Konferensi Tingkat Tinggi G8 ke-34
Konferensi Tingkat Tinggi G8 ke-34 berlangsung di Toyako (Hokkaido), Jepang, pada tanggal 7-9 Juli 2008. Konferensi G8 ini merupakan forum tidak resmi yang mempertemukan 8 kepala negara industri maju: Jerman, Prancis, Inggris, Itali, Jepang, Amerika Serikat, Kanada (sejak 1976) dan Rusia (sejak 1998). Konferensi pertama yang diadakan pada tahun 1975 di Prancis merupakan pertemuan untuk membicarakan masalah pertukaran mata uang yang kemudian berkembang menjadi pembicaraan mengenai kebijaksanaan ekonomi secara umum. Topik utama dalam konferensi ke-34 kali ini meliputi masalah Afrika, masalah pemanasan global, perlindungan hak cipta dan kekayaan intelektual, masalah politik, ekonomi global, dan masalah krisis pangan.
Konferensi Tingkat Tinggi G8 ke-34 ini dihadiri untuk pertama kalinya oleh Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev. Untuk presiden Amerika Serikat, konferensi ini merupakan kesempatan terakhir bagi George W. Bush.
Tokoh-tokoh yang diundang
[sunting | sunting sumber]Sejumlah tokoh nasional diundang untuk menghadiri pertemuan itu dan untuk berpartisipasi dalam beberapa, tetapi tidak semua, kegiatan KTT G8.
- Algeria Abdelaziz Bouteflika, Presiden.[1]
- Australia Kevin Rudd, Perdana Menteri.[2]
- Ethiopia Meles Zenawi, Perdana Menteri.[3]
- Ghana John Agyekum Kufuor, Presiden.[4]
- Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden.[5]
- Nigeria Umaru Yar'Adua, Presiden.[6]
- Senegal Abdoulaye Wade, Presiden.[7]
- South Korea Lee Myung-bak, Presiden.[8]
- Tanzania Jakaya Mrisho Kikwete, Presiden.[9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Saidani, Hamid. <<L’UPM sera au centre des discussions, Entretien Bouteflika-Sarkozy au Japon,>> Diarsipkan 2012-01-18 di Wayback Machine. Lakoom-info (Paris). July 5, 2008. (in French) Diarsipkan 20120118140144 di www.lakoom-info.com Galat: URL arsip tidak dikenal
- ^ Stewart, Cameron. "Perfect Timing for Kevin Rudd's Trip to Australia," Diarsipkan 2008-08-04 di Wayback Machine. The Australian (Melbourne). July 5, 2008.
- ^ Lian, Yan. "Japanese ambassador: G8 Summit to highlight African issues," Xinhua (Beijing)> July 5, 2008.
- ^ "President Kufuor leaves for G8 summit," Diarsipkan 2008-11-23 di Wayback Machine. Joy Online. July 5, 2008. Diarsipkan 20081123092756 di www.myjoyonline.com Galat: URL arsip tidak dikenal
- ^ Liang, Yan. "Indonesian president to speak on food security at G8+8 summit," Xinhua (Beijing). July 2, 2008.
- ^ Ibe, Paul. "Yar’Adua in Japan for G8 Summit," Diarsipkan 2009-02-27 di Wayback Machine. This Day Online (Lagos). July 7, 2008; Ravichandran, R. "Nigerian President Skipping D-8" (Group of 8 Islamic Developing Countries) Diarsipkan 2009-02-27 di Wayback Machine., Bernama, Malaysian National News Agency (Kuala Lumpur). July 3, 2008. Diarsipkan 20090227011205 di www.thisdayonline.com Galat: URL arsip tidak dikenal
- ^ <<G8 – Afrique, Des promesses mais pas beaucoup d’argent,>> Diarsipkan 2008-07-29 di Wayback Machine. Lakoom-info (Paris). July 5, 2008. (in French) Diarsipkan 20080729054132 di www.lakoom-info.com Galat: URL arsip tidak dikenal
- ^ "Pres. Lee to Attend G8 Summit," Diarsipkan 2009-02-26 di Wayback Machine. The Chosun Ilbo (Seoul). June 26, 2008; Na Jeong-ju. "President Lee Heads for Japan for Expanded G8 Summit," Korea Times (Seoul). July 8, 2008 -- Lee is to hold a series of bilateral talks with U.S. President Bush, Russian President Medvedev and leaders of India, Brazil, Mexico and Indonesia. Diarsipkan 20090226234807 di english.chosun.com Galat: URL arsip tidak dikenal
- ^ "Support for Africa's development not just a moral imperative; it is critical to global security, Deputy Secretary-General tells African Union assembly," ReliefWeb, UN-OCHA (United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs). June 30, 2008.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Konferensi Tingkat Tinggi G8 ke-32
- Anti-Counterfeiting Trade Agreement — salah satu perjanjian hasil diskusi pada konferensi ini