Grand Prix F1 Britania 2014
Grand Prix Britania 2014 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-9 dari 19 dalam Formula Satu musim 2014
| |||||
Tata Letak Sirkuit Silverstone. | |||||
Detail perlombaan[1][2] | |||||
Tanggal | 6 Juli 2014 | ||||
Nama resmi | 2014 Formula 1 Santander British Grand Prix[3] | ||||
Lokasi |
Sirkuit Silverstone Silverstone, Britania Raya | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 5.891 km (3.661 mi) | ||||
Jarak tempuh | 52 putaran, 306.198 km (190.263[a] mi) | ||||
Cuaca | Sebagian berawan dengan suhu maksimum mencapai 21 derajat pada siang hari. | ||||
Penonton | 122,000 | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Mercedes | ||||
Waktu | 1:35.766 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Lewis Hamilton | Mercedes | |||
Waktu | 1:37.176 putaran ke-26 | ||||
Podium | |||||
Pertama | Mercedes | ||||
Kedua | Williams-Mercedes | ||||
Ketiga | Red Bull Racing-Renault | ||||
Pemimpin perlombaan |
Grand Prix Britania 2014 (dengan nama resmi: 2014 Formula 1 Santander British Grand Prix) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 6 Juli 2014 di Sirkuit Silverstone di Silverstone, Britania Raya, di hadapan 122.000 orang. Balapan ini adalah putaran yang kesembilan dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2014, dan Grand Prix Britania yang ke-65 yang diadakan sebagai bagian dari seri tersebut. Lewis Hamilton dari tim Mercedes berhasil memenangkan balapan yang berlangsung selama 52 putaran ini, setelah start dari posisi keenam. Pembalap Williams, yaitu Valtteri Bottas, menempati posisi kedua, dengan Daniel Ricciardo yang finis di posisi ketiga untuk skuad tim Red Bull. Balapan ini adalah kemenangan yang kelima bagi Hamilton pada tahun 2014 dan yang ke-27 di dalam kariernya.
Rekan setim Hamilton, yaitu Nico Rosberg, berhasil mencatatkan putaran tercepat di sesi kualifikasi untuk start dari posisi terdepan. Perlombaan ini sempat dihentikan selama satu jam, lima menit setelah kecelakaan putaran pertama yang melibatkan Kimi Räikkönen, dan meninggalkan bagian pagar pembatas yang memerlukan perbaikan. Rosberg memimpin jalannya perlombaan ini selama 18 putaran setelah start ulang pada saat Hamilton naik ke posisi kedua, kemudian melakukan pit stop untuk penggantian ban, memberikan keunggulan kepada Hamilton selama enam putaran. Hamilton memimpin selamanya ketika Rosberg mundur karena kesalahan girboks pada putaran ke-29; dia berhasil menang dengan keunggulan lebih dari Templat:1/2 menit atas Bottas. Ricciardo berhasil menahan laju pembalap McLaren, yaitu Jenson Button, di putaran terakhir untuk menempati posisi ketiga.
Kegagalan Rosberg untuk finis membuat keunggulannya berkurang empat poin atas Hamilton di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Ricciardo dan Fernando Alonso dari tim Ferrari masing-masing mempertahankan posisi ketiga dan keempat, dan Bottas melewati pembalap Red Bull, yaitu Sebastian Vettel untuk naik ke posisi kelima. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes unggul 158 poin atas tim Red Bull dan tim Ferrari berada di urutan ketiga. Tim Williams menyalip tim Force India untuk merebut posisi keempat dengan sepuluh balapan yang masih tersisa di musim ini.
Latar belakang sebelum lomba
[sunting | sunting sumber]Grand Prix Britania 2014 adalah balapan yang ke-9 dari 19 balapan di Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2014 dan edisi yang ke-65 dari ajang tersebut sebagai sebuah putaran Kejuaraan Dunia. Balapan ini diadakan di lintasan sepanjang 5.891 km (3.660 mi) yang terdiri dari 18 tikungan, yaitu Sirkuit Silverstone di Silverstone, Northamptonshire, Inggris, pada tanggal 6 Juli.[4] Pemasok ban Pirelli membawa kompon kering Medium berpita putih dan kompon kering keras berpita oranye ke balapan serta dua kompon cuaca basah, yaitu ban basah sedang dan penuh.[2] Sistem pengurang hambatan (DRS), penutup yang dapat disesuaikan di bagian belakang setiap mobil yang membantu untuk menyalip pada saat diaktifkan, memiliki dua zona aktivasi untuk balapan ini: satu di Lurusan Wellington yang menghubungkan tikungan Arena dan Brookands, dan satu lagi di Lurusan Hangar antara tikungan Kapel dan Stowe.[5] Setelah Grand Prix Britania 2013, rumput buatan dihilangkan di pintu keluar di tiga tikungan, pembatas sisi dalam di pintu masuk tikungan Brooklands diperbesar, dan drainase sirkuit ditingkatkan.[6]
Setelah Grand Prix Austria dua minggu sebelumnya, pembalap Mercedes, yaitu Nico Rosberg, memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 165 poin, mengungguli rekan setimnya yang berada di posisi kedua, yaitu Lewis Hamilton, dengan 136 poin. Daniel Ricciardo dari tim Red Bull berada di urutan ketiga dengan 83 poin, dan Fernando Alonso dari tim Ferrari mengikuti di belakang di urutan keempat dengan 79 poin. Sebastian Vettel, di mobil Red Bull yang kedua, berada di urutan kelima dengan 60 poin.[7] Tim Mercedes memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 301 poin, diikuti oleh tim Red Bull di posisi kedua dengan 143 poin, tim Ferrari dengan 98 poin, dan tim Force India dengan 87 poin, bertarung melawan tim Williams dengan 85 poin untuk memperebutkan posisi keempat.[7]
