galur antara dua individu menghasilkan keturunan dengan penampilan standar yang sama dengan kedua tetuanya. Dalam perhewanan, galur murni yang memiliki catatan silsilah dapat disebut sebagai trah, misalnya seperti yang dipraktikkan dalam kinologi. Dalam pemuliaan tanaman, galur murni dapat menjadi calon kultivar baru maupun menjadi calon tetua sumber dalam pembentukan varietas hibrida atau varietas sintetik.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Rieger, R.; Michaelis, A.; Green, M.M. (1968). A glossary of genetics and cytogenetics: Classical and molecular. New York: Springer-Verlag. ISBN 9780387076683.
- Hanna, W.W.; Bashaw, E.C. (1987). "Apomixis: Its Identification and Use in Plant Breeding1". Crop Sci. 27 (6): 1136–1139. doi:10.2135/cropsci1987.0011183X002700060010x. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-30. Diakses tanggal 2014-02-07.