Josephus Fredericus Dominicus Bruinsma
Josephus Fredericus Dominicus Bruinsma (5 Agustus 1846 – 6 Juni 1913) adalah mayor jenderal Belanda di Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger. Ia juga ksatria di Militaire Willems-Orde dan komandan di Koloniale Reserve di Nimwèège.
Karier di KNIL
[sunting | sunting sumber]Bruinsma menempuh pendidikan di Koninklijke Militaire Academie dan ditempatkan sebagai letnan dua di KNIL. Ia pernah turut serta dalam ekspedisi ke Bali pada tahun 1868 dan terluka.
Pada tahun 1873, ia turut dalam Perang Aceh Pertama dan Kedua sebagai letnan satu. Untuk kariernya dalam Perang Aceh I, ia mendapat sebutan terhormat (Dekret Kerajaan 6 Oktober 1874, no. 10), dan untuk Perang Aceh II, ia menerima Militaire Willems-Orde Kelas IV (Koninklijk Besluit 6 Oktober 1874, no. 10). Pada tahun 1895, ia menjadi kolonel dan komandan Divisi Militer I di Jawa, kemudian komandan militer di Lombok. Pada tahun 1897, ia pensiun dari KNIL.
Karier di AD Belanda
[sunting | sunting sumber]Sekembali ke Belanda, Bruinsma menjadi inspektur sekolah di Nimweege dan kemudian komandan Koloniale Reserve di sana. Ia menerima Orde Singa Belanda. Kemudian, ia menerbitkan sejumlah artikel dan 1 buku mengenai serangan ke Masjid Raya Aceh semasa di Hindia Belanda dulu.
Karya
[sunting | sunting sumber]- 1889. De verovering van Atjeh's grote Mesigit. Snits: H. Pyttersen Tz.
- 1889. De grote Mesigit (Mesdjid Raja) van Atjeh en haar verovering, achtereenvolgens op 10 en 14 april 1873 en 6 januari 1874: Voordracht gehouden door majoor Bruinsma in 1889 te Breda voor de Koninklijke Vereniging ter Beoefening van de Krijgswetenschap. Tanpa tempat dan penerbit.
- 1890. De militaire loopbaan van Gerrit Jan ter Woord, ridder derde klasse van de Militaire Willemsorde. Driemaal eervol vermeld. Oud sergeant der artillerie van het N.I. leger.