Setelah serangkaian kesalahan dalam empat putaran sebelumnya membuat Hamilton tertinggal 29 poin dari Rosberg, ketua non-eksekutif Mercedes, yaitu Niki Lauda, menyatakan bahwa hal ini akan memotivasi Hamilton untuk tampil lebih baik di Grand Prix Britania, dan tidak melihat alasan untuk membimbingnya dalam gaya membalapnya, "Lewis akan melawan, kasus saya sama sekali tidak mengkhawatirkan hal ini. Dia sama sekali tidak diganggu. Dia akan terus berjuang. Jangan khawatir."[8] Valtteri Bottas berkata bahwa tim Williams bermaksud untuk tampil baik di Silverstone dan berusaha memanfaatkan momentum dari negara Austria, "Saya sangat menantikan Silverstone. [Balapan] itu selalu menjadi balapan yang hebat dan sangat berarti bagi kami karena ini adalah Grand Prix di kandang tim, jadi semoga beberapa orang dari pabrikan bisa datang dan mendukung kami juga."[9] Ricciardo mengatakan bahwa dia menantikan balapan tersebut karena dia menyukai trek Silverstone.[10]
Terdapat total 11 tim (masing-masing mewakili konstruktor yang berbeda) yang masing-masing menurunkan dua pembalap untuk Grand Prix dengan empat pergantian pembalap untuk sesi latihan bebas pertama.[11] Pembalap pengembangan Williams, yaitu Susie Wolff, membalap untuk tim sebagai pengganti Bottas, menjadi wanita yang pertama yang mengambil bagian dalam akhir pekan Grand Prix Formula Satu sejak upaya Giovanna Amati untuk lolos ke Grand Prix Brasil 1992.[12] Tim Force India memberikan Daniel Juncadella, pembalap cadangan dan simulator tim serta pembalap Deutsche Tourenwagen Masters untuk tim Mercedes-Benz, penampilan balapan Formula Satu pertamanya di mobil Nico Hülkenberg di Silverstone.[13] Mantan pesaing Seri GP2, yaitu Robin Frijns, mengendarai mobil Caterham milik Kamui Kobayashi untuk yang kedua kalinya pada musim 2014; Grand Prix Bahrain pada bulan April adalah yang pertama.[14] Terakhir, dan untuk yang keempat kalinya pada tahun 2014, Giedo van der Garde menduduki kursi mobil Sauber milik Adrian Sutil.[15]
Sesi latihan bebas
[sunting | sunting sumber]Sesuai dengan peraturan musim 2014, tiga sesi latihan bebas diadakan: dua sesi 90 menit pada hari Jumat dan sesi 60 menit yang lainnya pada hari Sabtu.[16] Pada sesi pertama, Rosberg mencatatkan putaran tercepat 1 menit 35,424 detik. Hamilton, Alonso, Ricciardo, Kimi Räikkönen, Vettel, Jenson Button, Daniil Kvyat, Jean-Éric Vergne, dan Kevin Magnussen berada di posisi kedua hingga kesepuluh.[17] Empat menit kemudian, Felipe Massa melaju ke rumput buatan di pintu keluar tikungan Stowe, dan terlempar ke belakang hingga berputar ke samping, dan menabrak penghalang ban luar dengan kecepatan 130 mph (210 km/h). Mobil Williams FW36 miliknya yang rusak berhenti di dekat pintu masuk jalur pit dan sesi ini sempat dihentikan selama 17 menit karena marshal di trek memindahkannya. Kemudian, masalah tekanan oli menyebabkan mesin mobil Wolff mati setelah empat putaran, dan Marcus Ericsson berputar di tikungan Beckett.[17][18] Usai sesi ini berakhir, Ricciardo dan Rosberg dipanggil ke pengawas balapan karena menyalip Alonso dan Kvyat dalam kondisi bendera merah. Kedua pembalap dianggap mengemudi dengan aman berdasarkan serangkaian peraturan setelah pemeriksaan data, dan penjelasan mereka meyakinkan pengawas balapan untuk tidak memberikan sanksi dalam bentuk apa pun.[19]
Hamilton menggunakan ban kompon lunak untuk mencatatkan putaran tercepat sesi kedua dengan waktu awal 1 menit, 35,508 detik; larinya terhambat karena mesin mobilnya mati di sekitar Templat:1/2 jam tersisa. Rosberg, Alonso, pasangan Red Bull, yaitu Ricciardo dan Vettel, Bottas, Button, Magunssen, Räikkönen, dan Vergne melengkapi posisi sepuluh besar.[20] Sebuah ledakan lokal merobek sisi kiri penutup mesin mobil Bottas, dan melonggarkannya pada saat waktu masih tersisa lima menit. Roda kiri depan mobil Vergne terlepas di tikungan Abbey, dan dia harus berhenti di pinggir lintasan.[20][21] Pada hari Sabtu pagi, direktur balapan FIA, yaitu Charlie Whiting, mengadopsi "kebijakan tanpa toleransi", dan memperingatkan para pembalap untuk tidak melaju meninggalkan Copse dan Club tanpa dipaksa, atau waktu putaran mereka akan dihapus dalam upaya untuk menegakkan peraturan yang lebih ketat dalam mengemudi keluar dari trek.[22] Hujan semalaman membuat trek basah dan angin barat laut menjadi faktor penyebab sesi terakhir; empat pembalap lebih memilih untuk tidak menetapkan waktu putaran dan beberapa keluar dari trek karena licin.[23][24] Vettel mencatatkan waktu putaran tercepat 1 menit 52,522 detik, disusul kemudian oleh rekan setimnya, yaitu Ricciardo, di urutan kedua. Pastor Maldonado, Romain Grosjean, Sutil, Kvyat, Magnussen, Button, Bottas dan Räikkönen melengkapi posisi sepuluh besar.[25] Jules Bianchi mematahkan sayap depan mobilnya akibat benturan dengan penghalang di tikungan Stowe. Sutil juga menghindari adanya peluang untuk membentur tembok di tikungan Stowe dan keluar dari perangkap kerikil di tikungan.[25]
Kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Sesi kualifikasi yang berlangsung pada hari Sabtu sore dibagi menjadi tiga bagian. Bagian yang pertama berlangsung selama 18 menit, dan menghilangkan mobil yang menempati posisi ke-17 atau lebih rendah dari sesi kualifikasi. Aturan 107% berlaku, yang mengharuskan para pembalap untuk mencapai waktu dalam batas aman 107 persen putaran tercepat untuk bisa lolos. Bagian yang kedua berdurasi selama 15 menit, dan menyisihkan mobil-mobil yang finis di urutan ke-11 hingga ke-16. Sesi yang terakhir berlangsung selama 12 menit, dan menentukan posisi terdepan ke posisi kesepuluh. Mobil yang melaju ke sesi terakhir tidak diperbolehkan untuk mengganti ban untuk memulai balapan, dan menggunakan ban yang digunakan untuk mengatur waktu putaran terbaiknya di sesi kedua.[16] Trek yang lembap semakin parah seiring dengan turunnya hujan dengan tingkat keparahan yang semakin meningkat, meskipun kadang-kadang terputus-putus; semua pembalap menggunakan ban kompon perantara untuk dua sesi pertama. Hujan berhenti di awal sesi ketiga dan pembalap menggunakan ban kering di menit-menit pertama. Hujan segera kembali turun dan mereka melaju ke dalam jalur pit. Beberapa pembalap kembali lagi ke sirkuit dengan waktu tersisa tiga menit untuk upaya terakhir memperbaiki catatan waktu putaran mereka.[26] Rosberg meraih posisi terdepan keempatnya di musim ini dan yang kedelapan di dalam kariernya dengan catatan waktu 1 menit 35,766 detik.[27] Dia bergabung di barisan depan grid bersama dengan Vettel yang sempat mengundurkan diri pada percobaan pertamanya karena hujan.[27][28] Button yang berada di posisi ketiga melebar di tikungan Aintree dan mengalami oversteer dalam perjalanan menuju Hangar Straight dan memulai dari posisi tiga teratas di Silverstone untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Britania 2005.[29][30] Hülkenberg di posisi keempat sempat memegang posisi terdepan karena dia menjadi pembalap yang pertama yang meningkatkan catatan waktu putarannya di jalur pengeringan. Magnussen berada di urutan kelima.[28] Hamilton untuk sementara memegang posisi terdepan setelah semua putaran pertama; dia turun ke posisi keenam setelah dia membatalkan upaya terakhirnya karena lebih lambat dan dia merasa bahwa trek tidak cukup kering untuk meningkatkan waktu putarannya.[31]
Sergio Pérez yang berada di posisi ketujuh melebar di tikungan Chapel dan kehilangan panas pada ban mobilnya. Ricciardo yang berada di posisi kedelapan tidak mengantisipasi perbaikan kondisi lintasan dan dia tetap berada di dalam jalur pit. Duo Toro Rosso, yaitu Kvyat dan Vergne, berada di urutan kesembilan dan kesepuluh. Grosjean menjadi pembalap tercepat yang tidak melaju ke sesi terakhir, karena bendera kuning dikibarkan di tikungan Brooklands, sehingga mengharuskannya untuk melambat. Tim Marussia mengisi bahan bakar mobil mereka untuk sesi kedua, dan reaksinya terhadap perubahan cuaca membuat Bianchi lolos ke posisi ke-12 dan Max Chilton ke posisi ke-13.[30] Namun, Chilton mendapatkan penalti turun lima-grid karena mengganti girboks miliknya setelah sesi latihan bebas ketiga.[32] Esteban Gutiérrez kehilangan traksi di kendaraannya di tepi jalan meninggalkan tikungan Brooklands dan dikirim mundur ke pagar pembatas di tikungan Luffield. Dia berada di urutan ke-14 dan juga terkena penalti turun sepuluh grid karena pelepasan yang tidak aman pada putaran sebelumnya di negara Austria.[28][33] Maldonado yang berada di urutan ke-15 mengalami masalah tekanan bahan bakar di sesi kedua, dan mengharuskan dia menghentikan mobilnya. Dia diturunkan lima posisi karena tidak menyediakan setidaknya 1 l (0,22 imp gal; 0,26 US gal) bahan bakar untuk analisis FIA.[34] Oleh karena itu, Sutil start dari posisi ke-13 setelah kehilangan kendali atas bagian belakang mobilnya dan terdampar di jebakan kerikil. Kesalahan strategi membuat pasangan Williams, yaitu Bottas dan Massa, harus melaju di trek basah dengan menggunakan ban kompon kering, dan menempati posisi ke-14 dan ke-15.[30] Alonso yang berada di posisi ke-16 (yang berputar di tikungan Brooklands) dan rekan setimnya, yaitu Räikkönen, yang berada di urutan ke-17 juga terjebak oleh cuaca dan menggunakan kompon ban yang salah, setelah tim Ferrari menghabiskan waktu lebih lama daripada kebanyakan tim untuk menentukan strategi mereka.[35] Mobil Caterham milik Ericsson dan Kamui Kobayashi cukup lambat untuk melanggar aturan 107 persen. Para pengawas balapan memberi mereka dispensasi untuk memulai jalannya perlombaan ini.[30][33]
Hasil lengkap kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Putaran tercepat di masing-masing dari tiga sesi dilambangkan dengan cetak huruf tebal.
