Hidrat kloral
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC (preferensi)
2,2,2-Trikloroetana-1,1-diol | |||
Nama lain
| |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
Referensi Beilstein | 1698497 | ||
ChEBI | |||
ChEMBL | |||
ChemSpider | |||
DrugBank | |||
Nomor EC | |||
Referensi Gmelin | 101369 | ||
KEGG | |||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
Nomor UN | 2811 | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat[3] | |||
CCl 3CH(OH) 2 | |||
Massa molar | 165,39 g·mol−1 | ||
Penampilan | Padatan tak berwarna | ||
Bau | Berbau, sedikit asam | ||
Densitas | 1,9081 g/cm3 | ||
Titik lebur | 57 °C (135 °F; 330 K) | ||
Titik didih | 98 °C (208 °F; 371 K) (terurai) | ||
660 g/(100 ml) | |||
Kelarutan | sangat larut dalam benzena, etil eter, etanol | ||
log P | 0,99 | ||
Keasaman (pKa) | 9,66; 11,0[2] | ||
Struktur | |||
Monoklinik | |||
Farmakologi | |||
Kode ATC | N05 | ||
Rute administrasi |
Sirup oral, rektal supositoria | ||
Pharmacokinetics: | |||
Diserap dengan baik | |||
Hati dan ginjal (diubah menjadi trikloroetanol) | |||
8–10 jam | |||
Empedu, feses, urin (berbagai metabolit tidak berubah) | |||
Legal status |
| ||
Bahaya | |||
Lembar data keselamatan | External MSDS[pranala nonaktif] | ||
Piktogram GHS | |||
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} | ||
H301, H315, H319 | |||
P264, P270, P280, P301+310, P302+352, P305+351+338, P321, P330, P332+313, P337+313, P362, P405, P501 | |||
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |||
LD50 (dosis median)
|
1100 mg/kg (oral) | ||
Senyawa terkait | |||
Senyawa terkait
|
Kloral, klorobutanol, Triklofos | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
Referensi | |||
Hidrat kloral atau kloralhidrat adalah sebuah geminal diol dengan rumus C2H3Cl3O2. Zat tersebut bersifat padat dan tak berwarna. Zat tersebut digunakan secara terbatas sebagai sedatif dan obat farmasi hipnotik. Zat tersebut juga merupakan prekusor dan pereaksi kimia laboratorium. Zat tersebut berasal dari kloral (trichloroacetaldehyde) melalui penambahan zat setara air.
Zat tersebut ditemukan melalui klorinasi (halogenasi) etanol pada 1832 oleh Justus von Liebig di Gießen.[4][5] Properti sedatifnya mula-mula diterbitkan pada 1869 dan kemudian, karena sintesis mudahnya, penggunaannya merebak.[6] Zat tersebut banyak digunakan secara rekreasional dan dimispreskripsikan pada akhir abad ke-19.
Hidrat kloral tak disetujui oleh FDA di Amerika Serikat atau EMA di Uni Eropa untuk indikasi medis apapun dan masuk pada daftar obat-obatan yang tak disetujui yang masih dipreskripsikan oleh klinik-klinik.[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Vardanyan, R.S.; Hruby, V.J. (2006). "Soporific Agents (Hypnotics and Sedative Drugs)". Synthesis of Essential Drugs. hlm. 57–68. doi:10.1016/B978-044452166-8/50004-2. ISBN 978-0-444-52166-8.
- ^ Gawron, O.; Draus, F. (1958). "Kinetic Evidence for Reaction of Chloralate Ion with p-Nitrophenyl Acetate in Aqueous Solution". Journal of the American Chemical Society. 80 (20): 5392–5394. doi:10.1021/ja01553a018.
- ^ Lide, D. R., ed. (2005). CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-85th). CRC Press. hlm. 3–98. ISBN 978-0-8493-0484-2.
- ^ Justus Liebig (1832). "Ueber die Zersetzung des Alkohols durch Chlor". Annalen der Pharmacie. 1 (1): 31–32. doi:10.1002/jlac.18320010109.
- ^ Justus Liebig (1832). "Ueber die Verbindungen, welche durch die Einwirkung des Chlors auf Alkohol, Aether, ölbildendes Gas und Essiggeist entstehen". Annalen der Pharmacie. 1 (2): 182–230. doi:10.1002/jlac.18320010203.
- ^ Liebreich, Oskar (1869). Das Chloralhydrat : ein neues Hypnoticum und Anaestheticum und dessen Anwendung in der Medicin ; eine Arzneimittel-Untersuchung. Berlin: Müller.
- ^ Michelle Meadows (January–February 2007). "The FDA Takes Action Against Unapproved Drugs" (PDF). FDA Consumer magazine.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Media tentang Chloral hydrate di Wikimedia Commons