Lompat ke isi

Kabupaten Sijunjung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kabupaten Sawahlunto)
Kabupaten Sijunjung
Transkripsi bahasa daerah
 • Jawiسيجونجوڠ
Kampung Adat Sijunjung
Kampung Adat Sijunjung
Lambang resmi Kabupaten Sijunjung
Motto: 
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung/dimano bumi dipijak di situ langik dijunjuang [a]
Peta
Peta
Kabupaten Sijunjung di Sumatra
Kabupaten Sijunjung
Kabupaten Sijunjung
Peta
Kabupaten Sijunjung di Indonesia
Kabupaten Sijunjung
Kabupaten Sijunjung
Kabupaten Sijunjung (Indonesia)
Koordinat: 0°42′02″S 100°58′39″E / 0.7006°S 100.9775°E / -0.7006; 100.9775
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
Ibu kotaMuaro Sijunjung
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 8
  • Nagari: 61
Pemerintahan
 • BupatiBenny Dwifa Yuswir
 • Wakil BupatiIraddatillah
 • Sekretaris DaerahZefnihan
Luas
 • Total3.130,8 km2 (1,208,8 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[2]
 • Total245.936
 • Kepadatan79/km2 (200/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 99,49% Islam
 • BahasaIndonesia, Minangkabau
 • IPMKenaikan 68,69 (2022)
sedang[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
275xx
Kode BPS
1304 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62754
Pelat kendaraanBA xxxx K**
Kode Kemendagri13.03 Edit nilai pada Wikidata
Situs websijunjung.go.id
  1. ^ Peribahasa Melayu, berarti "Hormatilah dan patuhilah adat istiadat atau aturan hukum yang berlaku"


Kabupaten Sijunjung (sebelumnya bernama Sawahlunto Sijunjung hingga 2008)[4] adalah salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini adalah Muaro Sijunjung. Kabupaten Sijunjung awalnya bernama Kabupaten Sawahlunto Sijunjung saat masih bergabung dengan Kota Sawahlunto. Kabupaten Sijunjung selanjutnya dimekarkan menjadi Kabupaten Dharmasraya di tahun 2003. Kabupaten Sijunjung[5] memiliki luas wilayah sekira 3.130,40 km² yang terbagi menjadi 8 kecamatan dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2024 sebanyak 245.936 jiwa.[2]

Sijunjung terdapat wilayah Sumpur Kudus yang dulunya merupakan tempat kedudukan "Rajo Ibadat" dari Kerajaan Pagaruyung. Rajo Ibadat adalah salah satu dari tiga raja yang memerintah kerajaan tersebut dan berkuasa di bidang keagamaan.[6]

Geografis

[sunting | sunting sumber]
Geopark Silokek merupakan salah satu wisata alam kabupaten sijunjung

Secara topografi, kabupaten Sijunjung merupakan rangkaian Bukit Barisan yang memanjang dari arah barat laut ke tenggara, sehingga kabupaten ini memiliki ketinggian yang sangat bervariasi, yaitu antara 120 meter sampai 930 meter di atas permukaan laut. Kecamatan di kabupaten ini umumnya memiliki topografi yang curam dengan kemiringan antara 15–40%, yaitu kecamatan Tanjung Gadang, kecamatan Sijunjung, kecamatan Sumpur Kudus, dan kecamatan Lubuk Tarok.

Seperti daerah lainnya di Sumatera Barat, kabupaten ini mempunyai iklim tropis dengan kisaran suhu minimun 21 °C dan maksimum 37 °C. Sedangkan tingkat curah hujan kabupaten Sijunjung mencapai rata-rata 13,61 mm per hari.

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Selanjutnya batas-batas wilayah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat adalah sebagai berikut:

Utara Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kampar, Riau
Selatan Kabupaten Dharmasraya
Barat Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Sawahlunto
Timur Kuantan Sengingi, Riau

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]
Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Wakil Bupati
Benny Dwifa Yuswir
26 Februari 2021
Petahana

Iraddatillah

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Sijunjung dalam dua periode terakhir.[7][8]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 0 Kenaikan 3 Steady 3
Gerindra 1 Kenaikan 4 Penurunan 3
PDI-P 2 Steady 2 Penurunan 1
Golkar 5 Penurunan 3 Kenaikan 6
NasDem 2 Kenaikan 3 Penurunan 2
PKS 3 Steady 3 Kenaikan 4
Perindo (baru) 2 Penurunan 1
PPP 4 Penurunan 3 Steady 3
PAN 3 Steady 3 Steady 3
Hanura 3 Penurunan 0 Kenaikan 1
Demokrat 4 Penurunan 3 Penurunan 2
PBB 3 Penurunan 1 Steady 1
Jumlah Anggota 30 Steady 30 Steady 30
Jumlah Partai 10 Kenaikan 11 Kenaikan 12


Kecamatan

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Sijunjung memiliki 8 kecamatan dan 62 nagari. Luas wilayahnya mencapai 3.130,40 km² dan penduduk 233.444 jiwa (2017) dengan sebaran 75 jiwa/km².[9][10]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sijunjung, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah Status Daftar
Nagari
13.03.05 IV Nagari 5 Nagari
13.03.06 Kamang Baru 11 Nagari
13.03.08 Koto VII 7 Nagari
13.03.10 Kupitan 3+1 Nagari/Desa
13.03.07 Lubuk Tarok 6 Nagari
13.03.04 Sijunjung 9 Nagari
13.03.09 Sumpur Kudus 11 Nagari
13.03.03 Tanjung Gadang 9 Nagari
TOTAL 61+1


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Badan Pusat Statistik (2021). Sijunjung dalam Angka, 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-25. Diakses tanggal 2022-02-25. 
  2. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 6 Oktober 2024. 
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2022-2023". www.bps.go.id. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-28. Diakses tanggal 2022-11-28. 
  5. ^ Efendi, Feni; Weriantoni (2024). Sijunjung Lansek Manih: Dulu dan Kini dalam Ekonomi Pembangunan. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN 978-623-88775-5-3. 
  6. ^ Mochtar Naim (2002). Menelusuri jejak Melayu-Minangkabau. Yayasan Citra Budaya Indonesia. hlm. 6. ISBN 978-979-95830-8-6. 
  7. ^ Perolehan Kursi DPRD Sijunjung 2014-2019
  8. ^ Perolehan Kursi DPRD Sijunjung 2019-2024
  9. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  10. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]