Pos. | No. | Pembalap | Konstruktor | Q1 | Q2 | Q3 | Grid |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 6 | Nico Rosberg | Mercedes | 1:40.380 | 1:35.179 | 1:35.766 | 1 |
2 | 1 | Sebastian Vettel | Red Bull Racing-Renault | 1:45.086 | 1:36.410 | 1:37.386 | 2 |
3 | 22 | Jenson Button | McLaren-Mercedes | 1:44.425 | 1:36.579 | 1:38.200 | 3 |
4 | 27 | Nico Hülkenberg | Force India-Mercedes | 1:41.271 | 1:37.112 | 1:38.329 | 4 |
5 | 20 | Kevin Magnussen | McLaren-Mercedes | 1:42.507 | 1:37.370 | 1:38.417 | 5 |
6 | 44 | Lewis Hamilton | Mercedes | 1:41.058 | 1:34.870 | 1:39.232 | 6 |
7 | 11 | Sergio Pérez | Force India-Mercedes | 1:42.146 | 1:37.350 | 1:40.457 | 7 |
8 | 3 | Daniel Ricciardo | Red Bull Racing-Renault | 1:44.710 | 1:38.166 | 1:40.606 | 8 |
9 | 26 | Daniil Kvyat | Toro Rosso-Renault | 1:41.032 | 1:36.813 | 1:40.707 | 9 |
10 | 25 | Jean-Éric Vergne | Toro Rosso-Renault | 1:43.040 | 1:37.800 | 1:40.855 | 10 |
11 | 8 | Romain Grosjean | Lotus-Renault | 1:43.121 | 1:38.496 | N/A | 11 |
12 | 17 | Jules Bianchi | Marussia-Ferrari | 1:41.169 | 1:38.709 | N/A | 12 |
13 | 4 | Max Chilton | Marussia-Ferrari | 1:42.082 | 1:39.800 | N/A | 171 |
14 | 21 | Esteban Gutiérrez | Sauber-Ferrari | 1:43.285 | 1:40.912 | N/A | 192 |
EX3 | 13 | Pastor Maldonado | Lotus-Renault | 1:43.892 | 1:44.018 | N/A | 203 |
16 | 99 | Adrian Sutil | Sauber-Ferrari | 1:42.603 | No Time | N/A | 13 |
17 | 77 | Valtteri Bottas | Williams-Mercedes | 1:45.318 | N/A | N/A | 14 |
18 | 19 | Felipe Massa | Williams-Mercedes | 1:45.695 | N/A | N/A | 15 |
19 | 14 | Fernando Alonso | Ferrari | 1:45.935 | N/A | N/A | 16 |
20 | 7 | Kimi Räikkönen | Ferrari | 1:46.684 | N/A | N/A | 18 |
Waktu 107%: 1:47.406 | |||||||
21 | 9 | Marcus Ericsson | Caterham-Renault | 1:49.421 | N/A | N/A | 214 |
22 | 10 | Kamui Kobayashi | Caterham-Renault | 1:49.625 | N/A | N/A | 224 |
Sumber:[11][33] |
Catatan:
- ^1 – Max Chilton diberikan penalti turun lima posisi di grid karena pergantian girboks yang tidak terjadwal.[33]
- ^2 – Esteban Gutiérrez mendapatkan penalti turun sepuluh posisi di grid karena pelepasan di dalam jalur-pit yang tidak aman pada putaran sebelumnya di negara Austria.[33][36]
- ^3 – Pastor Maldonado dikeluarkan dari hasil akhir sesi kualifikasi karena telah melanggar peraturan karena tidak memiliki bahan bakar yang cukup, dan dia dipindahkan ke posisi yang paling belakang di grid.[33]
- ^4 – Marcus Ericsson dan Kamui Kobayashi gagal menetapkan catatan waktu putaran dalam batas aman 107% dari waktu putaran tercepat yang ditetapkan oleh Nico Rosberg di sesi kualifikasi bagian yang pertama. Para pengawas balapan memberikan mereka berdua izin untuk memulai jalannya perlombaan ini.[33]
Balapan
[sunting | sunting sumber]Cuaca di awal kering dan cerah dengan suhu udara antara 17 dan 19 °C (63 dan 66 °F) dan suhu lintasan dari 33 hingga 39 °C (91 hingga 102 °F);[37] tidak ada hujan yang diperkirakan.[38] Balapan sepanjang 52 putaran ini dimulai di hadapan 120.000 orang pada pukul 13:00 waktu setempat,[4][39] dengan Rosberg yang melakukan start cepat untuk mempertahankan keunggulan di tikungan Abbey. Vettel yang berada di posisi kedua memulai jalannya perlombaan ini dengan lambat dan Button serta Magnussen berhasil melewatinya.[40] Hamilton berhasil naik dari posisi keenam ke posisi keempat sementara Massa mengalami stall dari posisi ke-15.[41][42] Di Lurusan Wellington, bagian belakang mobil Ferrari F14 T milkk Räikkönen terhempas dan dia melaju ke arah area run-off. Dia mengidentifikasi area run-off tanpa rumput untuk muncul kembali di lintasan, bergabung kembali dengan sudut 150 mph (240 km/h), dan menyebabkan dia menabrak gundukan di tepi rumput dan meresahkan mobilnya. Dia terlempar tepat pada suatu sudut dan masuk ke dalam pagar pembatas dekat pilar jembatan layang dalam dampak 47 g0 (460 m/s2).[43][44] Ban depan kanan mobil Ferrari miliknya diterbangkan oleh Chilton, yang harus menundukkan kepalanya agar tidak tertabrak; sayap depan dan saluran rem kiri depan mobilnya mengalami kerusakan.[43][45]
Räikkönen memantul melintasi trek dan menuju jalur balapannya Kobayashi dan Massa.[43] Kobayashi menyerempet bagian depan mobil Ferrari tersebut dan membelok ke rumput; Massa menginjak rem pada saat melihat benturan, dan mencoba berputar ke kanan untuk menghindari peluang terjadinya tabrakan tulang-T. Bagian belakang mobil Massa bersentuhan dengan bagian depan mobil Räikkönen.[43][44][46] Seorang marshal lintasan membantu Räikkönen, yang mengalami cedera pinggul dan tumit, keluar dari mobilnya dan masuk ke ambulans untuk diangkut ke pusat medis sirkuit. Mobil keselamatan dikerahkan selama satu putaran sampai Whiting menemukan pembatasnya penyok dan perlu diperbaiki, dan menghentikan balapan.[44][46] Setiap pembalap diarahkan untuk berhenti di grid start. Kerusakan pada bagian belakang suspensi mobilnya mengharuskannya untuk mundur dari balapan ini.[41] Sementara itu, Chilton dikenakan penalti drive-through karena masuk ke dalam jalur pit dalam kondisi bendera merah.[44] Perbaikan penghalang menghalangi dimulainya kembali balapan ini selama satu jam, lima menit hingga pekerja lapangan selesai pada pukul 14:05 waktu setempat. Balapan ini dimulai kembali di belakang mobil keselamatan dengan posisi pembalap berada sebelum balapan ini dihentikan untuk sementara waktu.[38][41]
