Lompat ke isi

Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tenggarong Seberang
Kantor camat Tenggarong Seberang
Kantor kecamatan Tenggarong Seberang
Peta lokasi kecamatan Tenggarong Seberang
Peta lokasi Kecamatan Tenggarong Seberang
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Timur
KabupatenKutai Kartanegara
Pemerintahan
 • CamatTego Yuwono, S.Sos., M.Si.
Populasi
 • Total73,372 jiwa jiwa
Kode pos
75572
Kode Kemendagri64.02.16 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6403110 Edit nilai pada Wikidata
Luas437 km²
Kepadatan165 jiwa/km²
Desa/kelurahan18
Situs webhttps://tenggarongseberang-kutaikartanegara.id/
Peta
PetaKoordinat: 0°22′47.70858″S 117°6′45.36918″E / 0.3799190500°S 117.1126025500°E / -0.3799190500; 117.1126025500


Tenggarong Seberang merupakan sebuah kecamatan yang terletak di wilayah tengah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Indonesia. Posisi kecamatan terletak antara ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, Tenggarong, dengan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda.[butuh rujukan]

Kecamatan Tenggarong Seberang merupakan Pemekaran dari wilayah kecamatan Tenggarong Kota Tahun 1996 hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah/PP Nomor38 Tahunh 1996 Tentang Pembentukan 13 ( Tiga belas ) Kecamatan di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Kutai, Berau,Bulungan, Pasir. Kotamadya Daerah Tingkat II Samarinda penghasil batubara dan juga sebagai lumbung padi di Kutai Kartanegara.

Sebagai sentra penghasil beras Tenggarong[butuh rujukan] Seberang didukung dengan beroperasinya RPU (Rice Processing Unit) Kutai Kartanegara, yakni pusat penggilingan padi skala besar yang mampu menghasilkan 5 ton beras per jam dalam bentuk kemasan dan dipasarkan dengan merk Gerbang Dayaku, tetapi karena alih fungsi lahan pertanian menjadikan produksi beras Tenggarong Seberang menurun dari tahun ketahun, RPU menjadi tidak terlalu optimal. Di Tenggarong Seberang juga berdiri GOR Aji Imbut yang digunakan untuk berbagai even seperti PON XVII, Erau, dan lain-lain.

Kecamatan Tenggarong Seberang memiliki luas wilayah mencapai 443,4 km2 yang dibagi dalam 18 desa dengan jumlah penduduk mencapai 73.372 jiwa dengan tingkat kepadatan 165 jiwa/km2 (2018)

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]