Kameloh Baru, Sabangau, Palangka Raya
Kameloh Baru | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Tengah | ||||
Kota | Palangka Raya | ||||
Kecamatan | Sabangau | ||||
Kodepos | 73114 | ||||
Kode Kemendagri | 62.71.04.1004 | ||||
Kode BPS | 6271011004 | ||||
Luas | 46,25 km² | ||||
Jumlah penduduk | 905 jiwa | ||||
Kepadatan | 19 jiwa/km² | ||||
|
Kameloh Baru adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia Hasil pemekaran Wilayah dari kelurahan Bereng Bengkel Tahun 2002
berdasarkan Perda Kota Palangka Raya Nomor 32 Tahun 2002 tentang Pembentukan, Pemecahan dan Penggabungan Kecamatan dan Kelurahan.
Sejarah Terbentuknya Kelurahan Kameloh Baru
Nama Kameloh berasal dari nama tokoh mitologi dalam agama Kaharingan, agama asli suku Dayak, yaitu Kameloh Putak Bulau Janjulen Karangan Limut Batu Kamasan Tambun yang merupakan manusia (perempuan) pertama di dunia yang diciptakan oleh Ranying Hatalla Langit (sebutan Tuhan dalam agama Kaharingan) dan Jatha Balawang Bulau (bayangan dari Ranying Hatalla itu sendiri). Kameloh diciptakan di dunia bersama dengan pasangannya yang bernama Manyamei Tunggul Haring Janjahunan Laut.[1]
Dalam rangka untuk mempercepat perkembangan pembangunan yang merata, Pada Tahun 2002 Pemerintah Kota Palangka Raya berdasarkan Perda Kota Palangka Raya Nomor 32 Tahun 2002 tentang Pembentukan, Pemecahan dan Penggabungan Kecamatan dan Kelurahan, maka Wilayah Kelurahan Bereng Bengkel dibagi menjadi tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Bereng Bengkel, Kelurahan Danau Tundai dan Kelurahan Kameloh Baru.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sadek, Heny A. (2021-10-08). "Kearifan Lokal Agama Hindu Kaharingan Untuk kelas VII". Jayapangus Press Books (dalam bahasa Inggris): i–95.