Kedua pembalap Red Bull beralih ke ban kompon keras di grid selama penghentian dan Alonso menggunakan kompon yang lebih lembut untuk meningkatkan kemungkinan melakukan pit-stop tunggal dengan menggunakan ban keras yang lebih tahan lama di kemudian hari. Rosberg berada di posisi pertama, diikuti oleh duet pembalap McLaren, yaitu Button dan Magnussen.[41] Bottas berhasil menyalip Kvyat di tikungan Brooklands untuk naik ke posisi kesembilan dan Hamilton mulai menantang Magnussen untuk memperebutkan posisi ketiga.[42] Pada putaran ketiga, Hamilton bermain imbang dengan Magnussen melalui tikungan Woodcote dan berhasil melewatinya untuk merebut posisi ketiga pada saat memasuki tikungan Copse, sementara Magnussen keluar dari trek. Pada putaran yang sama, Bottas berhasil menyalip Ricciardo di Hangar Straight untuk merebut posisi ketujuh dan Alonso berhasil melewati Gutiérrez untuk merebut posisi kedua belas.[38][42] Pada putaran berikutnya, Hamilton bermain imbang dengan Button dan berhasil menyalipnya dari sisi luar di tikungan Brooklands untuk naik ke posisi kedua.[38][40] Alonso berhasil melewati Sutil untuk merebut posisi kesebelas sebelum tikungan Brooklands dan kemudian Bianchi untuk posisi kesepuluh, sementara Hülkenberg kalah dalam perebutan posisi keenam dari Bottas di tikungan Stowe pada putaran kelima.[42] DRS diaktifkan pada putaran keenam. Pada putaran itu, Alonso menggunakan DRS untuk melewati Kvyat dari sisi luar pada saat meninggalkan tikungan Woodcote dan memasuki tikungan Luffield untuk merebut posisi kesembilan.[40] Ricciardo berhasil menyalip Hülkenberg di tikungan Stowe dan hilangnya momentum membuat Alonso bisa melewatinya dari bagian luar di tikungan Vale untuk merebut posisi kedelapan pada putaran ketujuh.[41][42]
Pada putaran kedelapan, Alonso menggunakan DRS untuk melewati Hülkenberg dari sisi luar tikungan Brooklands setelah pertarungan singkat.[40][41][42] Lebih jauh ke belakang, Sutil berhasil melewati Bianchi untuk merebut posisi kesebelas sementara Ricciardo melawan Hülkenberg untuk memperebutkan posisi kedelapan di tikungan Luffield pada putaran kesepuluh, tetapi tidak dapat melewatinya karena kecepatan di trek lurus yang lebih tinggi. Ricciardo mencoba lagi ke tikungan Stowe dan kali ini dia berhasil.[42] Di bagian dalam tikungan Club pada putaran yang sama, Gutiérrez berusaha untuk melewati Maldonado, yang juga sedang berusaha untuk menyalip Bianchi. Gutiérrez membentur sisi kiri mobil Maldonado; kontak tersebut berlanjut melalui tikungan dan mobil Maldonado diluncurkan ke udara dari ban kanan depan mobil Gutiérrez. Mobil Gutiérrez terdampar di jebakan kerikil dan mundur dari balapan ini karena mengalami kerusakan mobil di bagian belakang.[40][42] Pit stop yang pertama untuk ban terjadi pada putaran ke-11, pada saat Vettel memasuki jalur pit untuk mencoba dan melewati McLaren; semakin cepat Bottas, di belakangnya, dibebaskan untuk mencoba mengejar Magnussen.[40][41] Pada putaran berikutnya, suspensi mobil Ericsson mengalami kegagalan di tikungan tikungan Brooklands dan dia melaju ke jalur pit untuk mundur dari balapan ini.[38][47] Alonso mendapat penalti stop-and-go selama lima detik pada putaran ke-13 karena dia dianggap telah keluar dari posisinya pada slot grid untuk start ulang.[42]
Pada putaran ke-14, Bottas telah mengejar Magnussen, dan memasuki tikungan Stowe dengan menggunakan DRS-nya dan kecepatan yang lebih baik untuk melewatinya dari sisi luar untuk merebut posisi keempat.[41] Alonso berhasil menyalip Magnussen dari sisi luar sudut Stowe untuk merebut posisi kelima, sementara Ricciardo melakukan pit stop untuk ban kompon lunak pada putaran ke-15.[42] Dua putaran kemudian, Bottas berhasil melewati Button di tikungan Stowe untuk merebut posisi ketiga.[38][40] Pada putaran tersebut, Ricciardo berhasil melewati Sutil pada saat mendekati tikungan Stowe untuk merebut posisi kesembilan.[42] Rosberg melakukan pit stop pertamanya dari posisi terdepan pada putaran ke-18. Hamilton memimpin jalannya lomba ini selama enam putaran; rencananya, dia akan menjalankan stint tengahnya dengan menggunakan ban kompon keras sebelum berhenti pada akhir putaran ke-24.[41] Sementara itu, Rosberg mulai mengembangkan masalah girboks pada putaran ke-20.[47] Pada saat Alonso bertarung dengan Button, sebuah batu bersarang di celah slot sayap belakangnya yang tetap ada di sana selama sisa Grand Prix. Dia dua kali melakukan oversteer pada saat melewati tikungan Beckett pada saat Ricciardo melewati Hülkenberg untuk posisi kedelapan. Rosberg telah meningkatkan keunggulannya atas Hamilton, yang pit stopnya berlangsung 1,7 detik dari perkiraan karena roda kiri-belakang kompon kerasnya lambat dipasang di kotak pit, menjadi enam detik.[40][41]
Pada putaran ke-25, Vettel berhasil melewati Magnussen untuk merebut posisi keenam di pintu keluar tikungan Luffield. Tiga putaran kemudian, Alonso berhasil menyalip Hülkenberg melalui tikungan Copse untuk merebut posisi kedelapan setelah Hülkenberg mengambil penalti stop-and-go selama lima detik.[42] Pada saat Hamilton mengurangi keunggulan Rosberg dari enam menjadi empat detik dalam tiga putaran dengan menggunakan ban mobilnya yang lebih baru, pembalap yang terakhir disebutkan mengalami masalah pemilihan gigi.[41] Rosberg berusaha untuk mengubah pengaturan girboksnya; hal ini tidak berhasil karena dia melambat di tikungan Village dan Hamilton memimpin jalannya perlombaan ini di Lurusan Wellington pada putaran ke-29.[38][42][47] Rosberg menyetir ke rumput mendekati tikungan Beckett, dan mundur karena mengalami girboks pada mobil-nya.[42] Perhatian kemudian terfokus pada pertarungan untuk posisi ketiga. Pit stop yang dilakukan oleh Ricciardo memungkinkannya untuk mengubah strateginya menjadi satun kali pit stop, karena tingkat degradasi ban lebih rendah dibandingkan dua sesi latihan bebas hari Jumat.[41] Bottas melakukan pit stop keduanya pada putaran ke-32, dan muncul di posisi ketiga di belakang Vettel.[38] Dua putaran kemudian, Bottas melihat sekilas ruang dan berhasil melewati Vettel untuk merebut posisi kedua di Hangar Straight.[38][42]
