Lompat ke isi

Neurologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ilmu penyakit saraf)

Neurologi adalah cabang dari ilmu kedokteran yang menangani kelainan pada sistem saraf. Dokter yang mengkhususkan dirinya pada bidang neurologi disebut neurolog dan memiliki kemampuan untuk mendiagnosis, merawat, dan memanajemen pasien dan kelainan saraf. Kebanyakan para neurolog dilatih untuk menangani pasien dewasa. Untuk anak-anak dilakukan oleh neurolog pediatrik, yang merupakan cabang dari pediatri atau ilmu kesehatan anak. Di Indonesia, dokter dengan spesialisasi neurologi diberi gelar Sp.N atau Spesialis Neurologi atau sebelumnya disebut juga dengan dokter Spesialis Saraf dengan gelar Sp.S.

Bidang kerja

[sunting | sunting sumber]

Para neurolog menangani kelainan pada sistem saraf, termasuk pada sistem saraf pusat (otak, batang otak, dan otak kecil), sistem saraf tepi (misalnya saraf otak), dan sistem saraf otonom. Neurolog juga dapat mendiagnosa dan memeriksa beberapa kasus pada sistem otot dan tulang (muskuloskeletal).

Kondisi mayor termasuk:

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Di Indonesia, seseorang dapat menjalani pendidikan spesialisasi saraf setelah mendapat gelar profesi dokter umum. Pendidikan spesialiasi dapat diikuti di universitas yang membuka program tersebut.

Pemeriksaan

[sunting | sunting sumber]

Selama pemeriksaan, neurolog meninjau riwayat kesehatan pasien dengan perhatian khusus pada kondisi saat ini. Pasien akan menjalani berbagai pemeriksaan klinis seperti pemeriksaan penglihatan, kekuatan, koordinasi, refleks, dan rangsangan. Informasi tersebut akan membantu neurolog untuk memastikan penyakit tersebut berhubungan pada sistem saraf. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan untuk mendiagnosis penyakit yang diderita pasien.

Tugas klinis

[sunting | sunting sumber]

Kasus umum

[sunting | sunting sumber]

Para neurolog bertanggung jawab pada diagnosis, perawatan, manajemen kondisi pasiennya. Bila diperlukan tindakan pembedahan, neurolog harus merujuk pasiennya pada dokter spesialisasi bedah saraf dan neuroradiolog. Di beberapa negara, neurolog diperlukan untuk menegakkan keputusan mati batang otak.

Neurolog juga bertanggung jawab untuk beberapa tindakan medis seperti fungsi lumbal. Namun bila neurolog tidak hadir, dokter umum yang berkemampuan dapat melakukan fungsi lumbal tersebut.

Bidang kerja dengan spesialiasi lain

[sunting | sunting sumber]

Setiap negara memiliki cabang kedokteran spesialis yang berbeda dan pada penerapan tugasnya. faktanya, banyak pasien stroke yang dirujuk ke dokter penyakit dalam, padahal hal ini dapat ditangani oleh neurolog. Pasien yang mengalami kesulitan tidur dapat pula dirujuk ke ahli pulmunologi. Sakit kepala yang ringan dapat dirujuk ke dokter umum.

Neurologi dan psikiatri

[sunting | sunting sumber]

Walau penyakit jiwa diyakini terdapat kelainan pada sistem saraf, tetapi hal ini ditangani oleh psikater atau ahli penyakit jiwa. Terdapat indikasi kuat bahwa mekanisme neuro-kimiawi berperan penting dalam penyakit jiwa seperti skizofrenia. Kelainan saraf sering pula memiliki manifestasi penyakit jiwa seperti depresi pasca stroke, kepikunan yang dihubungkan pada penyakit Parkinson, disfungsi kognitif pada penderita penyakit Alzheimer.

Tidak ada pembedaan yang terlalu besar antara neurologi dan psikiatri. Pembedaan ini hanyalah alasan praktis dan akar sejarah.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]