Kanjō
(Dialihkan dari Kanjo)
Kanjō (勧請) adalah sebuah istilah Shinto yang menandakan proses pembiakan melalui sesosok kami. Proses tersebut sebelumnya dibagi melalui proses yang disebut bunrei, yang diundang ke lokasi lain dan disana dibiarakan ulang.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Kutipan
[sunting | sunting sumber]- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaSmyers147
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Smyers, Karen Ann. (1999). The Fox and the Jewel: Shared and Private Meanings in Contemporary Japanese Inari Worship. Honolulu: University of Hawaii Press. ISBN 9780824820589; ISBN 9780824821029; OCLC 39523475
- Smyers, Karen Ann. “My own Inari”: Personalization of the deity in Inari worship, 1996. Japanese Journal of Religious Studies Online Archive, retrieved on July 22, 2020
- Sonoda, Minoru. The Traditional Festival in Urban Society, 1975, Japanese Journal of Religious Studies Online Archive, retrieved on July 22, 2020
- Bunrei, Encyclopedia of Shinto, retrieved on July 8, 2008
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kanjō.