Vettel langsung melakukan pit stop kedua di penghujung putaran. Dia bergabung kembali di depan Alonso di tempat kelima.[42] Alonso dua kali melewati Vettel dari luar di tikungan Copse dalam duel untuk merebut posisi kelima antara putaran ke-35 dan ke-36.[40][41] Pada putaran ke-37, Vettel mencapai suhu ban yang optimal,[42] dan menggunakan DRS di Lurusan Wellington untuk menyalip Alonso dari sisi luar pada saat sedang melakukan pengereman. Alonso kemudian melintasi bagian depan mobil Vettel pada saat meninggalkan tikungan Brooklands untuk mempertahankan posisi kelima.[41] Vettel melihat ruang untuk melewati Alonso di tikungan Brooklands pada putaran ke-42, namun Alonso memblok aksi menyalipnya di garis balap.[38] Tiga putaran kemudian, Vettel berbelok ke arah sisi luar tikungan Luffield. Meskipun tidak melewati Alonso, namun Vettel masuk lurus lebih cepat dari Alonso yang bereaksi dengan berbelok ke dalam melewati bekas jalur pit Grand Prix untuk menghalangi lajunya.[41] Pada putaran ke-47, Vettel berbalik ke arah bagian luar di tikungan Brooklands untuk menyamakan kedudukan dengan Alonso melalui belokan Woodcote, tetapi Alonso tetap berada di urutan kelima dengan mengerem lebih lambat darinya.[40][42]
Vettel dibantu oleh bagian belakang mobil Alonso yang melangkah ke tikungan Copse dan menyalipnya dari sisi luar untuk merebut posisi kelima. Setelah berhasil melewatinya, Vettel kemudian menjauh dari Alonso.[40][41] Sementara itu, Button semakin mendekati Ricciardo; dia telah melakukan pit-stop lebih awal dari yang terakhir, dan strategi dua kali pit-stopnya membuatnya menjadi yang lebih cepat dari keduanya.[42] knalpot mobil Maldonado mengalami kegagalan pada putaran ke-51,[40][48] dan dia berhenti di sisi trek di tikungan Abbey dengan asap yang mengepul dari bagian belakang mobilnya.[42] Tidak tertandingi dalam 23 putaran terakhir, Hamilton berhasil meraih kemenangan kelimanya musim ini, dan kemenangan yang ke-27 di dalam kariernya menyamai total kemenangan balapan Juara Dunia Pembalap sebanyak tiga kali, yaitu Jackie Stewart.[39] Bottas menyusul 30,135 detik kemudian di posisi kedua, dan Ricciardo tertinggal 16 detik di posisi ketiga. Button tidak bisa cukup dekat untuk melewati Ricciardo dan finis di posisi keempat. Vettel, Alonso, dan Magnussen berada di posisi kelima hingga ketujuh.[41] Hülkenberg berhasil menahan laju Kvyat di urutan kesembilan untuk mengambil posisi kedelapan dan Vergne finis di urutan kesepuluh.[42] Selanjutnya, pembalap yang lain yang berhasil finis di balapan ini adalah Pérez, Grosjean, Sutil, Bianchi, Kobayashi, Chilton, dan Maldonado.[41]
Pasca-balapan
[sunting | sunting sumber]Pada saat sesi wawancara di atas podium, yang dilakukan oleh mantan pembalap David Coulthard, Hamilton mengatakan bahwa akhir pekannya telah menunjukkan ketekunan: "Kemarin bukanlah soal menyerah, saya tidak berpikir saya bisa melakukan putaran, saya benar-benar merasa kaget karena sektor terakhir begitu cepat. Tetapi datang ke sini hari ini dengan keluarga saya, hanya fokus, dukungan dari para penggemar, seperti yang saya katakan, hanya memacu saya, dan saya benar-benar tidak bisa melakukannya tanpa mereka."[49] Bottas mengatakan bahwa dia merasa senang bisa melewati pembalap yang lain, dan memuji tim dan mobilnya, "Rencananya adalah untuk melaju setinggi mungkin, setinggi kecepatan mobil memberikan kemungkinan. Saya pikir sebagai sebuah tim kami membuat memaksimalkannya."[49] Ricciardo mengungkapkan perasaannya bahwa jika balapan ini berlangsung selama satu putaran lagi, maka Button akan berhasil melewatinya.[49] Di dalam sesi konferensi pers berikutnya, Hamilton mengatakan kepada para penggemar bahwa sikap positif membantunya dan kemenangan itu tidak ada bandingannya dengan kemenangannya di Grand Prix Britania 2008 karena balapan tersebut diadakan di trek basah.[49] Bottas mengatakan bahwa tim Williams memperkirakan bahwa tim Mercedes dan Red Bull akan menjadi lawan yang kuat dan tim menargetkan poin bukan podium.[49] Ricciardo menyatakan bahwa tim Red Bull memulai balapan ini kembali dengan menggunakan ban keras untuk posisi lintasan dan menyebut hasil posisi ketiganya sebagai "salah satu podium terbaik saya" di musim ini.[49]
Räikkönen dinyatakan fit untuk menghadiri balapan berikutnya di Grand Prix Jerman, dan mengatakan bahwa dia merasa bahwa kecelakaan itu bukanlah kecelakaan terbesarnya, dan berharap untuk menghindari insiden yang serupa di masa mendatang.[50] Ketua non-eksekutif Mercedes, yaitu Niki Lauda, menyatakan bahwa penundaan untuk memperbaiki tembok yang rusak itu terlalu lama, tidak perlu, dan merupakan regulasi yang berlebihan dari Formula Satu. "Pengasuhan yang berlebihan terhadap F1, sikap yang terlalu berhati-hati, terlalu mengontrol, dan terlalu mengatur, membuat saya [merasa] gila. Masalah kecil di pagar pembatas ini adalah contoh lain. Ada terlalu banyak orang yang terlibat dalam membuat F1 seaman jalanan, dan itu salah. Mereka seharusnya memperbaikinya dengan cepat, melakukan sesuatu secara instan, dan 10–15 menit kemudian balapan akan dilanjutkan."[51] Massa menyatakan keyakinannya bahwa Räikkönen mungkin tidak akan mengalami kecelakaan seandainya dia lebih berhati-hati dalam memperlambat laju mobilnya dan kembali lagi ke trek.[52] FIA menolak anggapan bahwa Räikkönen seharusnya dihukum karena memutuskan dia tidak bergabung kembali dengan cara yang tidak aman. Whiting menanggapi Lauda dengan menyatakan keselamatan ditingkatkan setelah cedera yang dialami oleh Massa Grand Prix Hungaria 2009 karena tertabrak spring di helmnya.[53]
