Kabinet Brunei Darussalam
Dewan Menteri Kabinet (bahasa Melayu: Majlis Mesyuarat Menteri-Menteri Kabinet) adalah badan pejabat tinggi Brunei Darussalam, yang terdiri dari para pemimpin tertinggi cabang eksekutif pemerintah Brunei. Dipimpin oleh Sultan sendiri, yang juga telah menjadi Perdana Menteri Brunei sejak 1984.
Dewan ini terdiri dari Perdana Menteri (Sultan), Menteri Senior (Putra Mahkota), serta menteri dan wakil menteri dari masing-masing kementerian. Semua menteri dan wakil menteri ditunjuk oleh Perdana Menteri-Sultan. Para menteri bertanggung jawab langsung kepada Sultan dan menduduki jabatan mereka sesuai keinginan Yang Mulia, biasanya berganti jabatan dan mencalonkan diri setiap 5 tahun.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kabinet ini dibentuk pada tahun 1959.[2] Segera setelah kemerdekaan Brunei pada tanggal 1 Januari 1984, portofolio berikut diperkenalkan sebagai susunan kabinet pertama:[3]
- Perdana Menteri
- Menteri Komunikasi
- Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
- Menteri Pertahanan
- Menteri Pembangunan
- Menteri Pendidikan
- Menteri Keuangan
- Menteri Luar Negeri
- Menteri Dalam Negeri
- Menteri Hukum
- Wakil Menteri Keuangan
Pada tanggal 20 Oktober 1986, setelah wafatnya Sultan Omar Ali Saifuddien III, kabinet dirombak yang melihat diperkenalkannya jabatan menteri baru, yaitu Menteri Kesehatan dan Agama, dan Penasihat Khusus di Kantor Perdana Menteri.[4] Perombakan tersebut memperluas kabinet menjadi total 13 jabatan menteri dan 8 wakil menteri.[4]
Kabinet kembali mengalami perombakan pada tahun 1988,[5] 2005,[6] 2010,[7] 2015,[5] 2018,[8] dan 2022.[2] Sejak tahun 2005, perombakan kabinet biasanya terjadi setiap lima tahun.[8] Namun, masa jabatan kabinet 2015 berlangsung kurang dari lima tahun dengan perombakan "dadakan" pada tahun 2018, tanpa alasan resmi yang diberikan,[8] meskipun ada spekulasi bahwa korupsi bisa menjadi alasannya.[9] Berbeda dengan kabinet sebelumnya yang menjabat atau bermaksud menjabat selama lima tahun, kabinet 2022 akan menjabat selama empat tahun.[2]
Mufti Negara dan Jaksa Agung dimasukkan dalam kabinet dan dinyatakan menduduki posisi setingkat kementerian dalam perombakan kabinet tahun 2005,[10] 2010,[7] 2015,[11] dan 2018.[12]
Anggota
[sunting | sunting sumber]Menteri
[sunting | sunting sumber]
.jpg)
_(cropped).jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Wakil menteri
[sunting | sunting sumber]| Jabatan | Pejabat | Portret | Tanggal pelantikan |
|---|---|---|---|
| Wakil Menteri di Kantor Perdana Menteri | Riza Yunos | 
|
7 Juni 2022 |
| Wakil Menteri di Kantor Perdana Menteri | Sufian Sabtu | 7 Juni 2022 | |
| Wakil Menteri Energi di Kantor Perdana Menteri | Azmi Mohd Hanifah | 
|
24 Oktober 2023 |
| Wakil Menteri Keuangan dan Ekonomi | Khairuddin Abdul Hamid | 
|
7 Juni 2022 |
| Wakil Menteri Keuangan dan Ekonomi | Pengiran Zety Sufina | 
|
7 Juni 2022 |
| Wakil Menteri Agama | Pengiran Mohammad Tashim | 
|
21 Mei 2022 |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Constitution of Brunei Darussalam (PDF). Bandar Seri Begawan: Attorney-General's Chambers, Brunei. 2010.
- ^ a b c Hj Abu Bakar, Rasidah; Bandial, Ain (7 June 2022). "HM: New cabinet must carry out duties with "full loyalty and responsibility"". The Scoop. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 2022. Diakses tanggal 19 July 2022.
- ^ Menon 1987, hlm. 92.
- ^ a b Menon 1987, hlm. 93.
- ^ a b Pg. Haji Md. Noor, Pg. Hajah Fatimah (22 October 2015). "Rombakan Kabinet" (PDF). Pelita Brunei (dalam bahasa Melayu) (127) (dipublikasikan tanggal 24 October 2015). hlm. 1. Diakses tanggal 19 July 2022.
- ^ Ibrahim, Jaafar (24 May 2005). "Rombakan keahlian Majlis Mesyuarat Menteri-menteri Kabinet" (PDF). Pelita Brunei (dalam bahasa Melayu) (21) (dipublikasikan tanggal 25 May 2005). hlm. 1. Diakses tanggal 19 July 2022.
- ^ a b Masri, Ubaidillah (30 May 2010). "HM reshuffles Cabinet, appoints first woman deputy minister | The BT Archive". btarchive.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 July 2022. Diakses tanggal 19 July 2022.
- ^ a b c "Brunei ruler replaces top ministers in surprise cabinet reshuffle". Reuters. 30 January 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 December 2018. Diakses tanggal 19 July 2022.
- ^ Ward, Oliver (20 February 2018). The underlying reason behind Brunei's cabinet reshuffle. ASEAN Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 August 2021. Diakses tanggal 19 July 2022.
- ^ "Jawatan Mufti Kerajaan dan Peguam Negara bertaraf Menteri" (PDF). Pelita Brunei (dalam bahasa Melayu) (21) (dipublikasikan tanggal 25 May 2005). 24 May 2005. hlm. 1. Diakses tanggal 19 July 2022.
- ^ "Jawatan Mufti Kerajaan, Peguam Negara bertaraf Menteri" (PDF). Pelita Brunei (dalam bahasa Melayu) (127) (dipublikasikan tanggal 24 October 2015). 22 October 2015. hlm. 3. Diakses tanggal 19 July 2022.
- ^ "Jawatan Mufti Kerajaan, Peguam Negara bertaraf Menteri" (PDF). Pelita Brunei (dalam bahasa Melayu) (14) (dipublikasikan tanggal 31 January 2018). 30 January 2018. hlm. 4. Diakses tanggal 19 July 2022.
- ^ "Ahli-Ahli Majlis Mesyuarat Menteri-Menteri Kabinet". Jabatan Majlis-Majlis Mesyuarat (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2024-07-24.
- Menon, K.U. (1987). "BRUNEI DARUSSALAM IN 1986: In Search of the Political Kingdom". Southeast Asian Affairs. 1987: 85–101. doi:10.1355/SEAA87F. JSTOR 27908570. Diakses tanggal 19 July 2022.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs resmi Majelis Negara (dalam Bahasa Melayu)
- Kabinet tahun 1984 dan 1986 (dalam Bahasa Melayu)