Lompat ke isi

Jerukseger, Gedeg, Mojokerto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jerukseger
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMojokerto
KecamatanGedeg
Kode pos
61351
Kode Kemendagri35.16.14.2013 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk3450 Jiwa
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°25′47″S 112°23′57″E / 7.42972°S 112.39917°E / -7.42972; 112.39917

Jerukseger adalah sebuah desa di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

Jerukseger merupakan Desa yang berada di jalur alternatif Mojokerto Lamongan. Ia terdiri atas 4 Dusun yaitu Jerukseger dengan Kepala Dusun bernama Suyono, Pagerwojo dengan Kepala Dusun bernama H.M Solikin, Penjalinwakul dengan Kepala Dusun yang bernama Heri dan Jerukmanis dengan Kepala Dusun bernama Sukoyo. Penulisan Kata jerukseger sering terdapat kekeliruan. Penulisan yang benar adalah JERUKSEGER, tanpa spasi. Jerukseger merupakan Desa Agraris dengan hasil Perkebunan berupa Tebu serta merupakan daerah salah satu Pemasok Tebu di PG. Gempolkrep yang bernaung di bawah PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X. Jerukseger merupakan Desa paling utara dari kecamatan Gedeg dan berbatasan langsung dengan Desa Japanan Kecamatan Kemlagi serta Desa Sawo Kecamatan Jetis. Jerukseger mempunyai Infrastruktur yang sangat baik. Terdapat tiga buah sekolah dasar / sederajat antara lain SDN Jerukseger I dan SDN Jerukseger II yang di Marger pada tahun ajaran 2012 / 2013 menjadi SDN Jerukseger. sedangkan 1 sekolah lainnya adalah MI Nailussyukri yang berkepalasekolahkan Mochammad Zainuddin,S.Pd. Jerukseger mempunyai sebuah Masjid yang bernama Al-Barokah. Masjid ini mampu menampung lebih dari seribu jam'ah sehingga wajar kalau masjid ini kerap dijadikan sebagai tempat untuk menggelar event - event besar berskala Kabupaten maupun Kecamatan. balai desa Jerukseger telah selesai direnovasi. Letak Masjid, Balai Desa dan Sekolah Dasar berdampingan dari selatan ke utara. Sedangkan letak Lapangan Desa, Sekolah Dasar dan pemakaman berdampingan dari barat ke timur. Jerukseger mempunyai sungai yang masih aktif yaitu Kali Jinontro. Penduduk desa didominasi oleh kaum muslim sehingga Desa ini tidak mempunyai sarana peribadatan untuk agama lainnya, tetapi warga desa sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Jerukseger mempunyai makanan khas yaitu Semplok. Semplok adalah panganan tradisional yang terbuat dari singkong, kelapa parut dan gula yang dimasak terlebih dahulu kemudian dihaluskan. Bentuk semplok mirip dengan Gethuk tetapi yang membedakannya adalah cara penyajiannya. Jerukseger mempunyai Bberapa kelompok seni, diantaranya adalah OM GALADISTA, Seni Campursari MARGO LARAS pimpinan Bpk. Muhtar,seni Reog Singo Sawung Yudho pimpinan Bpk. SUWONO, serta seni Kuda Kepang yang terletak di Dusun Jerukmanis. Jerukseger juga mempunyai dua radio swasta yang beralamatkan di Dusun Jerukseger yaitu TIRTA FM pimpinan Kepala Dusun Suyono dan Ponco Asmoro FM. Tampaknya dua Radio ini bersaing secara sehat untuk mempopulerkan kembali lagu - lagu jawa yang hampir terkikis oleh zaman. Jerukseger mengalami perkembangan pembangunan infrastruktur secara cepat dan baik di bawah kepemimpinan H. Kuswantoro. Jalan - jalan Desa sudah diperbaiki secara merata. Masjid desa sudah diperbaiki secara swasembada. Akses jalan - jalan menuju perkebunan tebu juga diperbaiki. Balai Desa tampaknya sudah direnovasi pada bagian perkantoran, tetapi sayangnya Bangunan Puskesmas yang ada tepat disebelah selatan dibiarkan keropos pada bagian atapnya hingga akhirnya dirobohkan karena sudah tidak layak pakai dan akan direnovasi kembali. Desa paling ujung utara darai kecamatan Gedeg ini memang selangkah lebih maju daripada desa - desa di sekitarnya. Pada tnggal 25 Agustus 2014 Desa Jerukseger akan mengadakan pesta aspirasi pemilihan kepala desa. Terdapat 2 orang kandidat yang akan menggantikan kepemimpinan Kepala Desa Lama H. KUSWANTORO. Kandidat yang pertama adalah Bpk. Rihaer dari dusun Jerukamanis dan kandidat yang kedua adalah M. Habib Wahyudi yang berasal dari dusun Jerukseger.Pertarungan sengit ini kahirnya dimenangkan oleh M. Habib