Alonso mengatakan kepada pers bahwa dia diperkirakan akan kalah dalam pertarungan dengan Vettel karena kekurangan aerodinamis sayap belakang mobilnya menyebabkan mobilnya tidak beroperasi dengan benar, dan tim Ferrari mempertimbangkan untuk memensiunkannya. "Vettel menyalip saya dengan keluar [dari] lintasan. Dia finis di depan, tetapi saya sangat bangga dengan 13 putaran saya. Jika dia tidak melewati saya pada putaran tersebut, dia akan melakukannya, itu akan menjadi putaran berikutnya karena kami berada dalam gerakan [yang] lambat, dan mereka berada dalam kecepatan [yang] nyata."[54] Vettel menggambarkan serangkaian transmisi radio di mana dia mengeluhkan serangkaian dugaan manuver ilegal seperti membalap keluar dari trek selama duelnya sebagai hal yang "konyol"; "Saya mendapat pesan bahwa saya harus menghormati batasan dan dia mengeluh, jadi saya melakukan hal yang sama. Saya tidak yakin siapa yang memenangkan pencatatan. Saya pikir dua kali itu mungkin agak terlalu sulit di Tikungan ke-6 [Brooklands], tetapi bagus untuk mengambil langkah di akhir."[54] Namun demikian, mantan pembalap Allan McNish mengatakan di kolom online BBC Sport bahwa pertarungan itu "semacam pertarungan dari balapan terbaik yang pernah Anda lihat", dan ini menunjukkan bahwa "dua juara dunia harus benar-benar bekerja untuk mencari nafkah."[55] Gutierrez dinyatakan "sebagian besar telah melakukan kesalahan" atas tabrakannya di tikungan Klub pada garis putaran, dan dikenakan penalti turun lima grid untuk balapan berikutnya di Grand Prix Jerman dan tiga poin penalti pada lisensi super miliknya.[56]
Hasil tersebut memperkecil keunggulan Rosberg di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi empat poin atas Hamilton. Keberhasilan Ricciardo finis di posisi ketiga meningkatkan penghitungan poinnya atas Alonso yang berada di posisi keempat menjadi sebelas dan keberhasilan finis di posisi kedua yang dilakukan oleh Bottas membawanya melewati Vettel dan dari posisi ketujuh ke posisi kelima.[7] Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes mempertahankan keunggulannya dengan 326 poin; keunggulan mereka atas tim Red Bull tetap di 158 poin. Tim Ferrari tetap berada di urutan ketiga, sementara tim Williams menyalip tim Force India untuk merebut posisi keempat dengan sepuluh balapan yang masih tersisa di musim ini.[7]
Hasil lengkap balapan
[sunting | sunting sumber]Pembalap yang berhasil mencetak poin Kejuaraan Dunia dilambangkan dalam cetak huruf tebal.
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
[sunting | sunting sumber]
|
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "2014 British GP". ChicaneF1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 February 2015. Diakses tanggal 11 December 2020.
- ^ a b Rowlinson, Anthony (August 2014). "British Grand Prix stats". F1 Racing. No. 222 (edisi ke-United Kingdom). Haymarket Publications. hlm. 114. ISSN 1361-4487. OCLC 476470071.
- ^ "2014 FIA Formula One World Championship race calendar". Formula One. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2014. Diakses tanggal 23 June 2014.
- ^ a b c "2014 British Grand Prix – Preview". Fédération Internationale de l'Automobile. 2 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 May 2017. Diakses tanggal 1 April 2018.
- ^ Esler, William (30 June 2014). "The 2014 British GP preview: Everything you need to know about this weekend's race!". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2019. Diakses tanggal 1 April 2018.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaFIAPReview
- ^ a b c d e f Jones, Bruce (2015). "Final Results 2014". The Official BBC Sport Guide: Formula One 2015. London, England: Carlton Books. hlm. 116–117. ISBN 978-1-78097-607-5 – via Internet Archive.
- ^ Noble, Jonathan (27 June 2014). "Niki Lauda denies Lewis Hamilton is cracking amid F1 title fight". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 August 2014. Diakses tanggal 1 April 2018.
- ^ "Great Britain preview quotes – Ferrari, Marussia & more". Formula One. 3 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2014. Diakses tanggal 1 April 2018.
- ^ "Red Bull driver Sebastian Vettel upbeat ahead of British Grand Prix at Silverstone". Pulse. 2 July 2014. Diakses tanggal 1 April 2018.
- ^ a b c "2014 British Grand Prix results". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 June 2015. Diakses tanggal 15 October 2020.
- ^ "After 22 years, Susie Wolff breaks F1 male bastion". The Free Press Journal. Indo-Asian News Service. 4 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2019. Diakses tanggal 9 September 2018.
- ^ "Juncadella to make FP1 debut at British GP". GPUpdate. 25 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 March 2015. Diakses tanggal 9 September 2018.
- ^ Llewellyn, Craig (1 July 2014). "Frijns to make F1 return return in Silverstone practice". Crash. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2019. Diakses tanggal 9 September 2018.
- ^ "Vorschau – 2014 Santander Grosser Preis von Grossbritannien" (Siaran pers) (dalam bahasa Jerman). Sauber F1 Team. 30 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 May 2015. Diakses tanggal 10 April 2020.
