Lompat ke isi

Petobo, Palu Selatan, Palu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kelurahan Petobo)
Petobo
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tengah
KotaPalu
KecamatanPalu Selatan
Kode Kemendagri72.71.03.1003 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7271020005 Edit nilai pada Wikidata
Luas10,40 Km2
Jumlah penduduk12,123
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 0°56′4.96″S 119°55′13.19″E / 0.9347111°S 119.9203306°E / -0.9347111; 119.9203306

Petobo adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Sebagian wilayah di kelurahan ini tidak berpenghuni akibat gempa pada tahun 2018, dan bahkan di daerah ini sempat disebut sebagai sebuah "kota mati".[1]

Pada tanggal 28 September 2018 pukul 18.02 WITA, gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw mengguncang daerah Donggala, Palu dan sekitarnya, termasuk kelurahan Petobo.[2][3] Gempa itu disusul dengan lumpur yang keluar dari perut bumi telah menguburkan sebagian wilayah Kelurahan Petobo, di mana jalan aspal tiba-tiba menekuk-nekuk ke atas seperti gelombang laut disertai gempa yang mengguruh, mulai terlihat berlipat dari arah pesantren di tempat itu, perlahan-lahan mendekat ke arah rumah-rumah penduduk, diiringi gemuruh dan guncangan hebat, menurut seorang saksi mata.[4] Peristiwa pencairan tanah yang berupa lumpur dari perut bumi ini seakan mendapat tekanan yang lebih kuat dari dalam, lalu muntahannya membentuk bukit dan perlahan-lahan ratusan rumah di Petobo ambruk dan tenggelam oleh lumpur itu.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Petobo, Kota Mati di Palu yang Amblas di Telan Bumi dan Mengubur Penduduknya Hidup-Hidup". boombastis.com. Diakses tanggal 2024-05-15. 
  2. ^ Gempa 7,7 Guncang Sulteng, Berpotensi Tsunami
  3. ^ Nugroho Tri Laksono (28 September 2018). "BMKG Memutakhirkan Data Gempa Donggala 7,4 M". Detik.com. Diakses tanggal 28 September 2018. 
  4. ^ a b "Petaka di Petobo, "Aspal seperti Gelombang dan Lumpur Keluar dari Perut Bumi, seperti Mau Kiamat"" - Kompas.com, Penulis: Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar; Editor: Caroline Damanik. 2 Oktober 2018.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]