KRI Siada (862)
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Karier Indonesia | |
---|---|
Produksi | Walker Ltd. Australia |
Mulai dibuat | |
Diluncurkan | 10 April 1968 |
Harga Unit | - |
Ditugaskan | 16 Agustus 1967 |
Dipensiunkan | 15 Juni 1985 |
Nama sebelumnya | HMAS Barbette (P 97) |
Status | Dijual ke Indonesia (22 Februari 1985) |
Karakteristik umum | |
Berat benaman | 146 ton |
Panjang | 32.0 m |
Lebar | 6.1 m |
Draught | 2.19 meter |
Tenaga penggerak | Dua mesin 16 silinder disel turbocharged merk CUMMINS KV50 (Repowering tahun 2007) bertenaga total 3,600 hp, menggerakan dua shaft |
Kecepatan | 18 Knots (ekonomis) 21 Knots (maksimal) |
Jarak tempuh | 950 mil (18 knots) |
Ketahanan | 2 hari |
Awak kapal | 25 |
Sonar & Radar | Radar FURUNO RDF 078 / FR 1941 |
Persenjataan | 1 x 40 mm gun, 1 x 81 mm mortar, 2 x .50 caliber senapan mesin. Ranjau dan depth charges bisa juga dibawa |
Julukan | SDA-862 |
KRI Siada (862) adalah salah satu kapal patroli yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. Siada diambil dari nama jenis ikan yang berada di perairan Indonesia. Ikan ini juga hidup di laut pada kedalaman ± 2 meter sampai ± 7 meter. Ikan Siada ini dapat ditemukan di perairan Laut Maluku. Ukuran fisik Ikan ini meliputi panjang ± 7cm dan lebar ± 2cm. Jenis ikan ini termasuk yang rakus dan galak terhadap ikan - ikan kecil.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]KRI Siada (862) adalah kapal bertipe Attack Class buatan Australia. Tanggal 10 April 1968 kapal ini diluncurkan di Walker Ltd. Australia, dan mulai bertugas 16 Agustus 1968 dengan nama HMAS Barbette (P 97) yang menjadi bagian unsur kapal patroli milik Angkatan Laut Australia. HMAS Barbette (P 97) dipensiunkan pihak Angkatan Laut Australia pada 15 Juni 1984. Kemudian diserahkan oleh pemerintah Australia pada tanggal 22 Februari 1985 yang dijual kepada pemerintah Indonesia, juga menambahkan jumlah jenis kapal yang sama yang telah diterima terlebih dahulu. Baru pada tanggal 9 April 1985 resmi masuk jajaran Kapal Patroli Armada RI dengan fungsi pokok adalah Kapal Patroli Terbatas dalam Operasi Keamanan Laut (Opskamla), adapun fungsi tambahan adalah peperangan anti udara, pendaratan terbatas serta bantuan keamanan.
KRI Siada - 862 memiliki panjang 32 meter dan lebar 6,1 meter serta bobot maksimum 146 ton dan draft 2,19 meter ini digerakan oleh 2 unit motor pokok merk Cummins KV50 (Repowering tahun 2007) masing-masing 1800 Hp dengan kecepatan jelajah 18 knots.
Dengan memakai dua propeler dan dua rudder menjadikan kapal ini lincah dalam berolah gerak. Dimensi kapal relatif kecil dan kedalaman draft yang rendah maka KRI Siada - 862 sangat sesuai untuk berpatroli di antara pulau-pulau kecil dan selat sempit yang banyak ditemukan diperairan Indonesia bagian Barat (Kepulauan Riau dan sekitarnya).
Saat ini KRI Siada - 862 berada di Satuan Kapal Patroli Koarmabar.