KRI Martadinata (342) / USS Charles Berry (DE-1035)
USS Charles Berry di lepas pantai Hawaii pada tahun 1971
| |
Sejarah | |
---|---|
Amerika Serikat | |
Nama | Charles Berry |
Asal nama | Charles J. Berry |
Pembangun | Avondale Marine Ways, Avondale |
Pasang lunas | 29 Oktober 1958 |
Diluncurkan | 17 Maret 1959 |
Sponsor | Mrs. C. Berry |
Mulai berlayar | 25 November 1959 |
Dipensiunkan | 31 Januari 1974 |
Dicoret | 31 Januari 1974 |
Pelabuhan daftar |
|
Identifikasi |
|
Motto | Courage - Tenacity |
Nasib | Dijual ke Indonesia, 1974 |
Indonesia | |
Nama | Martadinata |
Asal nama | Eddy Martadinata |
Diperoleh | 31 Januari 1974 |
Dipensiunkan | 8 September 2005 |
Identifikasi | Nomor lambung: 342 |
Status | Dinonaktifkan; menunggu proses scrap |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kapal perusak kawal kelas Claud Jones |
Berat benaman |
|
Panjang | 312 ft (95 m) |
Lebar | 38 ft 10 in (11,84 m) |
Sarat air | 12 ft 1 in (3,68 m) |
Pendorong |
|
Kecepatan | 20–22 knot (37–41 km/h) |
Jangkauan | 7.000 nmi (13.000 km) at 12 kn (22 km/h) |
Awak kapal |
|
Peralatan perang elektronik dan tipuan | AN/SPS-6E-2D air search radar |
Senjata |
|
KRI Martadinata (342) adalah kapal perusak kawal kedua di kelas Samadikun[2] dari total 4 kapal yang ada. Sebelumnya kapal ini bernama USS Charles Berry (DE-1035), salah satu kapal di Kelas Claud Jones milik Angkatan Laut Amerika Serikat[3] yang selanjutnya dibeli oleh Indonesia pada tahun 1974. Kapal ini dinamai berdasarkan Laksamana Martadinata, salah satu pahlawan nasional Indonesia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]KRI Martadinata (342) diluncurkan pada tanggal 19 April 1957 dan ditugaskan di Angkatan Laut Amerika Serikat pada tanggal 15 November 1957. Kapal ini dinonaktifkan pada tanggal 16 Januari 1974 dan dijual ke Indonesia pada tahun yang sama.
Spesifikasi[4]
[sunting | sunting sumber]- Tipe: Kapal perusak kawal kelas Claud Jones
- Panjang: 98,8 meter
- Lebar: 11,3 meter
- Kedalaman: 3,7 meter
- Bobot: 1.350 ton
- Mesin: 2 × General Electric LM2500 gas turbine engines, 2 × Westinghouse geared steam turbines
- Kecepatan: 27 knot
- Jangkauan: 4.500 mil laut
- Persenjataan:
- 1 × meriam 5 inci/54 kaliber
- 2 × meriam 3 inci/50 kaliber
- 4 × tabung torpedo 12,75 inci
- 2 × peluncur roket anti-kapal selam ASROC
Dinas
[sunting | sunting sumber]KRI Martadinata (342) terlibat dalam beberapa operasi penting, termasuk:
- Operasi Seroja, invasi Indonesia ke Timor Timur pada tahun 1975
- Operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua pada tahun 1996
- Operasi pengamanan perairan Indonesia
Kapal ini dinonaktifkan pada tahun 2017 dan dijadikan sebagai museum di Dermaga Koarmabar, Jakarta.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Sebagai Charles Berry, kapal ini memperoleh dua battle star selama Perang Vietnam. Dia juga mendapatkan penghargaan berikut:[1]
Meritorious Unit Commendation with one battle star | |||||
National Defense Service Medal | Vietnam Service Medal with one battle star | Vietnam Campaign Medal |
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]KRI Raden Eddy Martadinata (331)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ indomiliter (2012-08-23). "Samadikun Class - Destroyer Escort Amerika Serikat dengan Meriam Eks Uni Soviet". Indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-12.
- ^ https://duniamatapena.wordpress.com/2013/02/08/kri-martadinata-342-eks-uss-charles-berry-kawin-silang-di-lini-alutsista-tentu-bukan-sesuatu-yang-tabu-sepanjang-menghasilkan-kinerja-yang-maksimal-ditambah-tidak-menuai-komplein-dari-neg/
- ^ https://www.helis.com/database/unit/1032-KRI-Martadinata
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Maret 2024. |