Jaho, X Koto, Tanah Datar
Jaho | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Barat | ||||
Kabupaten | Tanah Datar | ||||
Kecamatan | X Koto | ||||
Kodepos | 27151 | ||||
Kode Kemendagri | 13.04.01.2002 | ||||
Luas | 12 km² | ||||
Jumlah penduduk | 1.087 jiwa (2022) | ||||
|
Jaho merupakan salah satu nagari yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari ini terletak di dekat Batusangkar, ibu kota dari kabupaten Tanah Datar.
Wilayah Administratif
[sunting | sunting sumber]Nagari Jaho[1] terdiri dari dua jorong, yakni:
- Hilia
- Mudiak
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Utara | Kota Padang Panjang |
Timur | Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh |
Selatan | Nagari Tambangan |
Barat | Nagari Guguak, 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman |
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Etimologi
[sunting | sunting sumber]Menurut[a] sejarah asal dari nama Jaho ini, ada dua pendapat / versi:
1. Jaho berasal dari nama Jahe, artinya sama dengan biduk yang terbuat dari kayu / papan fungsinya untuk membawa benih di tengah sawah.
2. Jaho berasal dari nama pohon / batang kayu, sering di pakai untuk tempat mengikat ternak, seperti Kerbau dan Sapi, artinya tempat tambang ternak, disinilah munculnya nama yang lazim di sebut ”Jaho Tambangan”.
Untuk itulah asal dari nama Nagari Jaho tidak bisa kita buktikan sampai sekarang, karena sejarah Nagari Jaho tertuang dalam ”PALAKAT PANJANG” yang sampai sekarang tidak tahu di mana tersimpan nya atau siapa yang menyimpan nya.
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ ikahojakarta.wordpress.com
referensi
[sunting | sunting sumber]