- ^ a b "2014 Formula One Sporting Regulations" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 12 March 2014. hlm. 17, 25–26 & 29. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 April 2014. Diakses tanggal 30 July 2014.
- ^ a b Codling, Stuart (4 July 2014). "British GP: Rosberg edges Hamilton in first practice". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2014. Diakses tanggal 9 September 2018.
- ^ Benson, Andrew (4 July 2014). "Susie Wolff hits trouble on British GP F1 debut for Williams". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2019. Diakses tanggal 9 September 2018.
- ^ Gill, Pete; Galloway, James (5 July 2014). "Nico Rosberg avoids British GP penalty for overtaking under a red flag in Practice". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2019. Diakses tanggal 9 September 2018.
- ^ a b Straw, Edd (4 July 2014). "British GP: Lewis Hamilton tops practice before Mercedes fails". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2015. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ Parkes, Ian (4 July 2014). "British Grand Prix 2014: Lewis Hamilton fastest in second practice but sees his Mercedes suffer more problems". The Independent. Press Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2018. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ Noble, Jonathan (5 July 2014). "British GP: FIA promises zero tolerance on F1 track limits". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 July 2014. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ Benson, Andrew (5 July 2014). "British GP: Sebastian Vettel tops wet final practice". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 July 2014. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ Codling, Stuart (5 July 2014). "British GP: Sebastian Vettel leads Red Bull 1–2 in final practice". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2015. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ a b "Vettel tops wet final practice session". ESPN. 5 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2014. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ Smith, Luke (5 July 2014). "Rosberg storms to Silverstone pole ahead of Vettel and Button". NBC Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2015. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ a b "Nico Rosberg takes pole position at British GP". USA Today. Associated Press. 5 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2019. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ a b c Straw, Edd (5 July 2014). "British GP: Rosberg on pole as team-mate Hamilton finishes sixth". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 September 2015. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ Richards, Giles (5 July 2014). "Jenson Button delighted after qualifying third for British Grand Prix". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 2014. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ a b c d "Who said what after qualifying". ESPN. 9 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2014. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ Benson, Andrew (5 July 2014). "Lewis Hamilton sixth as Nico Rosberg takes British GP pole". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2014. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ Hobbs, David (5 July 2014). "British Grand Prix 2014: Max Chilton Ecstatic With 'Awesome' Qualifying". HuffPost. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2018. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ a b c d e f g "Qualifying Results". Formula One. 5 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 July 2014. Diakses tanggal 5 July 2014.
- ^ Esler, William (5 July 2014). "Pastor Maldonado sent to back of British GP grid after failing to provide fuel sample". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 July 2014. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ "Communication at Ferrari needs improving – Alonso". ESPN. 5 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2014. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ "Gutierrez given ten-place penalty for unsafe release". ESPN. 22 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2016. Diakses tanggal 11 April 2020.
- ^ "Großer Preis von Großbritannien 2014 / Silverstone". Motorsport-Total. 6 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2018. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ a b c d e f g h i j Hodges, Vicki (6 July 2014). "British Grand Prix: as it happened". The Sunday Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 2014. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ a b "Lewis Hamilton wins incident-filled British GP to boost title bid after Nico Rosberg fails to finish". The Advertiser. Adelaide. Agence France-Presse. 7 July 2014. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ a b c d e f g h i j k l Barretto, Lawrence (6 July 2014). "British Grand Prix as it happened". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2014. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r Hughes, Mark (7 July 2014). "2014 British GP report". Motor Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 July 2014. Diakses tanggal 1 April 2018.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u Elizalde, Pablo; Beer, Matt; Noble, Jonathan; Straw, Edd; Anderson, Ben; Mitchell, Scott (6 July 2014). "As it happened: Sunday – British Grand Prix". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2014. Diakses tanggal 9 September 2018.
- ^ a b c d Harden, Oliver (6 July 2014). "Kimi Raikkonen's Crash: Analysing Freak Red Flag Incident at 2014 British GP". Bleacher Report. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2014. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ a b c d de Menezes, Jack (6 July 2014). "F1 British Grand Prix: Race red flagged on opening lap after heavy crash for Kimi Raikkonen". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2014. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ Benson, Andrew (9 July 2014). "British Grand Prix: Max Chilton has lucky escape in Raikkonen crash". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 November 2015. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ a b "Kimi Raikkonen's dramatic first-lap crash halts British Grand Prix". The Guardian. Press Association. 6 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2014. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ a b c Esler, William (6 July 2014). "2014 British Grand Prix – Driver reaction". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2014. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ a b "2014 Formula 1 Santander British Grand Prix – Race Results". Formula One. 6 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 July 2014. Diakses tanggal 6 July 2014.
- ^ a b c d e f "FIA post-race press conference – Great Britain". Formula One. 6 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2014. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ Benson, Andrew (17 July 2014). "Kimi Raikkonen fit for Germany after Silverstone crash". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2018. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ Collings, Tim (8 July 2014). "Lauda: 'Rules-heavy F1 drives me mad'". Wheels24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2019. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ Anderson, Ben; Mitchell, Scott (6 July 2014). "British GP: Massa says Raikkonen could have slowed to prevent crash". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2019. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ Noble, Jonathan (10 July 2014). "FIA rejects claims that it should have punished Raikkonen for crash". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2015. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ a b Anderson, Ben (6 July 2014). "British GP: Fernando Alonso knew Sebastian Vettel would beat him". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2019. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ McNish, Allan (8 July 2014). "Fernando Alonso-Sebastian Vettel duel was F1 at its best – McNish". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2014. Diakses tanggal 6 January 2019.
- ^ Medland, Chris (6 July 2014). "F1 British GP: Gutierrez penalised for Maldonado clash". Crash. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2019. Diakses tanggal 6 January 2018.
- ^ a b "Britain 2014 – Championship • STATS F1". statsf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2018. Diakses tanggal 14 March 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
Seri sebelumnya: Grand Prix Austria 2014 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2014 |
Seri selanjutnya: Grand Prix Jerman 2014 |
Tahun sebelumnya: Grand Prix Britania 2013 |
Grand Prix Britania | Tahun selanjutnya: Grand Prix Britania 2015 |