Lompat ke isi

Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kebon Bawang
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Khusus Ibukota Jakarta
Kota AdministrasiJakarta Utara
KecamatanTanjung Priok
Kodepos
14320
Kode Kemendagri31.72.02.1005 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3175030006 Edit nilai pada Wikidata
Luas1,73 km2
Jumlah penduduk64.759 jiwa (2020)
Kepadatan37.433 jiwa /km2
Peta
PetaKoordinat: 6°6′57.15850″S 106°53′20.96887″E / 6.1158773611°S 106.8891580194°E / -6.1158773611; 106.8891580194

Kebon Bawang adalah salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Tanjung Priok, kota Jakarta Utara, provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Kelurahan ini berbatasan dengan kali lagoa kanal di sebelah Utara, Kali buntu kelurahan Sungai Bambu di sebelah Barat, Jalan Yos sudarso kelurahan Rawa Badak Utara di sebelah Timur dan Kabel tegangan tinggi kelurahan Sungai Bambu di sebelah Selatan. Kelurahan Kebon Bawang memiliki RT berjumlah 195 dan RW berjumlah 16.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Ditahun 2020, penduduk kelurahan ini berjumlah 64.759 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 33.014 jiwa dan perempuan sebanyak 31.745 jiwa, dengan kepadatan penduduk 37.433 jiwa/km2.[1]

Kota Jakarta Utara, termasuk di kelurahan ini, warganya berasal dari beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA). Berdasarkan data Sensus penduduk 2010, warga Jakarta Utara didominasi oleh warga dari suku Jawa, Betawi, Batak, dan Sunda, serta sebagian merupakan suku Minangkabau, Tionghoa, Bugis, dan suku lainnya.[2]

Kemudian dalam hal keagamaan, penduduk kelurahan ini juga cukup beragam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Jakarta Utara tahun 2020 mencatat jumlah pemeluk agama, dimana Islam sebanyak 85,66%, kemudian Kristen 14,01% (Protestan 12,18% dan Katolik 1,83%), Budha 0,26% dan Hindu 0,07%.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Kota Jakarta Utara Dalam Angka 2020" (pdf). Badan Pusat Statistik Indonesia. 2020. Diakses tanggal 5 Oktober 2020. 
  2. ^ "Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia" (pdf). www.bps.go.id. Diakses tanggal 5 Oktober 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]