Lompat ke isi

Daftar kabupaten dan kota administrasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Letak Jakarta di Indonesia

Daerah Khusus Jakarta adalah sebuah provinsi yang terletak di barat laut Pulau Jawa.[1] Menurut Sensus Penduduk Indonesia 2020, Jakarta merupakan provinsi ke-6 terbesar menurut jumlah penduduk dengan jumlah penduduk sebesar 10.562.088 jiwa dan terkecil menurut luas wilayah dengan luas wilayah daratan seluas 664,01 km².[2] Jakarta terbagi menjadi satu kabupaten administrasi dan lima kota administrasi.[3] 100% dari seluruh penduduk di provinsi ini tinggal di kawasan perkotaan.[2]

Sebagai daerah khusus yang berfungsi sebagai ibu kota negara dan daerah otonom pada tingkat provinsi,[4] Jakarta memiliki beberapa keunikan dalam pembagian administratifnya yang hanya terjadi di provinsi ini. Pembagian administratif di bawah provinsi bukanlah kabupaten dan kota, melainkan Kabupaten administrasi dan kota administrasi.[4] Perbedaan kabupaten/kota dan kabupaten/kota administratif terletak pada otonominya. Kabupaten/kota administrasi tidak memiliki DPRD-nya sendiri dan bupati/wali kotanya tidak dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum, melainkan ditunjuk oleh Gubernur Jakarta atas pertimbangan DPRD Provinsi DKI Jakarta dari pegawai negeri sipil.[4][5]

Kabupaten/kota administrasi dengan jumlah penduduk terbesar adalah Kota Administrasi Jakarta Timur dengan penduduk sebesar 2.843.816 jiwa (27,94% dari jumlah penduduk Jakarta), sedangkan jumlah penduduk yang terkecil adalah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan penduduk sebesar 23.340 (0,23% dari jumlah penduduk Jakarta) pada tahun 2015.[6][7] Menurut luas wilayahnya, kabupaten/kota administrasi dengan luas terbesar adalah Kota Administrasi Jakarta Timur dengan luas wilayah 182,70 km², sedangkan kabupaten/kota administrasi terkecil menurut luas wilayahnya adalah Kota Administrasi Jakarta Pusat yang terbentang seluas 52,38 km².[2]

Legenda:       Pusat pemerintahan provinsi

No. Kabupaten/kota administrasi[8] Pusat pemerintahan Bupati/wali kota administrasi Luas wilayah
(km²)[2]


Jumlah Penduduk (2020) Kecamatan Kelurahan Lambang
Peta lokasi
Penduduk[6] Perubahan[9] Kepadatan penduduk[7]
1 Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Pulau Pramuka Muhammad Fadjar Churniawan (Plt.) 10,18 27.749 +1,43% 2.683,96/km² 2 6
2 Kota Administrasi Jakarta Barat Kembangan Uus Kuswanto 124,44 2.434.511 +1,36% 19.017,92/km² 8 56
3 Kota Administrasi Jakarta Pusat Menteng Dhany Sukma 52,38 1.056.896 +0,42% 18.993,11/km² 8 44
4 Kota Administrasi Jakarta Selatan Kebayoran Baru Munjirin 154,32 2.226.812 +1,00% 15.472,17/km² 10 65
5 Kota Administrasi Jakarta Timur Cakung Muhammad Anwar 182,70 3.037.139 +0,92% 15.124,15/km² 10 65
6 Kota Administrasi Jakarta Utara Koja Ali Maulana Hakim 139,99 1.778.981 +1,03% 11.913,83/km² 6 31


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ N., Rudi (2012). UUD 1945 & Perubahannya. Penerbit Cmedia. hlm. 45. ISBN 602-8596-56-6. 
  2. ^ a b c d "Luas Daerah Menurut Kabupaten/Kota (Km2), 2018-2020". jakarta.bps.go.id. BPS Provinsi DKI Jakarta. Diakses tanggal 2021-09-25. 
  3. ^ "Geografis Jakarta". Pemprov DKI Jakarta. Diakses tanggal 23 Februari 2018. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ a b c "UU Nomor 29 Tahun 2007" (PDF). Otoritas Daerah Kemendagri. 2007. Diakses tanggal 23 Februari 2018. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "UU Pilkada Tak Berlaku di Empat Daerah Ini". Tempo. 26 September 2014. Diakses tanggal 23 Februari 2018. 
  6. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :3dki
  7. ^ a b "Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta, 2015". BPS Provinsi DKI Jakarta. 30 Januari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-30. Diakses tanggal 22 Februari 2018. 
  8. ^ "Buku XI Provinsi DKI Jakarta" (PDF). Kemendagri. 18 Agustus 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-07-12. Diakses tanggal 23 Februari 2018. 
  9. ^ "Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta 2010, 2014, dan 2015". BPS Provinsi DKI Jakarta. 30 Januari 2017. Diakses tanggal 22 Februari 2018. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]