Kelompok etnik di Jepang
Di antara beberapa kelompok etnik asli di Jepang, kelompok mayoritas adalah orang Jepang Yamato, yang asal-usulnya bermula dari zaman Yayoi dan telah berkuasa secara politik sejak zaman Asuka. Kelompok etnik historis lainnya adalah orang Ainu, orang Ryukyu, Emishi, dan orang Hayato; beberapa dari terpencar atau terserap ke dalam kelompok lainnya. Kelompok etnik yang menghuni kepulauan Jepang pada masa prasejarah adalah orang Jomon dan kelompok-kelompok Paleolitikum yang sedikit diketahui. Dalam sejarah lebih terkini, sejumlah imigran dari negara lain berdatangan ke Jepang. Menurut statistik sensus tahun 2018, 97,8% populasi negara Jepang adalah orang Jepang, dengan sisanya adalah warga negara asing yang tinggal di Jepang.[1] Jumlah tenaga kerja asing telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, diakibatkan oleh populasi semakin tua dan kekurangan tenaga kerja. Sebuah artikel berita tahun 2018 menyebut bahwa kira-kira 1 dari 10 anak muda yang tinggal di Tokyo adalah warga negara asing.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "国籍・地域別 在留資格(在留目的)別 在留外国人". 独立行政法人統計センター. Diakses tanggal 2019-07-29.
- ^ "外国人最多の249万人、東京は20代の1割 人口動態調査". Nikkei News. 11 July 2018. Diakses tanggal 2019-07-29.